Foto: Twitter De Gea.

Setelah mengambang beberapa pekan, yang diwarnai dengan banyaknya kesimpangsiuran terkait nasibnya, Manchester United akhirnya memberikan jawaban kepada David de Gea. Setan Merah secara resmi mengumumkan telah memperpanjang kontrak sang penjaga gawang. Hal itu disampaikan langsung oleh situs resmi klub pada Senin (16/9) malam waktu Indonesia.

Penjaga gawang asal Spanyol ini diikat kontrak hingga musim panas 2023 plus opsi perpanjangan satu tahun. Durasi ini jauh dari perkiraan beberapa media yang sebelumnya memprediksi kalau mantan penjaga gawang Atletico Madrid ini akan mendapat kontrak baru selama lima tahun. Nyatanya, De Gea hanya diberikan kontrak baru selama tiga tahun saja.

De Gea sendiri nampak bahagia dengan perpanjangan kontrak ini. Masa depannya kini sudah jelas. Sesaat setelah diresmikan, akun media sosialnya langsung mengunggah video singkat yang ia beri judul “Tidak ada tempat selain rumah”. Dilansir dari Sky Sports, ia akan menerima gaji sebesar 350-375 ribu paun dan menjadikannya sebagai penjaga gawang dengan bayaran tertinggi di dunia.

“Merupakan hak istimewa untuk menghabiskan delapan tahun di klub besar ini dan kesempatan untuk melanjutkan karir saya di Manchester United adalah sebuah kehormatan. Sejak saya tiba di sini, saya tidak membayangkan bisa bermain lebih dari 350 pertandingan untuk klub ini. Sekarang, masa depan saya sudah jelas. Saat ini, fokus saya adalah membantu tim ini memenangkan trofi lagi.”

“Sebagai salah satu pemain senior dalam skuad, saya ingin mendukung dan memimpin dengan cara apa pun yang saya bisa untuk membantu mereka yang lebih muda, sehingga mereka tahu apa artinya bermain di sini. Saya merasa kalau masih ada banyak hal yang harus dicapai di klub ini dan saya benar-benar percaya bahwa Manchester United dapat membangun tradisi kesuksesan klub dan memberi kegembiraan kepada penggemar klub,” tuturnya.

Tidak hanya De Gea, Solskjaer juga tampak senang dengan keputusan akhir si pemain yang akhirnya memilih bertahan. Kini, ia berharap De Gea bisa konsisten selalu tampil baik agar bisa membawa tim ini kembali minimal bersaing di empat besar.

“Saya senang David telah memutuskan masa depannya kepada klub. Selama beberapa tahun terakhir, ia adalah yang terbaik di dunia dan menjadi bagian penting dari rencana kami saat ingin membawa klub ini kembali ke tempatnya semula. Kualitasnya akan memberikan sesuatu yang sempurna bagi lini pertahanan. Kami semua berharap dapat bekerja sama untuk memenuhi ambisi tersebut pada tahun-tahun mendatang,” ujar Solskjaer.

Kontrak Baru Sebagai Pembuktian

Diperpanjangnya masa bakti De Gea tidak hanya sebatas kalau si pemain akan bertahan dalam kurun waktu yang lama. Kontrak baru ini juga menjadi bektuk pembuktian baginya soal kelayakan menjaga gawang Setan Merah.

Enam bulan terakhir, penampilannya mendapat sorotan tajam. Beberapa kali ia kemasukan gol-gol yang sepertinya mudah sekali untuk ia gagalkan. Yang lebih parah, blunder demi blunder mulai sering ia lakukan. Jelang musim 2018/19 berakhir, ia sempat membuat kesalahan secara beruntun ketika melawan Wolverhampton, Barcelona, dan Chelsea. Hal ini yang sempat membuat United enggan memperpanjang kontraknya dan beralih ke nama-nama lain seperti Jan Oblak dan Samir Handanovic.

“Penampilannya di masa lalu tidak bisa menjadi patokan. Yang dilihat saat ini adalah penampilannya yang sekarang. Enam bulan terakhir, penampilannya begitu buruk dari apa yang telah dilakukan sebelumnya. Beberapa gol yang masuk ke gawangnya datang karena kesalahannya yang dalam tujuh tahun sebelumnya tidak pernah ia lakukan,” tutur Mark Schwarzer.

Tanggung jawab mungkin menjadi dasar bagi De Gea untuk bertahan bersama United lebih lama lagi. Musim ini, ia ingin menebus apa yang sudah terjadi pada musim lalu. Sejauh ini, ia nampak mulai kembali dalam performa terbaiknya. Beberapa penyelamatan apik layaknya pada musim 2017/18 (musim terbaik De Gea) kembali muncul. Kedatangan dua penggawa anyar lini belakang juga nampak berpengaruh mengingat lini belakang mereka kini tidak lagi keropos seperti musim lalu.

Bagaimana Nasib Kiper Lainnya?

Jika ada yang tidak senang dari perpanjangan kontrak David de Gea, maka bukan tidak mungkin kalau individu tersebut adalah para penjaga gawang cadangan United. Banyak sekali nama yang sudah mengincar posisi penjaga gawang utama United jika ia memutuskan pindah ke klub lain. Mereka adalah Sergio Romero, Lee Grant, Dean Henderson dan Joel Pereira.

Keempat nama ini menjadi calon kuat sebagai penerus tongkat estafet De Gea. Bahkan Dean Henderson sudah digadang-gadang untuk diberi kesempatan bersama United sebelum akhirnya dipinjamkan kembali ke Sheffield United.

Dengan bertahannya De Gea, maka beberapa penjaga gawang ini nampak harus mengatur ulang masa depannya. Sergio Romero salah satunya. Tempatnya bersama timnas Argentina kini sudah hilang seiring minimnya waktu bermain yang diberikan. Begitu juga dengan Dean Henderson dan Joel Pereira. Sangat disayangkan jika si pemain hanya menjadi kiper cadangan mengingat keduanya punya potensi menjadi kiper hebat.

Namun situasi ini hanya bisa terjadi jika De Gea terus bermain hingga 2023 nanti. Seandainya ia dijual sebelum kontraknya habis, maka tiga nama tadi masih punya peluang untuk mendapatkan peran sebagai kiper utama. Lagipula, tidak tertutup kemungkinan kalau peraih empat kali pemain terbaik klub ini memutuskan pindah sewaktu-waktu.