Ada sebuah fenomena dalam dunia ini yang disebut dengan Doppelganger. Sebuah istilah yang berasal dari Jerman yang memiliki arti bayangan yang menyerupai diri setiap manusia di bumi. Singkatnya, doppelganger berarti seseorang yang mirip dengan kita meski kita tidak memiliki hubungan darah dengan orang yang mirip tersebut.

Menurut kamus Merriam-Webster, doppelganger memiliki empat karakteristik yaitu ghost of a living yang berarti hantu dari orang yang masih hidup, A double yang berarti ganda, Alter ego yang berarti kepribadian, serta A person who has the same name as the other yang berarti dua orang dengan nama yang sama.

Yang menarik, doppelganger ini kerap dianggap sebagai pertanda buruk bagi seseorang. Namun lama kelamaan fenomena doppelganger ini dianggap sebagai sesuatu yang unik karena seseorang memiliki ‘kembaran’ di belahan dunia lain.

Konon kabarnya, setiap orang memiliki tujuh kembaran di dunia ini. Namun, sampai sekarang penulis belum menemukan orang yang memiliki kemiripan wajah dengan penulis. Mungkin saja ada tapi di negara lain. Hal berbeda justru dialami oleh David de Gea. Setidaknya, ia bisa menemukan kembarannya yang memiliki perawakan sama dengan dirinya.

Orang itu adalah Stuart Kettlewell. Sama seperti De Gea, Stuart bekerja di sepakbola. Yang membedakan adalah, Stuart sekarang adalah seorang pelatih kesebelasan Skotlandia, Ross County. Selain itu, ia juga tujuh tahun lebih tua dibanding penjaga gawang asal Spanyol tersebut.

Awal mula kemiripan Stuart dengan De Gea terjadi saat ia diwawancarai oleh media setelah membawa timnya menang 1-0 atas Motherwell. Pada momen itu, terlihat jelas kalau Stuart memang mirip betul dengan De Gea. Rambut klimisnya disisir ke belakang, begitu juga tulang mukanya yang nyaris sama dengan De Gea. Ia juga memiliki janggut tebal. Yang membedakan hanya warna janggutnya. Janggut Stuart sudah memutih sedangkan De Gea berwarna pirang.

“Yang terjadi di media sosial membuang waktu saya. Saya justru berpikir kalau dia (De Gea) adalah doppelganger saya. Untung saja saya bukan penyuka media sosial sehingga berita itu sebenarnya membuang waktu saya,” ujar Stuart sambil tertawa.

De Gea sendiri kaget ketika menyadari kalau Stuart begitu mirip dengannya. Pada akun Twitternya, mantan penjaga gawang Atletico Madrid ini mengunggah foto Stuart dengan emoji muka yang sedang bengong. Tentu saja unggahan De Gea mengundang reaksi lucu salah satunya dari Rashford yang membalasnya dengan emoji tertawa terpingkal-pingkal. Sementara itu, Stuart mengaku ingin sekali membawa De Gea ke dalam timnya

Reaksi beragam datang dari para penggemar United. Ada yang tidak menyangka kalau De Gea rangkap jabatan selain sebagai penjaga gawang United. Selain itu, ada juga yang bercanda kalau Stuart adalah anak hasil dari pernikahan De Gea dengan legenda Setan Merah, Roy Keane.

Jika De Gea sedang dalam proses menjadi legenda Manchester United, maka Stuart sudah lama menjadi legenda bagi Ross County. Sebelum ia menjadi manajer, ia memperkuat klub tersebut selama lima tahun dari 2009 hingga 2014. Pria kelahiran Glasgow ini berposisi sebagai gelandang dan bermain 132 kali. Sebenarnya, Stuart bisa bertahan lebih lama jika ia tidak mengalami cedera parah yang membuat performanya semakin menurun.

Karier manajernya sendiri dimulai pada 2016. Setelah dua musim bermain untuk Brora Rangers, Stuart kembali ke Ross County untuk menangani tim U-20 mereka. Bersama Stuart, tim muda Ross County berhasil menjadi juara SPFL Development League musim 2016/2017. Setelah Owen Coyle meninggalkan tim pada Maret 2018, Stuart berduet dengan Steven Ferguson untuk menjadi manajer sebelum Stuart mengambil kotrol sepenuhnya pada Juni 2020 lalu.

Dalam akun Wikipedia Bahasa Inggris Stuart, tertulis kalau nama panjang pria 36 tahun ini adalah Stuart DDG Kettlewell. Belum jelas apakah itu nama asli dari Stuart, namun tidak tertutup kemungkinan kalau DDG yang dimaksud adalah singkatan dari David de Gea.