Rio Ferdinand memang sudah memutuskan pensiun dari karirnya sebagai pemain sepakbola profesional di akhir musim 2014/2015 lalu. Dia gantung sepatu di usia 36 tahun, usai membela Queens Park Rangers pada musim tersebut, setelah hengkang dari Old Trafford.

Bersama United, Ferdinand bermain selama 12 tahun sejak 2002, setelah didatangkan dari Leeds United dengan biaya 29,1 juta paun; yang menjadikan dirinya sebagai pemain termahal Inggris dan bek termahal kedua di dunia setelah Lilian Thuram dari Parma Ke Juventus (2001) pada saat itu.

Jebolan akademi dan mantan pemain West Ham United tersebut sebelumnya tampil apik bersama tim nasional Inggris di Piala Dunia 2002, hingga mencapai babak perempat final sebelum digagalkan Brasil yang akhirnya keluar sebagai juara.

Bersama tim sepakbola negaranya yang berjuluk The Three Lions itu Ferdinand memang tidak pernah memenangkan apa-apa; kecuali dengan West Ham saat menjuarai Piala Intertoto 1998/1999. Namun, saat berseragam merah khas The Red Devils, dia bisa meraih belasan trofi, termasuk enam kali juara liga domestik dan juara Liga Champions 2007/2008.

Setelah pensiun dari lapangan hijau, karir Ferdinand selanjutnya sebenarnya masih tidak jauh dari dunia sepakbola. Seperti dikutip dari laman profilnya di Wikipedia berbahasa Inggris, dia bergabung dengan grup kanal televisi olahraga BT Sport pada 2015, dan menjadi pundit untuk liputan mereka di Premier League Inggris, Piala FA, Liga Champions, dan Liga Europa sejak musim 2015/2016. Namun, dalam waktu dekat ini, sepertinya Ferdinand akan segera beralih profesi dari dunia sepakbola. Meski masih dalam bidang olahraga, namun cabang yang akan dia pilih benar-benar sangat jauh berbeda.

Seperti dilaporkan oleh Sky Sports News, mereka meyakini bahwa Ferdinand akan mencoba dunia tinju. Dalam kata lain, mantan pemain berusia 38 tahun itu pun akan beralih profesi menjadi petinju profesional. Rumor itu pun semakin panas dengan munculnya kabar bahwa mantan kapten United dan tim nasional Inggris akan membuat pengumuman besar soal rencana masa depannya tersebut pada Selasa (19/9/2017). Apalagi, memang sudah bukan rahasia lagi bahwa Ferdinand merupakan penggemar berat olahraga adu jotos tersebut sejak lama, dan suka menyaksikan pertandingan tinju.

Terakhir kali, pria kelahiran London, 7 November 1978 tersebut diketahui menjadi saksi pertarungan ketat perebutan gelar juara dunia kelas berat IBO dan WBA di Wembley, Inggris pada April 2017 lalu, antara petinju asal Inggris yang juga merupakan juara dunia kelas berat IBF Anthony Joshua dengan lawan petinju legendaris asal Ukraina Wladimir Klitschko; yang akhirnya dimenangkan oleh jagoan tuan rumah. Ferdinand pun sepertinya berhasrat bisa meraih sukses di dunia tinju, apalagi dengan kondisi fisiknya yang terlihat masih bugar dalam usia yang juga belum terlalu tua, yakni 38 tahun.

Jika Ferdinand benar-benar beralih ke dunia tinju, maka dia akan mengikuti jejak mantan pemain sepakbola Inggris, seperti eks penyerang Crystal Palace pada 1995-2000 Leon McKenzie, dan Curtis Woodhouse yang sempat masuk skuat Birmingham City periode 2001-2003. Nama pertama bahkan pernah memenangkan gelar International Master Belt, dan hampir meraih gelar kelas menengah super Inggris pada November 2016 sebelum pensiun, September 2017 lalu; meskipun dia malah sama sekali tidak punya prestasi apa-apa di dunia sepakbola hingga gantung sepatu pada 2013.

Sementara Woodhouse mengaku sudah terjun ke dunia tinju pada 2006 secara diam-diam dengan dilatih oleh mantan juara kelas bulu Inggris Gary De Roux; meskipun saat itu dirinya juga masih aktif bermain sepakbola. Mantan pemain yang pensiun pada 2012 itu pun turut memberikan dukungan bagi Ferdinand untuk ikut berkarir sebagai petinju. “Saya doakan Ferdinand yang terbaik jika dia benar-benar menjajal dunia tinju profesional. Siapapun yang berkomentar soal apa yang bisa dan tak bisa dilakukan, jalani saja hidupmu,” tulis Woodhouse di akun Twitter pribadi, Selasa (19/9/2017).

Menariknya lagi, Ferdinand juga bukan pemain United pertama yang memutuskan banting setir ke cabang olahraga lain. Sebelumnya, Eric Cantona, bintang tim Setan Merah 1992-1997 memulai karir di olahraga sepakbola pantai sejak pensiun dari lapangan rumput. Hasilnya, sukses membawa tim nasional Prancis menjuarai Piala Dunia 2005. Satu lagi mantan penggawa tim nasional berjuluk Les Bleus itu, dan juga merupakan kiper United 2000-2004 Fabien Barthez, yang memilih melanjutkan karir di dunia balap mobil. Dia pun berhasil mdnjadi juara GT Prancis pada 2013. Cerita kesuksesan dua pendahulunya di cabang olahraga berbeda ini tentunya juga menambah motivasi Ferdinand.