Sepertinya laga menjamu Brighton di Old Trafford datang di saat yang tidak tepat. Bagaimana tidak, pertemuan ini membuat Manchester United mau tidak mau harus bermain tiap tiga hari selama bulan Februari.
Jika tidak ada laga ini, maka United punya waktu sepekan untuk memulihkan tenaga mereka sebelum menghadapi jadwal keras di Premier League dan Liga Champions Eropa. Namun, otoritas liga tidak punya pilihan. Jadwal yang tertunda sudah harus segera dilaksanakan demi kompetisi yang bisa selesai sesuai rencana.
Diselipkannya laga yang pada awalnya digelar 18 Desember ini membuat kalender United menjadi kurang bersahabat. Apalagi hingga memasuki bulan kedua di tahun yang baru, anak asuh Ralf Rangnick ini masih belum jelas apakah akan berada di empat besar atau tidak.
Meski padat, namun laga ini membuka peluang United untuk bisa kembali masuk empat besar. Syaratnya, sudah pasti menang melawan si Burung Camar. Tanpa hasil positif di laga ini, maka United sepertinya harus mengucapkan selamat tinggal kepada empat besar.
Menang memang menjadi harga mati bagi United. Maklum, dalam enam pertandingan ke belakang, United selalu menang. Ditambah catatan United yang tidak pernah kalah tiap kali menjamu Brighton, membuat mereka punya modal yang cukup untuk mempertajam rekor tersebut.
Bagaimana dengan Brighton? Tim asuhan Graham Potter ini jelas tidak mau tersandung. Maklum, mereka sedang dalam tren yang positif. Neal Maupay cs belum pernah kalah di liga sejak 16 Desember. Keberhasilan menahan imbang Chelsea dua kali lalu menang di kandang Everton membuat mereka yakin bisa kembali meneruskan pencapaian bagus itu. Apalagi, laga nanti menjadi laga ke-100 Potter di Premier League. Sejarah manis tentu harus diakhiri dengan hasil yang manis pula.
Bahkan, bukan tidak mungkin tim tamu jauh lebih percaya diri. Faktor tuan rumah yang limbung, bisa jadi sasaran empuk bagi Brighton untuk membuat musim United menjadi semakin buruk. Mereka akan datang dengan kondisi nothing to lose sedangkan serdadu milik United akan memikul beban berat.
Tiga laga terakhir, United bermasalah dalam hal yang sama yaitu cara mengontrol pertandingan. Mereka tiga kali unggul dalam periode tersebut, namun tiga kali pula mereka gagal membawa pulang kemenangan.
United akan ngegas di awal-awal laga, mencetak gol, membuat banyak peluang, namun tidak ada satu pun dari peluang tersebut yang menjadi gol kedua, ketiga dan seterusnya. Selain itu, lini belakang dan lini tengah masih kurang koordinasi. Pendekatan 4-3-3 Rangnick masih belum bisa dikuasai seutuhnya. Khususnya untuk Scott McTominay yang keteteran bekerja sendirian mengingat Rangnick membutuhkan Pogba untuk menemani Bruno sebagai pembuat serangan.
Jika dua hal ini masih belum bisa dibenahi, maka Brighton bisa memanfaatkannya untuk sekadar bermain imbang. Mereka pasti akan belajar dari Middlesbrough, Burnley, dan terakhir Southampton tentang bagaimana cara memanfaatkan kelemahan United. Khususnya pada periode awal babak kedua dimana pada momen itu fokus dan konsentrasi mereka sudah mulai buyar.
Sekadar informasi, laga ini akan bermain pada pukul 03.15 WIB. Para suporter United sedang dalam dilema apakah akan mengurangi jam tidurnya demi menonton United atau memilih tidur karena masih merasa hakul yakin kalau United pasti akan seri lagi.
Perkiraan Susunan Pemain
MAN UNITED: David de Gea, Diogo Dalot, Harry Maguire, Raphael Varane. Luke Shaw, Scott McTominay, Paul Pogba, Bruno Fernandes, Marcus Rashford, Jadon Sancho, Cristiano Ronaldo
BRIGHTON: Robert Sanchez, Joel Veltman, Lewis Dunk, Adam Webster, Adam Lallana, Tariq Lamptey, Marc Cucurella, Pascal Gross, Jakub Moder, Neal Maupay, Danny Welbeck