Antony akhirnya secara resmi pindah ke Real Betis dengan status pinjaman hingga akhir musim. Kepindahan ini cukup ironis mengingat pemain sayap asal Brasil tersebut didatangkan hampir 90 juta paun dari Ajax Amsterdam. Akan tetapi, permainan Antony justru kerap mendapatkan cacian.
Sepanjang itu, Antony main di 96 laga dan mencetak 12 gol. Musim ini, ia baru main 14 kali dengan tiga kali sebagai starter. Antony bahkan tak pernah jadi starter lagi sejak laga melawan Crystal Palace pada Mei lalu. Ia bahkan cuma main di delapan laga Premier League musim ini.
Antony sendiri menjadi pemain keenam yang dipinjamkan United bulan ini setelah Ethan Ennis, Ethan Williams, Joe Hugill, Ethan Wheatley, dan Jack Kingdon.
Diterima dengan Baik oleh Betis
Betis sendiri menerima Antony dengan baik. Mereka bahkan membayar 84 persen gaji sang pemain serta membayar bonus dalam klausul kontraknya. United sendiri berharap Antony bisa mengembalikan performa terbaiknya di bawah pelatih Manuel Pellegrini.
Mantan pelatih Manchester City dan West Ham United tersebut membawa Betis finis di peringkat ketujuh di La Liga musim lalu. Kehadiran Antony dipercaya bisa memperkuat lini serang klub kebanggan warga Seville tersebut.
Direktur Olahraga Betis, Manu Fajardo, menggambarkan bahwa kedatangan pemain 24 tahun tersebut sebagai sesuatu yang menarik. Namun, ia menegaskan bahwa Betis harus bersatu untuk meningkatkan posisis mereka di liga yang hingga pekan ke-21 hanya berada di peringkat kesepuluh.
“Kedatangan Antony sangat menggembirakan. Dari manajemen olahraga dan staf pelatih, kami memahami bahwa kami harus meningkatkan lini serang kedua,” kata Fajardo kepada Marca.
“Antony sudah bersama kami, tetapi kami tidak boleh mengindividualisasikan pemain mana pun. Agar tim dapat mencapai tujuannya, baik Antony maupun pemain lainnya harus melangkah maju dan menunjukkannya setiap hari, dari keterlibatan dan bakat maksimal, untuk memenuhi tujuan satu tahun lagi.”
Antony pun merasa senang dengan sambutan Betis. Ia berharap bisa memberikan yang terbaik di Spanyol.
“Sangat senang berada di sini, terima kasih banyak atas segalanya. Saya sangat bersemangat untuk mengenakan seragam ini dan membantu tim. Saya pernah bermain sekali dengan Vitor Roque di Brasil,” ucap Antony.
“Dia mengirimi saya pesan di Instagram. Saya juga beruntung, karena dia akan mengirimi saya pesan jika saya butuh sesuatu. Jadi saya pikir setiap hari, saya akan bertemu dengan seluruh tim dan kami akan saling memberi informasi.”
Apakah Antony Bakal Bersinar di Betis?
Antony dipandang cocok bersama Betis. Dengan formasi 4-2-3-1, Antony akan nyaman bermain di sisi kanan. Ia akan dibantu Angel Ortiz di pos fulbek kanan yang biasanya aktif membantu serangan.
Betis sendiri biasanya menempatkan Giovani Lo Celso di sayap kanan. Namun, cedera membuat Lo Celso digantikan Jesus Rodriguez. Rodriguez sendiri baru main di sembilan laga untuk Betis musim ini. Umurnya baru 19 tahun. Secara pengalaman, Antony akan dengan mudah menggeser Rodriguez.
Secara permainan, Betis biasanya melakukan serangan dengan umpan terobosan. Ini cocok buat Antony yang beroperasi di sayap. Mereka juga senang menekan lawan dan berusaha merebut bola secepat mungkin. Antony jelas sudah terbiasa dengan skema seperti ini baik saat di United maupun di Ajax.
Buat Betis, mereka bisa punya opsi menyerang tambahan di sisi kanan. Soalnya, serangan Betis utamanya difokuskan di sisi kiri. Betis juga kerap kesusahan menyelesaikan setiap peluang yang mereka punya. Di sisi lain, Antony punya tendangan kaki kiri kuat yang biasa ia praktikkan dari luar kotak penalti.