Foto: Twitter Manchester United

Manchester United telah mengumumkan dua pemain yang memperpanjang kontrak baru pada pekan lalu, akan tetapi hal ini ternyata bukan hal yang diinginkan oleh para suporter. Para suorter justru ingin melihat klub kesayangannya mendatangkan pemain baru. Oleh karenanya, Ole Gunnar Solskjaer dinilai akan berisiko mengecewakan mereka jika ia tidak menepati janjinya.

Pasalnya, Solskjaer sendiri sebelumnya sempat berjanji kepada para suporter Manchester United bahwa ia akan membawa pemain baru dengan atribut mempuni ke klub. Menurut pria asal Norwegia tersebut, pemain seperti itu akan membantunya dalam membangun kembali bentuk timnya, dan juga membantunya untuk mendorong United kembali ke puncak. Maka tak ayal mengapa ia pun telah mengubah strategi transfer klub dengan mendatangkan talenta muda seperti Daniel James dan Aaron Wan-Bissaka.

Namun, dikutip dari MEN Sports, pada bulan Maret lalu dikatakan bahwa United sebenarnya menginginkan pemain baru yang bisa menjadi “pengubah permainan” timnya, dan sejauh ini, pemain yang didatangkan justru pemain yang stok posisinya masih tersedia. Ya, mereka malah mendatangkan pemain sayap sekelas Daniel James, dan bek kanan Aaron Wan-Bissaka. Padahal jelas, United masih memiliki banyak pemain yang mengisi posisi-posisi tersebut di skuad mereka.

Meski memang kedua pemain ini menunjukkan komitmen Ed Woodward untuk memfasilitasi strategi transfer Solskjaer yang memfokuskan pada perekrutan pemain muda, akan tetapi kekhawatirannya adalah, jika jendela transfer ditutup, United justru merasa sudah cukup puas dengan perekrutan keduanya sebagai pemain baru. Maka jelas, bagi para suporter, hal seperti itu merupakan sebuah janji palsu.

Di satu sisi, para suporter United juga sebenarnya sudah berekspektasi tinggi dengan keyakinan Solskjaer yang pernah mengatakan bahwa pada bursa transfer musim panas ini akan ada banyak nama pemain yang direkrutnya. Ia juga bahkan optimis bisa mendapatkan pemain mempuni yang akan mengisi skuadnya sebelum jendela transfer ditutup pada 8 Agustus 2019.

“Saya pikir kami sudah cukup tenang, karena kami memiliki orang yang tepat untuk direkrut, dan kami juga masih mengerjakan satu atau dua hal untuk dijalankan di musim panas ini. Tentu saja, kami selalu mencari pemain mempuni untuk meningkatkan skuad, dan selama musim panas, saya sudah bertemu dengan Joel Glazer dan Ed Woodward untuk membicarakan perekrutan pemain,” tuturnya kepada MUTV.

“Saya harus mengatakan bahwa sejauh ini semua rencana saya sudah sangat baik. Saya mendapat dukungan penuh, dan saya memiliki daftar nama oemain yang klub ini inginkan. Untuk saat ini, mungkin akan ada lebih banyak bisnis yang dilakukan, tapi fokusnya tentu adalah merekrut pemain baru.”

Pernyataan seperti itu mulai meresap masuk ke telinga para suporter United. Kendati tampaknya risiko dikecewakan pun masih tetap kental dalam benak mereka. Hal itu karena mengingat James dan Wan-Bissaka adalah para pemain yang Solskjaer yakini sebagai “pemain mempuni”, maka wajar jika para suporter memiliki kekhawatiran mengenai siapa sebenarnya yang akan direkrut berikutnya.

Ada yang mengatakan bahwa pemain berikutnya adalah Sean Longstaff atau Bruno Fernandes. Setidaknya, untuk sementara ini masih ada celah bahwa United akan menepati janjinya dengan merekrut pemain baru lagi di jendela transfer. Tapi pertanyaannya, apakah ada sebuah jaminan bahwa pemain baru nanti akan sukses berkontribusi dalam membangun kesuksesan di musim depan? Atau justru pemain baru hanyalah penambah kekecewaan seperti halnya yang terjadi di musim lalu?

Di sisi lain, suasana hati diantara para suporter pun tidak terlalu bagus karena saat ini bentuk skuad yang terbang untuk tur pra-musim dinilai sama seperti musim lalu. Ini dikarenakan United masih belum bergerak cepat lagi dalam merekrut pemain baru. Bahkan, beberapa suporter di media sosial berusaha mendorong sang pemilik klub untuk keluar dengan hastag #Glazersout, dan beberapa dari mereka juga bereaksi negatif terhadap pengumuman kontrak baru yang terjadi di pekan lalu.

Dengan begitu, wajar rasanya muncul sebuah pemahaman bahwa pembangunan kembali skuad United di musim panas ini hanyalah “janji manis” belaka. Karena, semua orang mulai menilai bahwa hal semacam itu justru akan memakan waktu bertahun-tahun. Solskjaer juga mungkin harus memikirkan kembali definisinya tentang perekrutan “pemain mempuni” jika ia benar-benar ingin merealisasikan janjinya kepada para suporter Setan Merah.

 

Sumber: Manchester Evening News