Kekalahan Manchester United atas Crystal Palace sedikit mengekspos kelemahan di dalam skuat Ole Gunnar Solskjaer. Di satu sisi, para suporter United juga mulai merasa frustrasi dengan kekalahan pertama tim kesayangannya itu di musim ini. Oleh karenannya, Setan Merah betu-betul harus segera mencari jawaban terbaik untuk menutup kelemahannya tersebut.

Sementara itu, kekalahan ini tampak menusuk suasana optimis yang mengelilingi sisi Solskjaer setelah menampilkan penampilan yang menjanjikan kala melawan Chelsea dan Wolves dalam dua pertandingan pertama mereka di Premier League. Namun, Solskjaer ternyata hanya menggunakan 15 pemain saja dalam tiga pertandingan terakhirnya. Padahal, ia sebenarnya masih memiliki opsi pemain bagus di dalam skuatnya.

Mungkin, hal ini menjadi salah satu faktor yang menyebabkan United kalah atas Crystal Palace di kandang sendiri pada akhir pekan lalu. Maka jika benar begitu, mau tidak mau Solskjaer harus mulai memainkan pemain lain di dalam skuadnya. Kendati para pemain ini memang tidak menjamin akan membuat perubahan langsung pada pertandingan melawan Southampton pekan depan, tapi setidaknya, ada empat pemain United yang harus segera dimainkan untuk menjadi jawaban terbaik menutup celah di tim utama.

Dilansir dari MEN Sports berikut empat pemain Manchester United yang harus segera dimainkan oleh Ole Gunnar Solskjaer.

Fred

Pemain asal Brasil ini belum memainkan satu pun pertandingan Premier League di musim ini. Ia bahkan masih belum bermain lagi untuk United sejak melewatkan sejumlah besar tur pra musim dikarenakan melakukan pernikahan di tanah kelahirannya. Kendati begitu, Solskjaer tetap akan memberikan kesempatan kepada fred. Hanya saja masalahnya, Scott McTominay sudah menjadi pilihan pertama di lini tengah United sejak awal musim ini, dan Fred sama sekali belum pernah masuk di bangku cadangan.

Namun, dengan situasi United yang saat ini sedang berjuang untuk mengontrol permainan dari lini tengahnya, bisa jadi sekarang Fred sudah mulai masuk pertimbangan untuk segera dimainkan. Mau tidak mau, United juga akan memperhitungkan Fred sebagai opsi lain di lini tengahnya meskipun pemain berusia 26 tahun itu menjalani musim lalu dengan performa yang tidak memuaskan. Terlepas dari itu, dengan bentuk dan perannya di lini tengah, Fred adalah opsi terbaik. Solskjaer bisa mengubah formasinya menjadi 4-3-3, atau mulai mengganti McTominay untuk memainkan opsi tersebut.

Diogo Dalot

Cedera yang dialami Diogo Dalot sangat disayangkan semua pihak. Namun, ini bukan berarti United sangat membutuhkan bintang muda Portugal itu sebagai pemain bek kanan, akan tetapi lebih sebagai opsi serbaguna untuk menjadi pemain bangku cadangan. Pasalnya, Aaron Wan-Bissaka sudah bermain bagus di pos bek kanan, jadi Dalot tampaknya tidak bisa mengisi tempat tersebut.

Sejauh ini, United masih memiliki kekurangan kedalaman di berbagai posisi, dan Dalot bisa menjadi penjamin untuk menutup semua itu. Ia bahkan bisa bermain di pos sayap kanan, posisi di mana United saat ini hanya memiliki opsi yang terbatas. Di satu sisi, Dalot sendiri menjanjikan bakat yang luar biasa, dan ia dinilai sangat mampu untuk menambah daya gedor tim United. Maka dari itu, Solskjaer hanya perlu mengintegrasikannya kembali ke dalam skuad utamanya di pertandingan berikutnya.

Angel Gomes

Angel Gomes sangat merasa gembira ketika ia masuk dan bermain bersama skuad tim utama United selama beberapa bulan terakhir. Sebelumnya, ia juga secara resmi telah dipromosikan masuk ke tim utama Setan Merah setelah berhasil tampil mengesankan di tim U-23. Namun, sekarang keadaannya seperti terbalik, dan pemain asal Inggris itu terus kehilangan tempatnya di bangku cadangan.

Meski dapat dimengerti bahwa Solskjaer lebih memilih Juan Mata sebagai gelandang serang pilihannya, akan tetapi mengapa ia tidak memasukkan saja keduanya? Gomes adalah talenta yang dewasa sebelum waktunya. Tapi jangan salah, kemampuan dan bentuknya sudah tidak diragukan lagi. Oleh karena itu, opsi paling terbaik adalah “ia harus segera dimainkan”.

Juan Mata

Sebenarnya, United dapat menggunakan pengalaman Juan Mata sejak awal musim ini. Tapi mengapa mereka tidak lakukan itu? Padahal, jika mengingat kemampuan umpannya, ia sangat bisa diandalkan untuk menjadi poros pencipta peluang dan asis di atas lapangan. Meski ia relatif dikategorikan sebagai pemain yang kurang cepat, tapi ia banyak berguna untuk tim utama United. Solskjaer bahkan dapat menggunakannya sebagai pegatur pola serangan dari tengah atau pinggir lapangan.

Melawan tim-tim seperti Crystal Palace yang datang ke Old Trafford dengan memainkan skema pertahanan 10 orang di daerahnya, Solskjaer memerlukan seorang pemain ahli umpan dan kunci terobosan di antara garis tengah lapangan. Angel Gomes bisa mengemban tugas tersebut, begitu pula dengan Juan Mata. Pemain asal Spanyol itu juga bahkan bisa menjadi opsi terbaik untuk dipilih sebagai eksekutor tendangan penalti.

 

Sumber: Manchester Evening News