Beberapa waktu terakhir ini, para penggemar Manchester United dibuat tak tenang dengan status Edinson Cavani. Di saat penampilannya tengah meningkat, kontraknya justru akan berakhir pada akhir Juni ini.

Sejumlah penggawa United juga memberikan dukungan bagi Cavani untuk tetap bertahan. Pun dengan sang manajer, Ole Gunnar Solskjaer, yang berharap pemain berkebangsaan Uruguay tersebut tetap bertahan di Old Trafford.

Kabar baik akhirnya datang setelah Solskjaer menekankan kalau tidak ada batasan waktu kapan perpanjangan kontrak Cavani akan dilakukan. Soalnya, United punya opsi perpanjangan kontrak selama setahun yang akan membuatnya tetap di Old Trafford pada musim 2021/2022.

Solskjaer mengklaim bahwa baik manajemen maupun sang pemain sepakat untuk memperpanjang kontrak. Ini yang membuat United optimis kalau Cavani akan bertahan di musim keduanya bersama The Red Devils.

Cavani sudah mencetak 14 gol buat United di musim ini, termasuk tujuh gol dari enam penampilan terakhir. Ia akan diandalkan di lini serang United pada final Europa League menghadapi Villareal pada 26 Mei mendatang.

“Kami tidak memiliki batasan waktu, tetapi semakin banyak gol yang dia cetak, semakin baik kami sebagai sebuah tim, semakin besar peluang dia ingin merasakan perasaan ini lagi,” kata Solskjaer. “Mari kita bicara setelah hari Minggu. Mungkin sudah berubah, mungkin dia sudah memutuskan, mungkin.”

Pentingnya Cavani untuk Greenwood

Selain penting bagi kelangsungan lumbung gol United, kehadiran Cavani juga penting bagi pemain muda seperti Mason Greenwood. Pemain berusia 19 tahun tersebut sempat mandul di paruh musim pertama. Namun, semuanya berbeda di paruh musim kedua. Ia kini mencetak enam gol dalam sembilan pertandingan.

Greenwood juga menjadi harapan bagi Solskjaer di lini serang setelah Anthony Martial gagal memberikan penampilan terbaik. Pun dengan Marcus Rashford. Dengan penampilannya saat ini, banyak yang berharap pada Greenwood.

Satu yang menjadi keunggulan Greenwood adalah ketengangannya di depan gawang, serta akurasi tendangannya, baik dengan kaki kiri maupun dengan kaki kanan. Bola seperti masuk begitu saja meski lewat sudut sempit.

Apa hubungannya dengan Cavani? Mantan pemain Paris Saint-Germain ini tak pernah ragu untuk berbagi dengan rekannya yang lain. Sebagai striker tajam, ia tak seegois itu. Lihat saja ketika di PSG ketika ia harus tunduk pada Neymar, Kylian Mbappe, dan Zlatan Ibrahimovic. Cavani mau tak mau bergerak lebih melebar untuk memberikan kesempatan bagi rekan setimnya itu.

Hal ini penting bagi Greenwood agar ia merasa diperlukan dan penting bagi tim. Beberapa kali, Cavani memberikan umpan kepada Greenwood dan tidak memaksakan diri untuk menembus pertahanan lawan sendirian.

Kehadiran Cavani juga akan membuat United pikir-pikir lagi untuk membeli striker baru. Misalnya merekrut Erling Haaland ataupun Harry Kane. Kalau salah satu, atau keduanya didatangkan, maka sulit bagi Greenwood untuk mendapatkan tempat di tim utama.

United akan tandang ke Birmingham untuk menghadapi Aston Villa pada Minggu (9/5) malam nanti. Ini adalah pertandingan pertama dari tiga pertandingan Premier League secara beruntun yang dilakoni dalam lima hari. United sendiri tak terkalahkan dalam 21 laga terakhir di Villa Park. Terakhir kali United kalah di Villa Park terjadi pada 1999 di babak ketiga Piala Liga.