Sumber: The Peoples Person

Tiga kemenangan, semuanya diraih pada laga tandang, menjadi catatan yang menunjukkan kalau Manchester United mulai kembali ke jalur yang sebenarnya yaitu kemenangan. Momentum positif tersebut wajib dijaga. Mereka kini mengincar kemenangan keempat di luar rumah ketika dijamu oleh Bournemouth di Vitality Stadium pada jam makan siang di Inggris pada hari Sabtu.

Bournemouth jelas lawan yang berbeda dibanding tiga tim sebelumnya. Mereka tidak seburuk Norwich dalam bertahan, mereka juga tidak akan seberani Chelsea yang memainkan pemain muda minim pengalaman. Satu kekalahan dari enam laga terakhir Premier League menjadi bukti kalau kesebelasan asuhan Eddie Howe ini patut diwaspadai.

Namun MU kini berada dalam kepercayaan diri yang jauh lebih baik ketimbang tuan rumah. Tiga kemenangan tandang jelas bukan pencapaian yang bisa diremehkan mengingat sebelumnya tim ini begitu kesulitan menang di luar Old Trafford sejak laga melawan PSG musim lalu. Bahkan kemenangan di Stamford Bridge, tempat yang langka untuk mendulang kemenangan, berhasil diraih di era Solskjaer.

Mereka juga diuntungkan dengan ketajaman para pemain depan yang mulai kembali memberikan ancaman ke gawang lawan. Marcus Rashford kini sudah mencetak tujuh gol. Ia punya peluang untuk melewati pencapaian terbaiknya yaitu membuat 13 gol di semua kompetisi. Selain itu, Anthony Martial juga sudah kembali tajam dan menunjukkan penampilan yang apik melawan Norwich.

Akan sangat disayangkan apabila Rashford absen. Dalam konferensi pers jelang laga, Solskjaer menyebut kalau penyerang andalannya tersebut diragukan untuk main. Selain Rashford, ada Maguire dan Lindelof yang diragukan untuk main malam nanti. Jika tiga pemain ini dipastikan hilang, maka bukan tidak mungkin lini depan dan belakang mereka mengalami masalah.

Di sisi lain, masalah ketajaman kini sedang menimpa Bournemouth. Empat dari lima pertandingan terakhir mereka di semua kompetisi, The Cherries tidak bisa mencetak gol. Bahkan menghadapi tim dua terbawah macam Norwich dan Watford pun mereka hanya bermain imbang tanpa gol. Burton Albion bahkan bisa menyingkirkan mereka di Piala Liga dengan catatan clean sheet.

“Tentu saja kami ingin mencetak gol dan biasanya kami selalu bisa melakukannya. Kami sudah menjadi tim yang punya serangan bagus namun dalam tiga pertandingan terakhir gol seolah tidak mau terjadi kepada kami. Entah apa yang menjadi alasannya. Namun saya tetap yakin, ketika Anda menciptakan peluang, Anda akan mencetak gol. Dengan pemain yang kita miliki, saya yakin kami bisa mengatasi itu secepatnya,” tutur Howe.

Satu yang bisa menjadi senjata Bournemouth untuk meredam MU adalah lini belakang mereka. Kesebelasan yang memulai debut Premier League sejak 2015/16 ini baru kemasukan 13 gol. Catatan ini membuat mereka berada pada urutan ketujuh tim dengan pertahanan terbaik bersama tim-tim elite lainnya termasuk MU. Bahkan angka kebobolan mereka lebih bagus dibanding Chelsea dan Arsenal.

Bermain menunggu dan tidak agresif meladeni serangan MU layaknya Norwich bisa menjadi opsi realistis yang dipilih Howe. Ia tahu kalau MU memiliki kemampuan dalam hal serangan balik memanfaatkan dua sisi sayap mereka yang kemungkinan besar akan diisi Daniel James dan Marcus Rashford.

Meski memiliki tren yang positif, MU juga belum sepenuhnya bisa dikatakan sempurna. Mereka masih mengalami beberapa kendala terutama ketika melakukan build up play serangan melalui bola-bola bawah. Laga melawan Chelsea kemarin bisa menjadi contoh ketika build up serangan mereka kerap mentah karena kesalahan mereka sendiri dalam penguasaan bola. Memainkan bola-bola direct langsung ke sisi sayap juga terbentur dinding pertahanan Chelsea. Beruntung, ada set piece yang menjadi pembeda dalam kemenangan tersebut.

Berbicara soal set piece, Bournemouth adalah kesebelasan yang pandai dalam memaksimalkan situasi bola-bola mati. Enam gol bola mati (tanpa menghitung penalti) membuat mereka bersanding dengan Manchester City sebagai kolektor gol bola mati terbanyak. Eddie Howe mungkin akan memaksimalkan situasi ini untuk merusak lini belakang MU mengingat mereka punya Harry Wilson.

Perkiraan Susunan Pemain

BOURNEMOUTH:

Aaron Ramsdale, Adam Smith, Steve Cook, Nathan Ake, Diego Rico, Ryan Fraser, Jefferson Lerma, Philip Billing, Harry Wilson, Joshua King, Callum Wilson

MAN UNITED:

David de Gea, Aaron Wan-Bissaka, Harry Maguire, Victor Lindelof, Brandon Williams, Scott McTominay, Fred, Andreas Pereira, Daniel James, Marcus Rashford, Anthony Martial