Lazimnya klub-klub elit Eropa lainnya, Manchester United juga tak semata hanya memburu pemain-pemain bintang untuk membangun kekuatan skuat utamanya. Tim Setan Merah pun juga tak lupa memikirkan regenerasi untuk skuat masa depan, sehingga bakat-bakat muda berkualitas pun perlu dipantau untuk direkrut dan diasah lagi di akademi mereka. Kejelian tim scout sangat diandalkan dalam hal ini. Hasil terbaru dari pekerjaan mereka adalah mengamankan gelandang muda milik Prancis, Aliou Traore. Remaja berusia 16 tahun itu telah resmi bergabung pada akhir Maret 2017.

The Sun melaporkan bahwa pemain yang berposisi sebagai gelandang bertahan itu digadang-gadang sebagai kapten masa depan tim nasional Prancis. Bahkan, saat ini pemain kelahiran Sarcelles, Paris, Prancis, 8 Januari 2001 itu diperkirakan akan didaulat sebagai kapten tim nasional Prancis U-16.

Klub raksasa Ligue 1 Prancis, Paris Saint-Germain (PSG) tentu sangat senang karena sempat memiliki bakat muda tersebut. Namun entah mengapa, tiba-tiba saja dengan secara mengejutkan Traore hengkang dari klub juara bertahan liga empat musim terakhir tersebut pada musim panas 2016 lalu.

Padahal sebelumnya, dia juga sempat menjadi kapten PSG U-14 dan U-15, sebelum promosi ke tim U-16. Namun, seperti disebut-sebut banyak pihak, Traore meninggalkan klub berjuluk Les Parisien itu karena mengetahui kecilnya peluang berkembang di akademi PSG dan menembus tim utamanya.

Belakangan ini, klub milik pengusaha asal Qatar tersebut memang lebih mengandalkan uang untuk membangun timnya, daripada memberikan kesempatan kepada pemain-pemain muda dari tim akademinya sendiri. Bahkan pada musim ini saja, lebih dari separuh skuatnya adalah pemain asing.

Sejak memutuskan keluar dari akademi PSG, sejumlah klub elit Eropa pun langsung memantaunya, termasuk rival sekota United, Manchester City, dan juara bertahan Serie A Italia Juventus. Namun, Traore akhirnya memilih menjalani trial di akademi United pada Februari 2017.

Hasilnya, dia sukses menampilkan performa gemilang, yang membuat pelatih kepala tim akademi Nicky Butt tertarik padanya. Traore juga turut mencetak gol dalam pertandingan uji coba saat membela tim United U-17 melawan Burnley beberapa minggu lalu, yang berhasil mereka menangkan dengan skor telak 7-0.

“#transfers: #mufc difavoritkan untuk mengontrak (pemain) 16 tahun Aliou Traore setelah pemain Prancis (mantan PSG) itu mencetak gol sebagai pemain uji coba dalam kemenangan 7-0 melawan Burnley pada Februari,” tulis akun Twitter resmi tim akademi United, @AcademyManUtd pada 24 Maret 2017 lalu, sebelum Traore resmi bergabung.

Kedatangan pemain muda berkualitas ini tentu saja menjadi keuntungan besar bagi United, terutama untuk bisa mengulang kesuksesan seperti generasi ‘Class of ‘92’ yang dimotori David Beckham, Ryan Giggs, Paul Scholes, dan Gary Neville.

Menyoal permainannya, Traore yang juga bisa bermain sebagai bek tengah ini memang lebih piawai mengolah bola di lini tengah. Sebagai gelandang, banyak pihak yang menyebut permainannya sama seperti sang senior, Paul Pogba sebagai gelandang box-to-box yang mampu menguasai lini tengah.

“Seorang gelandang box2box yang (bertubuh) besar, kuat, mendominasi,” tulis salah seorang fans dengan akun ‘top1whoisman’ di forum United, Redcafe.net. “Baru berusia 16 tahun, tapi dia adalah bakat besar yang akhirnya akan dibandingkan dengan Pogba, itu tak terelakkan,” sambungnya lagi.

Fans itu pun mengunggah beberapa video penampilan Traore bersama tim junior PSG. Ternyata bakat besarnya sudah terlihat saat masih belum mencapai usia 14 tahun. Seperti keterangan sang fans, video tersebut menunjukkan penampilan ciamik Traore dalam kompetisi U-14 beberapa tahun yang lalu.

Selain itu, juga ada video pertandingan tim nasional Prancis U-16 kontra Polandia belum lama ini, di mana Traore turut menyumbang satu gol setelah membantu terciptanya gol pertama bagi tim junior negaranya tersebut. Beberapa video itu jadi bukti bakat besar sang calon bintang.

“Hanya mengumpulkan laporan pemantauan saya melalui YouTube, (Traore) terlihat hebat.. cepat, kuat dan juga (punya) teknik bagus,” tulis fans lainnya, ‘Tarrou’ pula ikut berkomentar di forum yang sama. “Dia akan dibandingkan dengan Pogba oleh media pastinya,” tambah akun ‘khoazany’. Bahkan ada pula yang membandingkannya dengan pemain termahal dunia tersebut ketika bergabung ke tim akademi United pada 2009, juga saat masih berusia 16 tahun, setelah hengkang dari akademi klub Prancis, Le Havre. “Jadi mirip dengan Pogba, saat dia pindah dari Le Havre ke United… Menarik,” tulis akun ‘ti vu’. Semoga saja Traore bisa menjadi bintang untuk meneruskan kesuksesan Pogba.