Setelah musim panas kita diisi oleh pertandingan antar negara dalam wujud Euro 2020, Concacaf Gold Cup, dan sepakbola Olimpiade Tokyo, pekan ini kita kembali menyaksikan pertandingan antar klub-klub terbaik di belahan Eropa. Layaknya kita yang bersemangat untuk menyambut kembali kompetisi Premier League, Manchester United juga punya semangat baru untuk mengarungi musim ini.
Nyaris tidak ada drama dalam tubuh Manchester United sepanjang musim panas ini. Bursa transfer berjalan lancar. Jadon Sancho dan Raphael Varane datang sebagai anggota baru. Nama terakhir bahkan bisa didatangkan dengan tanpa berbelit-belit. Padahal, Real Madrid sudah kehilangan kapten mereka yang hengkang ke Paris.
Ole Gunnar Solskjaer juga mendapat perpanjangan kontrak hingga 2024. Dibandingkan dengan manajer sebelumnya, Ole dilihat sebagai sosok yang amanah untuk membawa United bangkit kembali layaknya di masa lampau.
“Saya dan tim pelatih siap mengambil langkah selanjutnya. Manchester United ingin memenangkan trofi terbesar dan terbaik. Kami telah meningkat, baik di dalam maupun di luar lapangan dan itu akan berlanjut hingga musim mendatang,” ujar Ole.
Sebuah kalimat penuh kepercayaan diri dari sang bos. Namun, kita juga tidak bisa menutup mata kalau kepercayaan diri Ole juga dibayang-bayangi dengan tekanan. Tekanan untuk mendapatkan gelar.
Musim lalu seharusnya bisa menjadi momentum bagi United. Sayangnya, trofi Europa League lepas dari genggaman karena satu tendangan penalti yang gagal. Kegagalan yang membuat United memperpanjang nirtrofi mereka menjadi empat musim.
Tekanan inilah yang tentu membayangi Ole. Meski progres demi progres pada posisi klasemen dan permainan sudah berkembang, namun suporter tentu ingin hasil yang nyata dan itu hanya bisa diwujudkan melalui trofi. Musim 2021/2022 dianggap menjadi momentum yang tepat.
Skuad kini lebih lengkap, hanya Marcus Rashford dan Alex Telles yang absen cukup lama karena cedera. Anthony Elanga mulai menunjukkan sinyal untuk bersinar, Jesse Lingard juga demikian, Van De Beek mulai percaya diri dengan kondisi fisiknya yang baru. Kini, tinggal tugas Ole meracik segala yang ia punya menjadi sebuah tim yang kuat.
Racikan itu bisa dilihat malam nanti saat Manchester United melawan Leeds United pada pekan pertama Premier League. Pertandingan yang mempertemukan dua tim dengan gaya permainan menyerang. Musim lalu, United menang 6-2 di tempat yang sama.
Bagi Ole, kemenangan sejak pekan pertama jelas sangat penting. Tiga poin pertama memberikan awal yang baik sekaligus mengubur kejadian musim lalu ketika mereka kalah 1-3 atas Crystal Palace pada pekan pembuka. Menang di kandang juga harus dibiasakan mengingat enam kekalahan yang mereka punya musim lalu semuanya didapat di kandang.
“Harapan saya adalah kami terus mengembangkan sepakbola kami menjadi lebih baik. Anda tidak pernah tahu hasil di sepakbola, tapi mudah-mudahan kami bisa berada di sana atau sekitar itu (juara) ketika memasuki bulan April atau Mei,” ujarnya.
Meski begitu, United tentu saja belum bisa menurunkan skuad terbaiknya. Termasuk Sancho dan Varane. Keduanya masih belum menjalani sesi latihan yang intensif. Bahkan Varane pun belum diumumkan ketika tulisan ini sedang dibuat.
Marcus Rashford juga sudah dipastikan absen hingga Oktober. Edinson Cavani juga baru tiba dari Uruguay. Otomatis peran sebagai sumber gol kini digantungkan kepada Anthony Martial dan Mason Greenwood.
Bagi Martial kesempatan ini tentu tidak bisa dilewatkan. Jika ingin mendapat simpati suporter, ia harus menjawabnya dengan gol sejak pekan pertama. Musim lalu, Cavani sudah membuktikan ketajamannya yang membuat statusnya sebagai penyerang utama tergeser. Jika kembali menunjukkan penampilan seadanya, bukan tidak mungkin penyerang baru akan datang menggantikannya.
Perkiraan Susunan Pemain
MAN UNITED: David De Gea, Aaron Wan-Bissaka, Harry Maguire, Victor Lindelof, Luke Shaw, Nemanja Matic, Fred, Mason Greenwood, Bruno Fernandes, Paul Pogba, Anthony Martial
LEEDS UNITED: Illan Meslier, Luke Ayling, Robin Koch, Liam Cooper, Junior Firpo, Raphinha, Stuart Dallas, Rodrigo, Kalvin Phillips, Jack Harrison, Patrick Bamford