Foto: Twitter Manchester United.

Manchester United menang tipis 1-0 atas Tottenham Hotspur. Meski diserang habis-habis terutama pada babak kedua, tapi hal ini tidak menggoyahkan dampak penting dari kemenangan ini.

Salah satu yang penting adalah kembali naiknya kepercayaan diri para penggemar Manchester United seperti yang terekam dalam laman Facebook Setanmerah. Kemenangan ini juga menghentikan perdebatan soal seberapa penting penunjukkan Ole Gunnar Solskjaer sebagai manajer anyar Manchester United. Solskjaer mencatatkan enam kemenangan beruntun di semua ajang, yang membuatnya menjadi kandidat teratas untuk menjadi manajer permanen United.

Efektivitas Permainan United

Sebenarnya kalau melihat secara statistik, United tidak benar-benar dikepung habis-habisan oleh Spurs. Buktinya, United masih bisa melepaskan 13 attemps yang delapan di antaranya mengarah ke gawang. Jumlah 13 attemps ini terbilang banyak, yang membuktikan kalau MU masih memberikan perlawanan.

Hal ini diamini oleh akun Sam Ariyo. Menurutnya, secara statistik, MU bermain cukup bagus dan tidak buruk. “Mengingat ini pertandingan away dan lawannya juga Spurs bukan team papan tengah or bawah lagi. Bisa kalian lihat sendiri dari jumlah shot on target MU lebih efisien. Dan tolong nggak usah sebut sebut nama ‘MOU’ lagi, karena ini bukan kelasnya,” tulis Sam.

Sementara itu, akun Jopi Latu Kalikmurray, menulis bahwa di babak pertama, MU bermain cukup sempurna. Namun, di babak kedua, intercept dari lini tengah berkurang. Ini membuat para gelandang Spurs mendapatkan ruang. Salah satu yang menyebabkannya adalah penurunan fisik serta bek yang terkadang kehilangan konsentrasi.

“Untung, De Gea tampil sempurna,” tulis Jopi.

Manchester United Butuh Bek Baru

Meski menang, tapi tidak sedikit penggemar Manchester United yang merasa jantungnya dipaksa bekerja keras, karena tidak sedikit peluang Spurs yang mestinya menjadi gol. Banyaknya penyelamatan yang dilakukan David De Gea secara teknis menunjukkan bahwa ada yang salah dari lini pertahanan MU di Wembley.

Bagoes Seto Chumoro misalnya langsung menunjuk bahwa bek MU saat ini tidak konsisten yang membuat permainan mengkhawatirkan. Namun, secara kualitas permainan, MU di bawah komando Solskjaer sudah meningkat. Transisi dari bertahan ke menyerang sudah mulai bagus.

“Yang penting, 3 poin. Bayangkan kalo Manchester United masih dipimpin sama Mourinho, mungkin jadi bulan-bulanan! Permanenkan SOLSKJAER!” tulis Bagoes.

Permainan MU pun diapresiasi yang menurut Dean Leo sudah kembali seperti era Sir Alex Ferguson. “Tapi sayang, pertahanan masih kurang mantap dikarenakan tidak ada pemain bertahan seperti [Nemanja] Vidic dan [Rio] Ferdinand,” tulis Dean.

Persoalan pemain ini juga dibahas oleh Yosef Dionisius Lamawuran. Dalam analisinya, ia menyebut pertahanan MU sangatlah mengkhawatirkan. Yosef berpendapat bahwa United masih “memaksakan” untuk memakai jasa sejumlah bek yang ada di United dengan 3-5 pelatih berbeda seperti Phil Jones, Chris Smalling, Marcos Rojo, hingga Antonio Valencia.

“Nama-nama ini ada yang sudah mencapai periode emas dalam kariernya seperti Valencia dan ada juga yang memang permainannya sudah tidak bisa berkembang sama sekali. Selama United masih memakai servis pemain ini, jelas ketika berhadapan dengan tim besar, David De Gea akan selalu dibuat kerepotan. Sejauh ini, setelah era duet Ferdinand dan Vidic berakhir, kunci kini pertahanan bukan lagi dimainkan oleh para defender, melainkan oleh Sang Juru Selamat, De Gea,” tulis Yosef.

Yosef mengaku kuatir pada penampilan Phil Jones karena tidak mampu mengawal pergerakan Harry Kane dan Dele Alli. Yosef merasa kalau Jones seperti kebingungan akan tugasnya. Padahal, MU menghadapi pekan yang padat dan sulit karena akan menghadapi Paris Saint-Germain, Liverpool, dan Manchester City, yang lebih berbahaya daripada Spurs.

“United harus segera mengambil sikap untuk mendata pemain belakang [CB] yang berkualitas bertahan terbaik yang didukung dengan kekuatan fisik dan ketenangan. Liverpool berhasil mendatangkan salah satu center back terbaik di dunia sekarang, Virgil van Dijk. United harus belajar dari pengalaman ini,” kata Yosef.

Yosef pun memberikan daftar pemain bertahan baru seperti Kalidou Koulibaly, Matthijs de Ligt, Milan Skriniar, Kostas Manolas, dan lainnya. United mestinya tak terkendala harga kalau ingin bek terbaik.

Apa yang dikatakan Yosef juga diamini Fyo Kasenda di mana United harus segera membeli bek tangguh karena kebutuhan yang mendesak. “Karena tidak mungkin De Gea terus-terusan kerja keras kayak gitu. Akan ada waktu dia bisa drop,” tulis Fyo.

Bagaimana menurut Anda? Setujukah dengan pendapat-pendapat penggemar MU di atas?