Manchester United meraih hasil imbang 1-1 dalam laga perdana mereka di Europa League musim 2024/2025 ini. Erik ten Hag menuduh para pemain United terlalu berpuas diri. Ia juga menyoroti bagaimana motivasi pemain yang buruk.

Ten Hag merasa kalau United tidak menunjukkan 100 persen kemamuan mereka untuk menang. Hal ini berbeda dengan Twente yang berjuang untuk mempermalukan United di kandangnya sendiri.

“Ya, anda melihat itu adalah pertandingan terbaik mereka. Mereka berjuang keras sementara kami tidak. Dan 99 persen saja tidak cukup. Anda harus memberikan 100 persen,” puji Ten Hag pada Twente.

Menurut Ten Hag, United semestinya menyelesaikan pertandingan. Usai unggul 1-0, United malah tegang. Padahal, usai gol pertama, United hanya butuh satu gol lagi untuk menutup kemenangan.

“Anda melihat ada semangat yang sangat bagus di tim (Twente), Anda bisa melihatnya setelah pengundian (kompetisi), bagaimana mereka merayakannya, apa artinya bagi mereka, mereka berada di lapangan,” kata Ten Hag.

“Namun, sebagai tim, kami harus siap untuk itu dan kami tidak boleh membiarkan mereka berada dalam situasi penyeimbang di mana satu pemain, bek kanan dari Twente, menggiring bola melewati seluruh lini tengah tanpa bisa dihentikan.”

“Kami sangat ambisius dan ketika Anda memiliki ambisi, Anda harus tampil, untuk membuktikannya dan terutama babak kedua hari ini, aku pikir kami terlalu santai, terlalu puas diri. Kami tidak mampu mencapainya dan sebagai sebuah tim, Anda harus melakukannya.”

Hal ini disesalkan oleh Ten Hag melihat bagaimana para pemain United sebenarnya menunjukkan mentalitas yang bagus. Para pemain juga menunjukkan etos kerja yang tinggi.

“Namun, hari ini aku punya sejumlah kritik. Namun, bukan hanya tim yang harus berkaca karena aku juga bagian dari itu. Kami seharusnya bertindak berbeda, terutama di babak kedua. “Anda harus mengakhiri pertandingan, terutama jika Anda tahu kami memiliki beberapa masalah dalam mencetak gol dan jika Anda memiliki gol, Anda harus konsisten dalam permainan Anda,” tutup Ten Hag.

Sumber: Manchester Evening News