Foto: Fox Sport Asia

Manchester United hampir menyetujui kesepakatan final untuk Bruno Fernandes dari Sporting Lisbon. Mereka akan dikenai biaya awal sebesar 45 juta euro (38 juta paun) dengan ditambah 25 juta euro lagi sebagai tambahannya (add-on). Sementara itu, sisanya tinggal menunggu persyaratan pribadi antara United dan gelandang berusia 25 tahun itu.

Ada harapan bahwa persyaratan pribadi itu hanya akan menjadi formalitas. Bruno Fernandes, menurut The Guardian, akan menandatangani kontrak empat setengah tahun dengan opsi tambahan satu tahun. Maka jika semua kesepakatan telah diresmikan, pembelian ini merupakan sebuah kemajuan yang baik bagi United.

Di sisi lain, klub-klub yang mengincar Fernandes sebetulnya masih sangat siap untuk berkompromi mengenai biaya kesepakatan yang dipatok Lisbon. Tetapi sejauh ini, klub yang sudah melakukan komunikasi terbuka dan kesepakatan dengan mereka hanya United saja. Pembicaraannya pun terbilang langsung membuahkan hasil yang signifikan. Meskipun sebelumnya, tawaran pertama United untuk Fernandes ditolak oleh Lisbon.

Hal itu karena Lisbon sempat mematok harga yang terlalu tinggi. Bayangkan saja, United dituntut untuk membayar 55 juta euro (46,5 juta paun) dengan ditambah add-on yang besar untuk gelandang serang tersebut. Diperkirakan total dari semua biaya tuntutan itu adalah kurang lebih 85 juta euro. Dibutuhkan kompromi yang sedikit berbelit untuk meminta Lisbon menurunkan harga supaya kesepakatan bisa terjadi.

Maka munculah tawaran baru untuk Bruno Fernandes, dengan negosiasi yang dikabarkan akan menyita waktu hingga (11 jam) sebelum tenggat transfer. Sikap United yang menolak harga 85 juta euro sebelumnya, ternyata terbukti berhasil. Sporting kini hanya meminta total biaya sekitar 75 juta euro. Biaya add-on, menurut The Guardian, berkisar 15 juta euro dan 10 juta euro (15 juta euro pertama adalah untuk penampilan domestik dan Liga Champions, sedangkan 10 juta euro sisanya untuk bonus yang hanya akan dibayarkan jika Fernandes tampil luar biasa).

Jadi sekali lagi, jika Bruno Fernandes resmi menandatangani semua kesepakatannya, maka itu akan memberi dorongan yang signifikan bagi Ole Gunnar Solskjaer. Manajer asal Norwegia itu akan mendapatkan opsi terbaik dalam menutup posisi yang ditinggal Scot McTominay karena cedera panjang. Selain itu, Fernandes juga bisa menjadi opsi gelandang serang skuat Setan Merah karena ia dapat beroperasi sebagai pemain nomor 10.

Terlepas dari itu, bakat Bruno Fernandes sendiri memang sudah tampak ketika ia bermain untuk Novara di Italia pada usia 17 tahun. Ia bahkan sudah malang melintang berkarier di Italia, dan sempat bermain untuk Udinese dan Sampdoria. Fernandes kemudian pindah kembali ke Portugal, bergabung dengan Sporting Lisbon pada 2017.

Di Lisbon inilah Fernandes berhasil menemukan puncak permainannya. Sejalan dengan itu, ia memiliki 19 caps dan dua gol untuk timnas Portugal. Ia juga selalu tampil luar biasa sejak melakukan debutnya pada November 2017 dalam kemenangan 3-0 atas Arab Saudi di Viseu. Bahkan, ia pernah memiliki peran utama di starting line-up ketika Portugal mengalahkan Belanda di final UEFA National League musim lalu.

Jadi rasanya tidak heran mengapa rekam jejak Bruno Fernandes begitu menarik untuk Manchester United. Sepertinya ia juga akan disambut oleh Solskjaer dan timnya, yang sejauh musim ini luntang-lantung karena hanya terlalu bergantung pada pemain muda.

United sendiri saat ini masih terpaut enam poin dari Chelsea untuk mendapat tempat di Liga Champions musim depan. Sementara itu, mereka juga harus menghadapi berbagai kompetisi lain yang lumayan berat seperti putaran kelima Piala FA dan babak 32 besar Europa League.

Selain transfer Bruno Fernandes ini, United juga sedang mempertimbangkan langkah untuk meminjam striker Leicester City Islam Slimani. Langkah peminjaman ini, menurut The Guardian, merupakan sebuah opsi sementara untuk mengisi kekosongan lini serang Setan Merah yang ditinggal Marcus Rashford (karena cedera).