Pekan ke tujuh Premier League musim 2016/2017 mempertemukan Manchester United melawan Stoke City. Setan Merah ketika itu dalam tren yang buruk setelah sempat mengalami dua kekalahan. Apa daya, tren buruk United berlanjut ketika di akhir laga skor akhir menunjukkan angka 1-1. Gol Anthony Martial saat itu dibalas melalui sepakan Joe Allen delapan menit jelang laga bubar.

Gelar pemain terbaik pertandingan tersebut jatuh kepada penjaga gawang Stoke, Lee Grant. Dibombardir sebanyak 24 kali oleh para pemain United, Grant membuat delapan penyelamatan dari sembilan sepakan United ke gawang Stoke. Satu-satunya sepakan yang luput adalah sepakan Martial yang menjadi gol.

Kurang dari dua tahun setelah aksi Grant tersebut, nama penjaga gawang kelahiran Hemel Hempstead ini justru dikait-kaitkan dengan United. Dilansir dari beberapa harian, pemilik 20 gelar Liga Inggris ini selangkah lagi mengikat penjaga gawang 35 tahun tersebut. Grant dproyeksikan sebagai deputi dari David De Gea dan Sergio Romero.

Akan tetapi, tidak sedikit pendukung United yang geleng-geleng kepala dengan aktivitas transfer klubnya tersebut. Selain usia yang sudah menjelang akhir karier, United sebenarnya masih memiliki penjaga gawang muda yang bisa diambil dari akademi. Ada sektor yang dirasa lebih penting ketimbang mencari penjaga gawang apalagi penjaga gawangnya hanya untuk menjadi pilihan ketiga.

Meski begitu, transfer ini sebenarnya penting terutama untuk beberapa penjaga gawang lain yang kesulitan menggusur duet De Gea dan Romero. Selain kedua nama tersebut, Jose Mourinho saat ini memiliki empat penjaga gawang yang tidak kalah hebatnya dalam diri Sam Johnstone, Dean Henderson, Kieran O’Hara dan Joel Castro Perreira. Kedatangan Grant nantinya akan memberikan kesempatan bagi keempatnya untuk mencari pengalaman entah sebagai pemain pinjaman ataupun dikontrak secara permanen.

Dua nama pertama disebut-sebut sudah mendapatkan klub baru. Johnstone akan menjadi rebutan antara Cardiff, Aston Villa dan West Bromwich Albion, sementara Henderson, yang sudah memperpanjang kontrak hingga 2021, kembali dipinjamkan ke Sheffield United. Nama Joel Pereira kemugkinan besar akan dikirim ke La Liga Spanyol sementara O’Hara nampaknya akan tetap dimatangkan bersama tim cadangan United.

Menggunakan satu dari keempat nama tersebut untuk hanya dijadikan kiper ketiga tentu adalah sebuah bentuk kesia-siaan. Rugi rasanya melihat keempat nama tersebut hanya bergantian untuk mengikuti sesi latihan tanpa merasakan satupun atmosfer pertandingan. Usia mereka yang masih di kisaran 20an tentu menunjukkan kalau masa depan mereka masih sangat panjang. Hal inilah yang mungkin belum terpikir di kalangan para pendukung United yang menolak hadirnya penjaga gawang ketiga.

Merekrut kiper tua hanya untuk menjadi cadangan sebenarnya bukanlah aib bagi United mengingat mereka pernah melakukannya hampir dua dekade lalu. Pada Maret 2001, United merekrut Andy Goram dari klub Skotlandia, Motherwell di usia 37 tahun. Berbeda dengan Grant, Goram justru dipersiapkan sebagai penjaga gawang utama di Liga Champions meski akhirnya tidak terealisasi.

Tidak hanya itu, bentuk transfer seperti ini juga dilakukan oleh beberapa klub-klub Premier League lainnya. Tujuannya pun sama yaitu memberikan kiper mudanya kesempatan tampil sementara si penjaga gawang tua hanya menikmati sesi latihan dan makan gaji buta.

Liverpool misalnya, dua musim lalu mereka merekrut Alex Manninger secara gratis dari Ausburg di usia hampir kepala empat. Kedatangannya saat itu hanya untuk memberikan jalan bagi tiga kiper cadangan mereka yaitu Ryan Fulton, Danny Ward, dan Adam Bogdan untuk menjalani proses peminjaman. Hal serupa juga dirasakan oleh Richard Wright bersama Manchester City. Dikontrak semusim hingga 2013, ia nyatanya bertahan bersama klub tersebut hingga 2016 dan bisa merasakan trofi Premier League.

Selain sebagai jalan pembuka karier untuk kiper cadangan, dampak lain yang akan muncul dari transfer Grant adalah uang gaji untuk Grant. Namun sejatinya, dari sisi teknis transfer ini tidak memberikan dampak apapun secara signifikan. Jose Mourinho nantinya akan mengarungi kompetisi di depan mata dengan dua kiper mereka yaitu De Gea dan Romero. Sementara Grant baru akan naik tingkat apabila salah satu diantara keduanya tidak bisa tampil.