Kabar mengejutkan datang dari Manchester United. Dilansir dari Manchester Evening News, mereka siap untuk memberikan kontrak jangka pendek untuk mantan bek Chelsea, John Terry. Meski bursa transfer Inggris sudah ditutup sejak Agustus lalu, namun mereka masih bisa mendatangkan pemain yang berstatus Free Agent alias tanpa klub.

Berita ini muncul atas performa Setan Merah yang sampai sekarang belum menemui kestabilan terutama di posisi bek tengah. Hingga pekan keempat musim 2018/2019, United sudah kebobolan tujuh gol. Angka ini hanya sedikit lebih baik dari Arsenal, West Ham, Burnley, Fulham, dan Huddersfield.

Rasa frustrasi Jose Mourinho terhadap lini belakangnya terlihat dengan keputusannya yang sudah memainkan seluruh bek tengah mereka terkecuali Marcos Rojo. Dan dari nama-nama yang sudah ditampilkan tersebut, belum ada satupun yang memberikan penampilan memuaskan.

Di awal musim, Mourinho bahkan terpikir untuk menjadikan Nemanja Matic sebagai bek tengah ketiga. Seiring berjalannya waktu, justru Ander Herrera yang mendapatkan tugas ganda sebagai bek tengah ketika United tumbang dari tangan Tottenham Hotspur akhir Agustus lalu. Segala bentuk permasalahan ini menunjukkan kalau United sedang butuh bek tengah baru.

Berita United tertarik merekrut Terry memang terbilang mengejutkan sekaligus tidak masuk akal. Sangat jarang sekali Setan Merah membeli pemain dalam kondisi darurat terkecuali perekrutan tersebut memang dirasa butuh. Beberapa perekrutan darurat pernah dilakukan United sepanjang sejarah. Salah satu contohnya adalah pembelian Andy Goram pada 2001 dan Henrik Larsson enam tahun berselang. Bahkan, perekrutan Zlatan Ibrahimovic pada 2016 lalu terlihat lebih menjanjikan ketimbang rumor merekrut Terry.

Lini belakang United memang bermasalah jika melihat angka kebobolan mereka. Akan tetapi, merekrut Terry justru menambah kesan kalau Mourinho serta Ed Woodward sudah tidak mengerti lagi mencari permasalahan lini belakang mereka.

Baca juga: Pantaskah Para Penggemar United Menyalahkan Ed Woodward?

Pada pertandingan terakhir melawan Burnley, United perlahan sudah menunjukkan perbaikan di lini belakang. Duet Chris Smalling dan Victor Lindelof memberikan rasa aman dan membantu David De Gea mendapatkan clean sheet pertamanya.

John Terry sendiri akan berusia 38 tahun pada Desember nanti. Dari segi usia, jebolan akademi West Ham United ini sudah terlalu tua dan tidak bisa memberikan jaminan kalau ia akan bermain baik jika direkrut oleh United. Meski Aston Villa hanya kebobolan 42 gol sepanjang musim, namun level kompetisi Divisi Championship tentu saja berbeda jika dibandingkan Premier League.

Pada musim terakhirnya memperkuat Chelsea, Terry sudah menunjukkan tanda-tanda penurunan performa. Ia hanya bermain sembilan kali dalam formasi 4-2-3-1 milik Antonio Conte sebelum pelatih berkebangsaan Italia tersebut mengubah formasinya menjadi 3-4-3 dan mengganti Terry dengan David Luiz.

Terry memutuskan untuk meninggalkan The Villans setelah gagal membawa pemenang Piala Champions 1982 ini promosi ke liga primer. Jose Mourinho sendiri adalah pelatih yang membuat Terry sebagai salah satu bek terbaik di dunia. Bersama keduanya, mereka memberikan tiga gelar Premier League untuk The Blues

Beruntung, kabar ketertarikan United terhadap Terry dibantah oleh kubu Setan Merah. Pihak United pun nampaknya lebih memilih menunggu kesembuhan Marcos Rojo alih-alih membeli pemain tambahan. Salah satu orang dalam Terry juga menyebut kalau kliennya belum menerima tawaran dari klub manapun.

Lagipula para pendukung United juga tidak akan menerima John Terry dengan tangan terbuka. Siapa yang tidak lupa kasus rasis yang pernah ia lakukan terhadap Anton Ferdinand yang merupakan adik kandung dari mantan pemain United, Rio Ferdinand?