Manajer Manchester United, Jose Mourinho, ingin mengubah bentuk pertahanannya agar lebih kuat untuk bisa bersaing di musim depan. Mau tidak mau ia harus merekrut satu seorang bek terbaik di bursa transfer musim panas nanti. Satu nama yang erat keterkaitannya dengan hal tersebut adalah Toby Alderweireld.

José Mourinho mengincar Toby Alderweireld sebagai bagian dari perubahan yang dimaksudkan sebelumnya, demi kokohnya pertahanan skuatnya di musim depan. Maka merekrut pemain asal Belgia tersebut merupakan rencana yang ciamik.

Alderweireld gagal menyepakati negosiasi kontrak baru dengan direksi Tottenham Hotspur yang akan memperpanjangnya hingga 2020. Melihat hal ini, Alderweireld sadar bahwa ia bisa meninggalkan Spurs dengan klausul pelepasan sebesar 22 juta paun.

United sadar setiap langkah untuk menandatangani Alderweireld akan dipersulit oleh kemampuan bernegosiasi keras dari CEO klub Spurs Daniel Levy. Terutama karena ia tidak akan ingin menjual aset utama ke tim saingan klubnya secara langsung.

Jika Levy bersiap untuk menjual Aderweireld, ia pasti akan menuntut biaya yang cukup besar dari United. Mungkin bahkan bisa meminta lebih dari harga rekor dunia saat ini yaitu sekitar 75 juta paun, yang dibayarkan Liverpool untuk Virgil van Dijk pada Januari lalu.

Jika memang seperti itu, kedatangan Adelweireld ke Old Trafford hanya menunggu persetujuan dari Ed Woodward, sebagai CEO United, untuk menyetujui biaya besar yang mungkin akan ditawarkan Tottenham kepada pihak direksi klub.

Di samping itu, bek berusia 29 tahun itu saat ini mendapatkan gaji sebesar 50.000 paun per minggu di Spurs, dan hal ini bukanlah masalah besar bagi United. Alderweireld sendiri sudah masuk ke dalam daftar pemain berpengalaman yang menjadi target utama Mourinho, setelah mendengar saran Nemanja Matic pasca kekalahan final Piala FA dari Chelsea.

“Saya pikir kami membutuhkan beberapa pemain bagus dengan beberapa pengalaman akan bisa membawa lebih banyak kualitas di dalam tim kami. Setelah itu, kami mungkin bisa berjuang lebih untuk gelar Liga domestik dan Liga Champions.”

“Saya pikir kami telah meningkat tuntutan seperti itu. Seperti yang Anda tahu, United tahun lalu berada di urutan keenam. Setahun sebelum itu, kelima. Jadi kami saat ini sudah meningkat tim dan berjuang lebih, karena di musim ini, kami ada diurutan kedua,” tutur Nemanja Matic pasca kekalahan di final Piala FA, yang sekaligus menjadi saran bagi Jose Mourinho dan Manchester United.

“Satu-satunya tim yang lebih baik dari kami tahun ini adalah Manchester City. Jelas, mereka memainkan sepakbola yang luar biasa. Jadi, dengan melihat hal itu, pembenahan tim demi musim depan merupakan hal yang paling penting.”

“Seperti yang Anda lihat, kami mencoba memainkan sepakbola yang baik, tetapi Chelsea memiliki beberapa pemain yang dapat menghukum setiap kesalahan seperti Hazard, jadi kami harus menerima itu sebagai proses pembenahan.”

Sementara itu, opsi mendatangkan pemain seperti Alderweireld dapat menjadi ‘pelapis’ masa depan untuk Chris Smalling. Meski, United sebenarnya masih memiliki jumlah bek tengah yang optimal di barisan belakang. Di sisi lain, Jose Mourinho sendiri juga masih ingin menambahkan bek kanan, bek kiri, pemain depan dan setidaknya satu gelandang, demi terciptanya skuat mempuni untuk musim depan.

 

Sumber: The Guardian, Sky Sports