Saat ini Manchester United berada enam poin di belakang Arsenal yang duduk di posisi keempat setelah menang hanya sekali dalam enam pertandingan terakhir. Sungguh mengkhawatirkan, dan ditambah lagi, pasukan The Gunners masih memiliki satu pertandingan lebih banyak dari Setan Merah.
Kondisi seperti inilah yang membuat Ralf Rangnick merasa bahwa “tidak masuk akal” untuk berbicara tentang peluang timnya masuk ke Liga Champions musim depan. Apalagi sebagian anak asuhnya sekarang sedang dilanda cedera menjelang pertandingan berat lanjutan Premier League melawan Chelsea.
Sebetulnya United memiliki peluang untuk bangkit dan naik klasemen ketika rival empat besar mereka tergelincir dalam beberapa pekan terakhir. Akan tetapi United juga menderita kekalahan memalukan ketika bertemu Arsenal, Liverpool dan Everton pada bulan ini.
Sekarang pasukan Setan Merah akan kembali mendapat ujian. Kali ini mereka harus menghadapi Chelsea tanpa beberapa pemain kunci. Mereka semua termasuk Harry Maguire, Paul Pogba, Jadon Sancho, Luke Shaw, Edinson Cavani dan Fred.
Sementara itu bek kanan United yakni Aaron Wan-Bissaka masih diragukan tampil. Ralf Rangnick sendiri sangat mengharapkan mantan pemain Crystal Palace itu bisa bermain. Dan bahkan ia ingin semua anak asuhnya bisa berperan dan menunjukkan bahwa timnya mampu mengalahkan Chelsea.
“Kami memiliki empat pertandingan lagi untuk dimainkan. Dua pertandingan berikutnya adalah di Old Trafford, dan kami akan mencoba untuk mendapatkan poin sebanyak mungkin. Kami harus memenangkan sebanyak mungkin pertandingan. Untuk melakukan itu, kami perlu bermain di level terbaik yang kami bisa,” ujar Rangnick dikutip dari Sky Sports.
“Chelsea adalah tim yang bagus. Akan tetapi kami tahu bahwa jika kami bermain dengan baik di pertemuan ini, kami mungkin akan memenangkan pertandingan besok. Walaupun saya pikir tetap tidak masuk akal sekarang untuk masih berbicara dan berspekulasi tentang (peluang) posisi Liga Champions. Kami harus realistis.”
“Bahkan jika kami memenangkan semua empat pertandingan, itu semua bukan di tangan kami. Yang ada di tangan kami hanyalah bagaimana kami bermain baik. Karena kami harus memikirkan bentuk permainan kami. Tingkat kinerja tim sangat penting, dan itulah cara untuk menyelesaikan musim ini dengan catatan terbaik.”
Dengan banyaknya pemain senior yang cedera, para pemain muda seperti Hannibal Mejbri dan Alejandro Garnacho agaknya akan masuk skuat utama lagi. Sementara bek kiri Alvaro Fernandez juga kemungkinan akan mendapatkan kesempatan debut di laga melawan Chelsea.
Manchester United pastinya akan mendapat tekanan lebih karena situasi skuatnya yang keropos. Ditambah lagi menurut Ralf Rangnick moral dan energi di ruang ganti tidak sedang baik-baik saja setelah kekalahan beruntun yang dialami timnya.
“Jelas, tekanan pasti ada. Jadi jika hasilnya tidak berjalan dengan baik dan kami kalah tiga kali dari empat pertandingan terakhir, maka makin hancurlah moral dan energi di ruang ganti. Kami masih harus tampil baik, karena hanya hasil seperti itu yang perlu kami bayar,” tandas Rangnick.
“Penting bagi para pemain saat ini untuk mengetahui manajer baru dan mencuri perhatiannya. Mereka perlu menunjukkan bahwa mereka mampu mengalahkan tim seperti Chelsea. Ini adalah tugas tim ini, dan inilah yang harus kami upayakan.”
Berbicara soal manajer baru, Ralf Rangnick memiliki sebuah keyakinan tersendiri. Ia meyakini kalau para pemain inti Manchester United masih mau untuk bertahan di musim panas ini. Sekalipun kenyataannya mereka akan bermain tanpa Liga Champions di musim depan. Karena menurutnya, manajer baru memiliki daya tarik yang besar untuk para pemain.
“Tentu saja akan lebih baik jika kami bermain di Liga Champions musim depan. Akan tetapi masih banyak faktor yang juga mempengaruhi klub ini. Itu (Liga Champions) bukan satu-satunya masalah yang dimiliki Manchester United. Nyatanya, pembaruan kontrak Bruno Fernandes tetap masih mungkin dilakukan (meski terancam gagal masuk Liga Chamions),” pungkas Rangnick.
“Ini adalah klub yang menarik, dan dengan manajer baru, daya tariknya semakin besar. Akan ada pendekatan baru, dan itu sangat menarik. Saya berharap dapat membantu Erik ten Hag dan semua orang di klub untuk mendapatkan yang terbaik. Saya berharap bisa mengubah seluruh masalah di musim depan sehingga Manchester United bisa kembali menjadi klub top.”