Real Madrid tampaknya benar-benar serius untuk merekrut David De Gea. Dilansir dari The Sun, kubu Real Madrid ingin menekan pihak United untuk melepas De Gea di kisaran angka 100 juta euro. Sementara itu, pihak Manchester United memagari kiper timnas Spanyol ini dengan nilai 130 juta. Angka tersebut yang membuat pihak Si Putih keberatan karena kontrak De Gea akan berakhir pada 2019 mendatang.

Juara liga Champions musim lalu ini memang menginginkan peremajaan di sektor penjaga gawang. Meski lini belakang juga tidak luput menjadi titik lemah El Real musim ini, tapi Florentino Perez diketahui tidak puas dengan penampilan dua penjaga gawang mereka saat ini, Keylor Navas dan Kiko Casilla.

Nama David De Gea tentu akan menjadi target utama yang paling diincar Madrid. Sudah diketahui sejak lama bahwa penguasa La Liga musim lalu ini dikenal memiliki penjaga gawang hebat yang berasal dari Spanyol. Sebut saja Paco Buyo, Ricardo Zamora, hingga yang terbaru Iker Casillas. Tentu akan menarik apabila mereka berhasil mendapat De Gea karena ia juga merepresentasikan timnas Spanyol di tubuh El Real.

Menurut pundit Sky Sports, Craig Bellamy, kepindahan eks Atletico Madrid ini nampaknya tinggal menunggu waktu saja. Ia mengambil contoh kejadian musim panas 2015 lalu dimana kepindahan De Gea sedikit lagi berhasil apabila tidak terkendala dalam urusan dokumen.

“Hanya masalah waktu sebelum Real Madrid benar-benar mendapatkannya. Dia adalah penjaga gawang top karena gerak kakinya brilian dan pandai mengantisipasi serangan lawan. Saya justru terkejut jika dia memilih bertahan di United,” ujarnya.

Sementara itu De Gea sendiri belum mengeluarkan pernyataan terkait masa depannya. Akan tetapi, manajemen United dikabarkan siap memberikan gaji 375 ribu paun per pekan untuk menjaganya keluar dari kota Manchester.

Kode dari Courtois

Real Madrid sendiri sebenarnya tidak perlu bersedih apabila gagal mendapat De Gea. Di sisi barat kota London, Thibaut Courtois memberikan sebuah sinyal yang menandakan kalau dirinya berminat untuk kembali ke kota yang membesarkan namanya tersebut. Adaptasi tentu tidak akan menjadi masalah dikarenakan Courtois juga pernah bermain di kota Madrid layaknya De Gea.

“Jika saya punya kesempatan, saya ingin kembali ke Spanyol. Hati saya berada di Madrid dan itu mudah dimengerti. Jika mereka menginginkan saya, mereka harus menghubungi Chelsea dan mereka belum melakukannya. Suatu hari nanti saya akan kembali ke Madrid karena saya tumbuh dewasa di sana. Jika mereka (Real) benar-benar tertarik, maka situasi pribadi saya bisa mempengaruhi,” tuturnya.

Sama seperti De Gea, banderol penjaga gawang timnas Belgia ini masih di kisaran 100 juta paun. Situasi di Chelsea yang sedang mengalami penurunan di beberapa pekan terakhir bisa dijadikan Real Madrid sebagai alat untuk merekrut Courtois. Usia penjaga gawang kelahiran Bree ini juga lebih muda dari De Gea sehingga masa aktifnya di dunia sepakbola pun cenderung lebih panjang.

Real Madrid Memang Butuh Kiper Baru

Jika melihat statistik Keylor Navas dalam dua musim terakhir (2015/16 dan 2016/17) maka bisa dimaklumi apabila Real Madrid ingin merekrut penjaga gawang anyar. Beberapa aspek yang dimiliki penjaga gawang Kosta Rika tersebut masih berada di bawah kedua penjaga gawang yang sedang diincar klubnya.

Selain itu, penampilan mantan penjaga gawang Levante ini jarang tampil konsisten. Ia beberapa kali harus absen karena cedera sehingga posisinya kerap dirotasi oleh penjaga gawang kedua, Kiko Casilla.

Statistik De Gea, Courtois, dan Navas dalam dua musim terakhir (2015/16 hingga 2016/17)

  De Gea Courtois Navas
Kebobolan 62 57 62
Nirbobol 29 21 18
Penyelamatan 135 111 146
Kesalahan 5 4 4

 

Akan tetapi, seandainya Madrid gagal mendapatkan De Gea ataupun Courtois, mereka sebenarnya bisa mengalihkan target mereka ke beberapa penjaga gawang yang cukup mudah untuk direalisasikan kedatangannya. Sebut saja Luigi Donnaruma ataupun Jan Oblak. Keduanya tentu jauh lebih mudah untuk direkrut alih-alih menunggu De Gea maupun Courtois.