Erling Haaland pernah dianggap sebagai salah satu striker paling berbahaya di dunia. Di musim pertamanya, ia mencetak 52 gol untuk Manchester City dan 38 gol di musim keduanya. Namun, Haaland justru dijinakkan oleh pemain yang sempat banjir cacian: Harry Maguire.

Di laga Derby Manchester tersebut, Haaland tak sekalipun melepaskan tendangan tepat sasaran. Maguire sebagai jenderal pertahanan sukses membuatnya frustrasi tak bisa menyerang. Sekaligus, membuktikan kalau Maguire masih sangat berharga untuk The Red Devils.

Maguire sendiri sejatinya masih dalam proses penyembuhan untuk mengembalikan kebugarannya dari cedera otot. Namun, tak ada tanda-tanda kalau mantan pemain Hull City ini menunjukkan kerapuhan.

Usai laga, Maguire merasa sangat senang dengan hasil akhir. Apalagi, ini adalah musim yang sulit buat United dan tak banyak yang bisa dirayakan oleh para penggemar, “Jadi, hari ini untuk mereka.”

“Kami berharap mereka semua memiliki hari dan malam yang menyenangkan, dan saya yakin mereka akan merayakannya,” kata Maguire.

Menurut pemain kelahiran 5 Maret 1993 tersebut, pertandingan sendiri berjalan imbang. Hasil akhirnya bisa berbeda.

“Mereka mencetak gol lewat permainan yang apik. Bola sempat terpantul, sundulannya juga bagus, tapi, ya, kecewa juga kebobolan. Kami punya peluang dan terus menekan di akhir pertandingan,” terang Maguire.

“Jelas Bruno memiliki peluang bagus dan kemudian kami mendapatkan hadiahnya. Itu adalah penampilan yang hebat pada akhirnya untuk datang ke sini dan memiliki penguasaan bola 50-50, memiliki jumlah tembakan yang sama seperti mereka. Tidak bisa seperti itu dalam beberapa tahun terakhir, jadi ini merupakan peningkatan tetapi masih jauh yang harus dicapai.”

Apa yang dikatakan Maguire memang tidak salah. City biasanya selalu mendominasi laga ketika melawan United. Namun, pada laga kemarin, kedua tim sama-sama melepaskan 10 attemps dengan penguasaan bola 51 berbanding 49 persen. Pertahanan rapat United membuat lima attemps City dibuat dari luar kotak penalti.

Maguire sendiri memuji penampilan bagus Amad. Tanpa pemain Pantai Gading tersebut, United mungkin tak akan membawa pulang poin dari Etihad. Soalnya, kedua gol United adalah kontribusi dari Amad.

“Dia bermain sangat baik musim ini, tetapi dia masih muda,” kata Maguire.

“Ia masih harus banyak belajar. Aku yakin ia akan mendapatkan banyak pengalaman bermain di pertandingan-pertandingan besar ini, dan aku yakin ia punya masa depan yang cerah untuk klub ini. Kami senang ia bermain dengan baik, tetapi, seperti yang saya katakan, masih banyak yang harus dilakukan. Ia punya pekerjaan besar untuk membantu kami naik peringkat dan meningkatkan klub ini.”

Soal Amorim, Maguire bilang kalau United kini memiliki struktur pemainan serta gaya main yang bagus. “Secara taktik dia sangat bagus. Dia telah menunjukkan bahwa dia adalah seorang pemenang,” puji Maguire.

“Dan, lihat, kami masih cukup baru. Aku rasa dia sudah di sini sekitar sebulan, dan kami sangat menantikan ke mana kami bisa melangkah dan membawa klub ini, dan aku yakin dia akan menanggapinya dengan cara yang positif.”

Maguire sendiri dianggap sebagai sosok yang paling diuntungkan dengan penunjukkan Amorim. Mantan pelatih Sporting tersebut memang menyukai pakem tiga bek. Di sisi lain, Maguire terbiasa bermain di pos tiga bek untuk timnas Inggris.

Amorim pun menggambarkan Maguire sebagai pemain yang sempurna untuk sistemnya. Walau begitu, Maguire merendah, “Aku didera cedera saat ia (Amorim) bergabung, jadi aku hanya perlu membeli sedikit waktu dan mereka akan menjaga menit bermainku.”

Maguire bilang kalau ia masih belum bisa bermain dalam dua pertandingan beruntun. Dengan main 90 menit di laga City, ia berharap bisa terus menjaga kondisinya sehingga mampu mengawal pertahanan United lebih lama.

Soal main dalam sistem tiga bek, ia mengaku sudah melakukannya sejak lama. Ia biasanya main di bek kiri. Namun, ia diturunkan sebagai bek tengah di laga melawan City. Ia merasa nyaman dan tim juga kokoh.

“Masih banyak hal yang perlu ditingkatkan, seperti yang saya katakan,” kata Maguire.

Secara pertahanan, United masih harus meningkatkan keawasan mereka dalam menghadapi situasi set-piece. Karena hal ini, United kebobolan dua kali oleh Arsenal. Pun dengan City yang memaksimalkan tendangan penjuru untuk menjebol gawang United. Dari tiga laga Premier League terakhir, United kebobolan empat kali dari situasi set piece.

Maguire berkata, “Arsenal bermain dengan sangat baik lagi, dan mereka mencetak dua gol. Tidak, itu adalah sesuatu yang perlu kami perbaiki. Saya pikir secara fisik kami memiliki tim yang bagus dan kuat di luar sana hari ini.”

“Dengar, terkadang bola datang, bola membelok dengan baik, dan jatuh tepat di kepalanya. Sundulannya bagus. Terkadang Anda tidak bisa menghentikan permainan mereka. Selain itu, kami bertahan dengan baik. Namun, ya, aku pikir dalam pertandingan terakhir ada beberapa area yang bisa kami tingkatkan dalam bertahan dari permainan, jadi aku yakin kami akan berusaha keras dan meningkatkannya.”

Maguire sendiri kerap dicemooh terutama setelah ia pindah ke Manchester United. Ia bahkan di-boo juga oleh suporter timnas Inggris. Namun, Maguire menunjukkan karakter serta kekuatan mentalnya untuk bisa keluar dari periode buruk tersebut.

Maguire tentu mengakui kalau penampilannya tidak cukup baik selama era tersebut, yang juga membuatnya kehilangan ban kapten. Namun, Maguire tak pernah mengeluh dan menyindir di media sosial.

Dengan sistem tiga bek yang tak asing buatnya, jadi tidak aneh kalau ia akan mendapatkan perpanjangan kontrak, atau mengaktifkan klausul perpanjangan satu tahunnya. Soal ini, Maguire tak mau ambil pusing.

“Dengar, aku belum benar-benar memikirkannya. Aku masih harus menjalani tahun ini dengan opsi di tangan mereka. Tapi, ya, semua tandanya positif saat ini dan obrolan yang aku lakukan benar-benar positif.”

“Memenangi pertandingan sepakbola sangatlah penting. Saat Anda bermain untuk klub ini, Anda dituntut untuk menang. Jelas, kami mengalami kekalahan beruntun di Premier League, jadi datang ke sini (Etihad) dan membuat pernyataan sangatlah penting bagi kepercayaan diri kami dan keyakinan akan tujuan kami dan ke mana Ruben akan membawa kami. Seperti yang saya katakan, saya yakin ini akan menjadi perjalanan yang positif,” tutup Maguire.

Sumber: Manchester Evening News