OIe Gunnar Solskjaer sangat berharap Manchester United dapat menekan Manchester City di tengah penobatan juara Premier League. City bisa saja merebut gelar itu pada akhir pekan lalu, tetapi mereka malah kalah 2-1 dari Chelsea di kandang. Lalu, United menang 3-1 atas Aston Villa. Itu berarti City kembali harus menunda pesta juaranya lagi.
Di sisi lain, United akan menjamu Leicester pada Selasa (11/5), dan Liverpool pada Kamis (13/5). Dan jika mereka memenangkan kedua pertandingan tersebut, mereka akan memangkas jarak dengan City menjadi empat poin. Sehingga, penentuan juara berada di dua pertandingan tersisa.
Manchester City sendiri akan melakukan perjalanan ke Newcastle dan Brighton, lalu menjamu Everton dalam tiga pertandingan liga terakhir mereka. Sedangkan United akan menyambut Fulham dan Wolves dalam dua pertandingan terakhir mereka.
Ya meskipun berat untuk mengehentikan City juara, namun Solskjaer telah mendorong para pemainnya untuk berjuang melewati tiga pertandingan dalam lima hari. Tentunya dengan menghindari resiko berat seperti cedera. Maka tidak ada jalan lain, melakukan rotasi pemain tampaknya menjadi satu-satunya cara yang akan dilakukan Solskjaer.
“Memang seperti itu. Sangat tidak mungkin mereka (City) tidak akan mendapatkan poin yang mereka butuhkan. Tetapi kami hanya harus melakukan pekerjaan kami sebaik mungkin. Selasa akan menjadi pertandingan yang sulit dan Kamis adalah pertandingan sulit lainnya. Untuk para pemain (United), saya mendorongnya. Mereka telah menunjukkan perjuangannya berkali-kali,” tandas Solskjaer dikutip dari MEN Sports.
“Saya pikir akan ada rotasi yang signifikan, karena memainkan pemain yang sama (dengan jadwal seperti ini) sama sekali tidak mungkin secara fisik. Saya harus memastikan saya tidak mengambil risiko cedera. Waktu pemulihan kurang lebih memang ada di sepanjang waktu. Jadi (untuk menghindari resiko) memainkan pemain sama pada level ini tidaklah mungkin.”
“Semua fasilitas dan semua bantuan yang dapat diperoleh para pemain akan kami gunakan. Kami akan duduk pada Selasa sore dan melihat siapa yang siap karena saya dapat memiliki gambaran di benak saya. Secara teoritis hal seperti itu munglin untuk dilakukan. Tapi secara realita, kita tidak akan pernah tahu jalannya pertandingan ini setidaknya sampai besok (Selasa).”
Tapi terlepas dari itu, Ole Gunnar Solskjaer sangat memberikan apresiasi kepada para pemainnya, terkhusus kepada Edinson Cavani dan Mason Greenwood. Pujian itu terlontar pasca kemenangan comeback 3-1 di Villa Park. Di mana, tiga gol penentu comeback United diciptakan oleh Fernandes, Greenwood dan Cavani.
Solskjaer sendiri sangat terkesan dengan El Matador. Padahal ia bermain di laga vs Aston Villa dari bangku cadangan. Tapi ia kemudian membantu Setan Merah memastikan kemenangan dengan golnya di menit akhir. Dengan torehannya ini, ia sudah mencetak gol kedelapan dalam tujuh penampilan terakhirnya bersama United.
“Pergerakannya sangat baik. Seperti yang pernah saya bilang, dia selalu punya keinginan untuk mencetak gol. Umpan silang yang bagus dari Marcus Rashford berhasil disambutnya. Kami juga sudah memberi kesempatan untuk Edinson, dan mudah-mudahan kami bisa bekerja sama dengannya lagi di musim depan,” tutur Solskjaer.
Selain itu, Solskjaer juga berbicara tentang Greenwood. Ia menegaskan bahwa keyakinan dan rasa optimisme mantan pemain akademi itu telah kembali muncul. Hanya ada beberapa pemain akademi saja yang bisa menunjukkan permainan mengesankan di musim keduanya. Intinya bagi Solskjaer, Greenwood sudah bermain dengan sangat baik.
“Dia jadi pemain akademi kami yang berada di level atas. Saya berpikir dia bisa menyelesaikan semua peluang dengan baik. Dia mengalami masalah di awal musim, tapi dia sangat bekerja sangat keras hingga hari ini. Tapi saya mungkin akan mengistirahatkannya di laga besok (Selasa). Dia sudah menunjukkan yang terbaik,” ungkap manajer asal Norwegia tersebut.