Foto: manchester evening news

Kekalahan atas Manchester City membuat United kini sudah kehilangan satu dari empat trofi yang bisa mereka raih. Pekan ini, satu ajang yang berpotensi menjadi target United mendapat piala musim ini akan mereka datangi. Kembali bermain di Old Trafford, anak asuh Ole Gunnar Solskjaer ini akan menjamu kesebelasan Championship Division, Watford.

Setelah kekalahan dari Swansea City pada babak ketiga musim 2013/2014, United tidak pernah lagi tersingkir pada fase awal turnamen tertua di Inggris ini. Mereka selalu meraih kemenangan dan tidak jarang menang dengan skor telak. 33 dari 35 babak tiga Piala FA terakhir sukses dilalui United dengan mulus.

Sorotan dari pertandingan nanti adalah apakah harapan suporter United yang ingin pemain intinya dicadangkan akan terjawab atau tidak. Mengingat kualitas Watford masih selevel di bawah United, maka mencadangkan pemain utama dianggap bisa menjadi alternatif. Peluang mereka untuk memimpin klasemen di Premier League yang terbuka lebar juga menjadi alasan karena Setan Merah sedang dalam performa yang positif.

Tidak sedikit yang menganggap kalau kekalahan United atas City beberapa waktu lalu disebabkan para pemain inti United yang mulai kelelahan. Bruno, Rashford, Martial, dan Harry Maguire tidak dalam performa terbaik karena sering dimainkan. Bahkan pada ajang-ajang yang sebenarnya lebih cocok untuk pemain pelapis seperti fase-fase awal Piala Liga, mereka juga kerap dimainkan. Akhirnya, mereka tampak seperti kehabisan tenaga ketika bermain pada fase-fase krusial.

Musim ini, pemain cadangan United mengalami peningkatan dari segi kualitas ketimbang musim lalu. Nama-nama seperti Jesse Lingard dan Andreas Pereira tidak rutin lagi berada di skuad. Untuk pemain depan, mereka punya Daniel James, Mason Greenwood, dan Edinson Cavani. Di tengah, rotasi McTominay, Fred, Matic, dan Pogba, juga sering dilakukan dan kerap berhasil. Bahkan Juan Mata masih punya kualitas di usianya yang sudah tua.

Dalam konferensi pers jelang laga, Ole Gunnar Solskjaer mulai mempertimbangkan untuk memainkan para pemain cadangannya. Jadwal padat memang tidak bisa dibantah memaksanya melakukan itu. Premier League tetap menjadi prioritas mengingat setelah ini, Burnley dan Liverpool sudah menanti.

“Biasanya, kami memasuki ajang dengan niat untuk memenanginya. Akan ada beberapa perubahan komposisi yang akan kami buat untuk laga nanti. Tetapi saya optimis kami bisa memberikan hasil bagus,” ujarnya.

Inilah saatnya para pemain pelapis ini menunjukkan kalau mereka layak mendapat kesempatan. Dua nama yang disinggung Ole akan bermain nanti malam adalah Donny Van de Beek dan Odion Ighalo.

Jika Van de Beek bermain sejak awal, maka inilah kali pertama ia menjadi starter sejak laga melawan Southampton 29 November lalu. Penggawa asal Belanda ini memang belum memenuhi ekspektasi dari segi permainan. Bahkan saat United tertinggal dari Man City, ia baru bermain pada menit ke-88.

Situasi ini membuat Van de Beek dikabarkan mulai kehilangan antusiasme untuk terus main dengan Setan Merah. Bahkan menurut Daily Mirror, VDB mulai jarang berbicara dengan rekan setimnya. Tekanan dari media semakin besar dengan datangnya tekanan-tekanan dari pihak luar yang terus ‘kompor’ dengan situasi si pemain.

Sementara itu, laga melawan Watford akan menjadi memori manis bagi seorang Odion Ighalo. Dia akan menghadapi mantan klub yang membawanya mencicipi kerasnya sepakbola Inggris. Pertandingan nanti bisa jadi menjadi momen perpisahannya Ighalo dengan United mengingat bulan ini ia akan kembali ke Cina.

Paruh pertama 2020/21 benar-benar berbeda bagi Ighalo. Di awal kedatangannya, Ighalo menjadi pelapis saat Martial dan Rashford kesulitan mencari gawang lawan. Meski jarang menjadi starter, namun Ighalo masih mendapat menit bermain. Sekarang, peluangnya benar-benar tertutup. 1 menit pada laga lawan PSG menjadi penampilan terakhirnya sejauh ini. Kesempatan main nanti malam sudah pasti tidak boleh disia-siakan oleh pengoleksi lima gol ini.

“Ini menjadi momen spesial bagi Odion untuk terlibat dalam pertandingan melawan Watford. Dia selalu bekerja keras di tempat latihan dan dia tidak pernah kehilangan ketajaman dan kualitasnya,” ujar Ole.

Watford sendiri tidak punya rekor bagus ketika melawan United. Khususnya, saat mereka bermain di Old Trafford. Mereka tidak pernah menang dalam 14 kunjungan terakhir ke sana. Kemenangan terakhir mereka di stadion ini terjadi pada 1978. Dengan situasi yang tidak diunggulkan, The Hornets akan tampil tanpa beban dan berharap magis FA Cup memihak mereka nanti malam. United juga tidak boleh menganggap remeh mereka karena skuad yang dimiliki Xisco tidak mengalami perubahan yang signifikan dan masih menggunakan nama-nama pemain yang pengalamannya banyak di Premier League.

Perkiraan Susunan Pemain

MANCHESTER UNITED: Dean Henderson, Aaron Wan-Bissaka, Axel Tuanzebe, Harry Maguire, Alex Telles, Nemanja Matic, Paul Pogba, Donny Van de Beek, Daniel James, Mason Greenwood, Odion Ighalo

WATFORD: Ben Foster, Kiko Femenia, Francisco Sierralta, Ben Wilmot, Jeremy Ngakia, Ismaila Sarr, Tom Cleverley, Nathaniel Chalobah, Ken Sema, Troy Deeney, Andre Gray