Setelah mengatakan kalau Manchester United butuh 10 pemain baru, kali ini Ralf Rangnick menambah tuntutan lain. Di mana ia berpikir kalau timnya saat ini juga perlu merekrut dua atau tiga striker baru di jendela transfer musim panas. Dengan berakhirnya kontrak Edinson Cavani dan status tidak jelas Mason Greenwood, maka mau tidak mau United harus mengambil langkah.
Apalagi jika United lebih memilih untuk memperkuat lini tengah dan belakang, maka bisa dibilang Cristiano Ronaldo akan menjadi satu-satunya striker United di musim depan. Asumsi inilah yang kemudian membuat Rangnick berpikir kalau klubnya perlu memperhatian juga masalah lini depan. Karena kalau tidak, Setan Merah akan kekurangan striker.
Ronaldo memang telah mencetak 23 gol di semua kompetisi musim ini. Namun ia terlihat dipaksa untuk menanggung semua beban tim mencetak gol sendirian sejak Januari. Menyikapi hal ini, Rangnick kemudian mengklaim bahwa United perlu mendatangkan dua atau tiga striker untuk mengatasi masalah tersebut.
“Ini (masalah striker) adalah pertanyaan yang perlu Anda tanyakan kepada Erik ten Hag. Dia (Ronaldo) menunjukkan bahwa dia masih bisa menjadi bagian penting dari tim ini. Akan tetapi jelas tim membutuhkan lebih banyak striker,” ujar Rangncik dilansir dari MEN Sports.
“Seharusnya ada dua atau tiga striker baru di musim depan, dan cukup jelas alasannya mengapa United perlu merekrut pemain sebanyak itu. Jika Anda memikirkan akan bersaing dengan Manchester City dan Liverpool, maka mereka perlu membawa pemain di setiap jendela transfer.”
“City dan Liverpool selalu memperkuat timnya. Mereka membawa pemain yang tidak begitu populer dan berkembang menjadi pemain hebat. Saya tidak akan terkejut jika mereka bermain di final Liga Champions musim ini. Kemungkinan hal ini bisa terjadi.”
Ralf Rangnick sendiri akan memimpin empat pertandingan terakhir United musim ini sebelum ia menyerahkan posisinya kepada Erik ten Hag. Setelah itu, ia akan langsung berganti peran menjadi konsultan di klub. Meskipun di satu sisi ia juga ditawari pekerjaan baru untuk melatih tim nasional Austria.
Namun untungnya pria asal Jerman itu sangat fokus pada tujuan pembenahan Manchester United. Sampai-sampai ia mengklarifikasi semua komentar yang berusaha untuk memecah belah fokusnya dalam pembangunan kembali klub di musim depan. Bahkan ia membandingkan hal ini dengan membuat analogi operasi jantung terbuka.
“Tidak peduli klub mana, selalu perlu dan penting bahwa Anda membutuhkan ide. Anda perlu tahu bagaimana Anda ingin bermain, dan profil seperti apa yang kami butuhkan. Jika Anda tidak melakukannya itu, Anda akan selalu mencari jarum di tumpukan jerami,” tegas Ralf Rangnick.
“Inilah yang saya maksud ketika saya menganalogikannya seperti operasi jantung terbuka. Saya tidak berpikir itu (pembangunan kembali United) cukup dengan melakukan beberapa koreksi dan amandemen kecil. Saya pikir penting untuk melihat gambaran besar dan kemudian membawa pemain baru ke klub.”
Ralf Rangnick lalu menambahkan bahwa sudah bukan waktunya lagi main-main dalam membangun kembali Manchester United. Main-main di sini ditekankan oleh mantan manajer RB Leipzig itu supaya klub serius dalam mencari solusi paling terbaik. Termasuk ketika mereka ingin mencari dan merekrut pemain baru.
“Mereka (para pemain baru) juga harus cocok untuk tim ini. Karena jika tidak, hal itu juga merupakan masalah. Sekarang jangan lagi hanya berpikir tentang membawa beberapa pemain lini belakang, tengah dan depan. Penting juga Anda mengenal kepribadian para pemain ini. Apakah mereka benar-benar punya fisik baik atau tidak dan lain sebagainya. Semua ini dilakukan untuk memenuhi standar klub besar seperti United,” tandas Rangnick.