Foto: Twitter Manchester United.

“United terhindar dari kejutan setelah mengalahkan Rochdale dalam adu penalti di Old Trafford.” Tulis akun resmi Manchester United dalam review singkat mereka. Entah apa yang dilakukan United di atas lapangan sampai mereka butuh adu penalti untuk mengalahkan kesebelasan penghuni papan bawah pada divisi tiga yang secara kualitas permainan bahkan tidak jauh lebih istimewa dibanding United.

Dalam pertandingan tersebut, United menang babak tos-tosan dengan skor 5-3 setelah hanya bermain imbang 1-1. Setelah hasil imbang berakhir dalam 90 menit, suara penggemar Rochdale cukup keras dalam menyanyikan lagu, You’re getting sacked in the morning” untuk menyindir Ole Gunnar Solskjaer yang tidak bisa mengalahkan tim seperti mereka.

Dalam situs resmi klub, manajer United ini mengeluhkan tentang kurang tajamanya tim di lini depan. Seharusnya ada gol kedua, ketiga, dan seterusnya, ketika sebuah kesebelasan bisa mendominasi hampir seluruh menit pertandingan atas lawannya.

Penalti Yang Sempurna

“Ya, kami menanganinya dengan sangat baik. Saya pikir semua orang ingin mengambil penalti. Mereka ingin mencobanya seperti ketika kami menghadapi AC Milan di Cardiff. Saya sangat senang dengan kepercayaan diri yang mereka punya. Daniel James datang meminta untuk mengambil penalti dan itulah yang Anda mau. Anda ingin para pemain datang ke sana dan mengatakan, ‘berikan padaku’.”

Kita Perlu Membuat Laga Semakin Mudah

Kami lebih baik pada adu penalti ketimbang di pertandingan. Kami unggul 1-0 di banyak pertandingan dan hari ini kami melakukannya lagi. Kami unggul 1-0 dan berpikir untuk mendapatkan yang kedua, gol yang akan menjadi kunci bagi kami. Itu merupakan bagian dari pembelajaran untuk anak-anak ini. Kita harus bisa mencetak gol yang kedua. Di klub ini, kami tidak boleh hanya duduk dan berharap satu gol saja cukup. Jika Anda puas dengan apa yang didapat hanya satu gol, maka bukan itu yang kami inginkan.”

Penyelesaian Akhir Hebat Dari Greenwood

“Dia punya dua kaki yang hebat. Dia bahkan mengambil tendangan penalti melalui kaki kanannya. Akan menjadi mimpi buruk bagi para pemain belakang ketika menghadapinya satu lawan satu di dalam kotak penalti. Seperti yang Anda katakan, dia bisa melakukan dua hal yang menurut saya sangat fantastis. Anda bisa melihat dia punya kualitas dan dia akan mendapat bagian dari permaian yang dia mainkan. Namun perlu diingat, kalau dia masih sangat muda. Kami akan membiarkannya untuk tumbuh perlahan namun pasti.”

Melawan Chelsea Pada Pekan Keempat

“Jika Anda ingin memenangkannya, maka Anda harus mengalahkan yang terbaik. Kami bermain melawan Chelsea di pertandingan pertama musim ini dan kami memainkan laga melawan mereka pada Piala FA musim lalu. Dan itu menjadi lawan yang baik dalam beberapa minggu dengan banyaknya laga tandang (United bermain melawan Partizan, Norwich, Chelsea, dan Bournemouth di laga tandang selama sembilan hari). Begitulah yang harus kita terima. Kita harus tampil baik dari semua laga-laga itu dan saya yakin kita akan melakukannya karena itulah ciri khas dari para pemain ini dan ciri khas dari klub kita. Kami akan menikmati dan menantikan pertandingan.”