Bulan Februari sering disebut sebagai bulan kasih sayang. Hal ini dikarenakan pada 14 Februari, hampir seluruh penduduk di dunia merayakan Hari Kasih Sayang atau Valentine’s Day.

Merayakan kasih sayang tidak harus bersama kekasih saja. Merayakan romansa bisa bersama dengan orang tua, saudara, bahkan sahabat. Hal ini tentu untuk menguatkan hubungan satu sama lain agar tetap erat dan berlangsung untuk waktu yang sangat lama.

Dalam dunia sepakbola, romansa antar para pemain kerap disebut sebagai bromance. Istilah ini bukan untuk menyebut cinta romantis antar sesama pemain sepakbola yang mayoritas laki-laki. Bromance bisa dibilang sebagai persahabatan antara laki-laki tanpa rasa cinta.

Di Manchester United sendiri terdapat beberapa bromance yang kerap hadir mewarnai perjalanan Setan Merah. Siapa saja mereka?

Park Ji Sung dan Patrice Evra

Siapa yang tidak mengetahui persahabatan lintas benua ini? Diawali dari Evra yang kesal karena terus-terusan dilewati Park saat keduanya masih berbaju Monaco dan PSV, keduanya justru menjalin persahabatan yang sangat erat ketika menjadi pemain Manchester United.

Keduanya tidak jarang memuji satu sama lain. Evra bahkan rela datang ke Korea untuk memberi kejutan ulang tahun kepada Park. Park pula yang memberikan dukungan kepada Evra saat bek kiri Prancis ini terpuruk di awal kedatangannya. Evra bahkan kenal dekat dengan orang tua Park. Saking dekatnya, mereka bahkan memiliki impian memiliki acara TV bersama.

Andy Cole dan Dwight Yorke

Hubungan keduanya terjalin saat Yorke pertama kali datang ke United pada musim panas 1998. Keduanya bahu membahu untuk membawa Iblis Merah meraih treble dengan 53 gol yang berasal dari keduanya. Cole pernah mengatakan kalau dirinya sudah jatuh cinta saat pertama kali diduetkan dengan Yorke. Mereka bahkan tidak pernah marah satu sama lain. Yang menarik, hubungan keduanya kembali berlanjut di Blackburn Rovers saat sama-sama terdepak dari skuad Sir Alex Ferguson.

Ryan Giggs dan Paul Ince

Persahabatan keduanya mulai terlihat saat Ince dan Giggs memiliki ciri khas saat melakukan perayaan gol. Giggs pernah menyebut kalau Ince adalah orang yang membantunya dalam beradaptasi dari tim junior ke tim utama. Selain itu, Giggs juga beberapa kali suka menginap di rumah Ince. Dikarenakan persahabatan mereka yang sangat erat, Fergie bahkan memanggil keduanya dengan sebutan “Pasangan aneh sekaligus unik.”

David Beckham dan Gary Neville

Keduanya sudah sangat dekat saat masih berjibaku bersama di Class of 92. Kekompakan mereka semakin kuat mengingat keduanya sama-sama bermain di posisi yang sama yaitu sisi sayap sebelah kanan. Semasa aktif di Manchester United, keduanya tidak jarang saling berfoto bersama saat mereka memenangi Piala. Bahkan, saat Gary melakukan Lap of Honour di partai testimoninya, ia tidak lupa mengajak sahabatnya tersebut untuk ikut berjalan bersamanya.

David De Gea, Juan Mata, dan Ander Herrera

Betapa gembiranya David De Gea ketika Moyes mendatangkan Juan Mata. Ia sangat senang karena kedatangan teman sekaligus rekan setimnya saat bersama di timnas Spanyol U21. Musim berikutnya, United kedatangan Ander Herrera yang membuat mereka bisa membentuk trio Spanyol. Mereka tidak jarang suka menghabiskan waktu bersama. Ketiganya bahkan sering tertangkap juru foto sedang belanja bersama dengan dandanan santai namun stylish ciri khas orang Spanyol.

Paul Pogba dan Romelu Lukaku

Kedua pemain ini diketahui bersahabat setelah video mereka yang menghabiskan musim panas tahun lalu di Los Angeles tersebar. Keduanya bahkan tinggal bersama dengan menyewa sebuah rumah dan kerap merekam aktivitas keduanya saat menghabiskan waktu atau sekedar bermain basket. Pogba tentu semakin bersemangat saat ia mengetahui Lukaku telah resmi berseragam United.

***

Selain beberapa nama tadi, masih ada para pemain yang memiliki hubungan dekat satu sama lain baik di dalam maupun di luar lapangan. Ada Gary Neville dan Paul Scholes, selain itu ada juga duet maut Steve Bruce-Gary Pallister serta Rio Ferdinand-Nemanja Vidic. Yang paling ikonik tentu duet maut Sir Matt Busby-Jimmy Murphy, Trio Best-Law-Charlton, serta kombinasi apik Sir Alex-Mike Phelan-Rene Meulensteen.