Kekalahan dari Manchester City Minggu lalu tampaknya masih hangat untuk dijadikan topik pembicaraan. Meski United sudah bersiap menghadapi Bournemouth dan West Bromwich Albion, namun kenyataannya performa United dalam derby kemarin terus-terusan dibicarakan banyak kalangan. Salah satunya adalah Louis van Gaal yang menyebut bahwa di era Jose Mourinho, United bermain lebih bertahan.

Hal tersebut juga mengundang komentar dari mantan pemain United, Gary Neville. Dalam tulisan terbarunya di Sky Sports, pria berusia 42 tahun ini menyebut bahwa Jose Mourinho sudah membawa United ke arah yang lebih baik. Hal tersebut dibuktikan dengan trofi Europa League yang membuat koleksi tropi Setan Merah menjadi lengkap.

Baca juga: Pressing City dan Blunder Lukaku yang Membuat United Kalah dari City

“Saya sudah membaca tentang kutipan Louis van Gaal tentang gaya main United tapi secara pribadi sepakbola di bawah Jose Mourinho jauh lebih baik. Jose memenangi Europa League dan membawa mereka saat ini di posisi kedua, jadi dia lebih sukses,” ujarnya dalam Class of 92 diary.

Ia juga menambahkan bahwa mantan klubnya tersebut hanya butuh kesabaran untuk bisa menjadi tim yang lebih baik lagi. Apa yang Mourinho lakukan dalam derby kemarin sebenarnya sudah berada dalam trek yang positif. Hanya saja mereka kurang memiliki kepercayaan diri.

Baca juga: Apakah Louis van Gaal Masih Dendam pada United?

Kekalahan yang sekaligus menghentikan catatan 40 laga tanpa kalah United di Old Trafford tersebut memang mengecewakan bagi para fansnya. Banyak yang meminta manajemen kembali mengeluarkan banyak uang untuk merekrut pemain di bursa transfer nanti. Akan tetapi, menurun pemilik 602 penampilan bersama United tersebut, langkah itu justru tidak bisa menjadi solusi permasalahan United.

“Sangat alamiah ketika orang-orang mengatakan kalau United membutuhkan pemain baru, tapi yang saya lihat pemain-pemain sekarang sudah berada dalam kategori yang terbaik. Mereka menghabiskan 75 juta pounds untuk bek kiri namun Ashley Young masih bermain di sana. Tiga dari empat pemain yang berlaga di hari Minggu sudah berada sejak era Sir Alex,” ujarnya menambahkan.

“Anda bisa berbicara bahwa merekrut pemain bisa menjadi lebih baik. Namun pembelian Jose jauh lebih baik dibanding Van Gaal. Hanya saja untuk uang yang dikeluarkan di lini tengah masih ada kekurangan kualitas yang harus diperbaiki.”

Bagi Gary, apa yang terjadi pekan kemarin adalah kurangnya percaya diri dalam setiap pemain United. Superioritas yang dibuat City musim ini seolah membuat para pemain United menjadi minder. Hal tersebut yang membuat Manchester City begitu mendominasi dan meraih kemenangan. Namun ia menambahkan bahwa kompetisi belum berakhir dan apapun masih bisa terjadi di sisa 22 pertandingan ke depan.

“Untuk mengalahkan mereka, Sir Alex pernah mengatakan kalau kita harus berani dalam menguasai bola. Saya pikir mereka tidak punya keberanian dan tampak malu-malu. United menjadi lebih berani justru ketika Juan Mata masuk. Saya berharap United bisa menyelesaikan pekerjaan yang dilakukan Huddersfield, Southampton, dan West Ham. Namun serangan balik mereka tidak terwujud,” tuturnya.

“Liga belum berakhir. Ada jalan yang panjang. Namun kita juga harus yakin bahwa United bisa mengalahkan Chelsea, Liverpool, dan Arsenal di Old Trafford. Itulah langkah yang paling signifikan.”

Kakak kandung Phil Neville ini juga turut buka suara terkait ribut-ribut di lorong United setelah pertandingan. Namun dengan bercanda, ia menyebut bahwa pertempuran kali ini jauh lebih meningkat ketimbang battle of the buffet yang terjadi dalam laga melawan Arsenal 2004 silam. Terutama dalam hal nutrisi.

“Saya ingat beberapa pertempuran terjadi di terowongan. Satu dengan Chelsea, lalu Arsenal dengan lemparan pizza. Namun apa yang terlihat disini adalah ada peningkatan dari segi nutrisi dimana para pemain lebih memilih melempar susu ketimbang pizza.”