Foto: Transfermarkt

Pada bagian kedua dari wawancara ini, Tyrell bercerita tentang pentingnya pra-musim ke Thailand sekaligus kisahnya yang kerap dibanding-bandingkan dengan Edgar Davids dan pahlawannya saat dia tumbuh sebagai pemain sepakbola.

Anda bergabung dengan United sebulan sebelum musim dimulai. Seberapa penting bagi Anda untuk menyelesaikan kesepakatan ini dan memberi Anda sedikit waktu beradaptasi dan mengenal rekan setim Anda sebelum pra-musim dimulai?

“Ya, saya pikir itu penting. Kami melakukan tur pada hari Jumat jadi penting untuk melakukan pra-musim dengan tim. Saya harus datang dan mengatur segalanya, khususnya di luar sepakbola.”

Anda menyebut tur, dengan terbang pada hari Jumat. Seberapa besar harapan Anda untuk mendapatkan pengalaman bersama United di seluruh dunia?

“Ya, saya sudah mendengar beberapa cerita tentang itu dan Thailang adalah negara besar. Saya belum pernah ke sana dan juga Australia. Jadi ini semua hal baru bagi saya dan saya menantikannya.”

Beberapa pertandingan tur melawan tim Inggris, yaitu Liverpool, Crystal Palace, dan Aston Villa. Apakah itu bisa memberi gambaran awal tentang lawan yang akan kami hadapi di liga musim ini?

“Ya, itu akan menjadi pertandingan besar dan saya tidak sabar untuk bermain melawan tim ini.”

Untuk penggemar United yang mungkin belum pernah melihat Anda bermain, bagaimana Anda menggambarkan diri Anda sebagai pemain sepakbola?

“Sebagai pesepakbola, saya kuat dalam bertahan. Saya suka menyerang. Saya memiliki dorongan yang bagus dan tidak pernah menyerah.”

Saat ini, bek sayap adalah senjata menyerang yang penting. Apakah ini bagian penting dari permainan Anda?

“Ya, tentu saja. Saya bicara dengan pelatih dan dia memberi saya beberapa hal yang harus saya kerjakan. Dia juga mengatakan kalau saya akan berkembang seiring berjalannya waktu.”

Anda dibanding-bandingkan dengan Edgar Davids karena kegigihan Anda. Apakah Anda juga memasukkan caranya bermain ke dalam permainan Anda?

“Ya, saya bicara dengannya di tim nasional dan dia berkata kalau saya belum berada di levelnya. Tapi dia berkata lagi,  “jika Anda bekerja dengan saya dan main bola dengan saya, maka Anda bisa sampai ke level saya.”

Seperti Apa diri Anda di luar lapangan?

“Saya suka musik tapi saya lebih suka sendirian. Atau berkumpul bersama keluarga saya. Saya tidak suka pergi ke luar atau hal semacamnya.”

Anda pernah berkata kalau idola Anda adalah teman terbaik Anda. Seberapa penting teman dan keluarga bagi Anda? Banyak adri mereka ada di sini hari ini ketika Anda datang. Apa yang mereka katakan tentang kepindahan Anda ke United?

“Mereka senang dan bahagia untuk saya karena kami semua berasal dari tempat yang berbeda. Ini adalah langkah yang sangat besar dan langkah ini membuat mereka senang. Mereka pasti akan merindukan saya dan saya juga akan selalu merindukan mereka.”

Kami melihat Anda bekerja di komunitas lokal seperti yang dilakukan Rashford. Apakah Anda merasa kalau hal itu penting, dengan memberi kepada komunitas lokal Anda?

“Ya, jika saya bisa maka saya akan terus melakukannya. Menyenangkan bisa melakukan sesuatu untuk orang-orang di sekitar.”

Anda disebut sebagai ‘orang Belanda yang gemar tersenyum’ dan Anda selalu bermain dengan wajah tersenyum. Apakah itu penting bagi Anda, bermain dengan kesenangan?

“Ya, jika senyum itu tidak ada maka itu berarti saya tidak menikmati permainan. Maka saya tidak perlu main bola lagi karena itu tandanya permainan sudah selesai.”

Bagaimana dengan pahlawan sepakbola Anda saat tumbuh dewasa. Siapa mereka?

“Saat tumbuh dewasa, saya tidak benar-benar memiliki pahlawan. Pahlawan terbesar saya adalah ayah saya. Bukan karena sepakbola tapi secara pribadi. Ketika saya bermain di jalanan dengan teman saya, saya melalu melihat kalau diri saya adalah Ronaldinho.”

Anda bergabung dengan Feyenoord ketika Anda masih sangat muda. Seperti apa kehidupan di akademi di sana pada tahun-tahun awal?

“Bagi saya, itu cukup sulit karena saya berasal dari klub amatir dan pergi ke klub pro adalah perbedaan besar karena aturan dan segalanya. Lalu Anda bermain di turnamen luar negeri. Jadi, sangat sulit bagi saya untuk mengatur ulang diri saya. Bahkan saya merasa dalam kesulitan hingga usia 15 tahun. Setelah itu, saya terus tumbuh jadi lebih baik dan menandatangani kontrak pertama saya ketika saya berusia 15 tahun.”

Anda membuat debut tak lama setelah itu. Sebagai pemain yang sangat muda, apa kenangan Anda tentang pengalaman itu – bermain sepak bola tim utama, melakukan debut untuk Feyenoord?

“[Saya ingat] bahwa saya mengalami banyak pasang surut. Anda harus tetap tenang dan berada dengan orang-orang baik dan banyak bicara. Saya pikir itu penting. Itu penting bagi saya.”

Saya pikir van Persie adalah kaptennya?

“Ya, dia.”

Jelas, dia adalah legenda di Feyenoord. Kapten macam apa dia, dan seperti apa dia sebagai pelatih?

“Dia tahu banyak tentang sepak bola. Dia menyukai permainan; Saya pikir dia bernafas dalam permainan jadi ketika Anda berbicara dengannya ada begitu banyak gairah tentang sepak bola dan saya pikir itu bisa terbawa ke para pemain.”

Apakah Anda punya pesan untuk fans United?

“Hai, penggemar Manchester United, Tyrell di sini. Saya ingin mengucapkan terima kasih dan saya menantikan untuk bermain untuk Anda dan bermain untuk lencana ini di baju saya. Let’s GO.”