Foto: Aleksandr Opisov/ https://www.flickr.com/photos/da_belkin/22165395849

Gelandang atraktif milik Chelsea, Willian, telah menegaskan bahwa ia tidak pernah dekat untuk bergabung dengan Manchester United pada jendela transfer musim panas lalu.

Sebelumnya memang penyerang asal Brasil itu dikabarkan menjadi target utama bos Man United Jose Mourinho. Mantan pasangan pelatih dan pemain ini pernah bekerja sama dalam era kedua Mourinho di Stamford Bridge, di mana ia memenangkan gelar Premier League dan Piala Liga di musim 2014/2015.

Terlepas dari hal tersebut, Willian sendiri sempat dikatakan tidak senang berada di Chelsea pada musim panas lalu, dan United menjadi salah satu dari sejumlah klub yang dikaitkan dengannya. Akan tetapi, setelah Antonio Conte dipecat sebagai manajer dan digantikan oleh mantan bos Napoli, Mauricio Sarri, Willian lalu menarik keinginannya untuk pergi dan mengatakan bahwa ia puas tinggal di klub asal London barat itu.

Meskipun memang klub yang menjuarai Liga Champions di tahun 2012 itu juga dilaporkan bersedia menjual Willian untuk menambah budget klub, namun ambisinya untuk bertahan lebih besar dari yang diharapkan. Bahkan ia pun mengatakan bahwa ia sudah sangat senang berada di Chelsea.

“Saya sangat senang berada di sini. Saya selalu bahagia di Chelsea. Saya tidak ingin membicarakan masa lalu, maka saya sekarang merasa senang. Saya senang dengan manajer baru dan jejak profilnya di lingkup sepakbola. Saya pikir tim ini memiliki atmosfer yang hebat, dan tim ini dapat melakukan segalanya untuk memenangkan gelar,” tutur Willian.

Di sisi lain, sebenarnya tidak ada klub yang mampu mengeluarkan budget sesuai dengan harga yang diminta Chelsea untuk Willian. Padahal FC Barcelona sempat dilaporkan menjadi klub yang paling dekat untuk membelinya dengan tawaran hingga 55 juta paun, namun ternyata hal ini tidak terjadi.

Selain itu, menurut media Express, Manchester United juga rupanya hanya ‘mempertimbangkan’ melakukan pendekatan, dan sama sekali tidak bertemu dengan Willian untuk bernegosiasi. Bahkan mereka tidak sampai menerima tawaran yang diminta Chelsea untuk eks pemain Shakhtar Donetsk tersebut.

Kedengarannya mungkin wajar jika Willian memutuskan untuk pindah jika Conte tetap berada di Chelsea. Akan tetapi, ketika The Blues memutuskan membawa Sarri ke Stamford Bridge, semua kemungkinan tersebut telah berubah menjadi masa depan yang cerah bagi Willian. Itu semua karena Sarri telah menempatkan pemain berusia 30 tahun itu sebagai pion penting di skuat racikannya.

“Saya sangat bangga tinggal dan menjadi pemain Chelsea. Merupakan suatu kehormatan untuk bermain di klub ini. Saya sangat senang di Chelsea. Semua orang tahu apa yang terjadi di bursa transfer musim panas lalu. Banyak tawaran yang masuk, tapi yang jelas tidak semua kabar berita itu mengabarkan yang sebenarnya,“ ungkap Willian.

“Manchester United tidak pernah mendekati saya. Jelas, meskipun begitu, pikiran saya selalu berambisi untuk bermain bersama Chelsea. Sekarang, saya dan Sarri, kami memiliki cara bermain yang berbeda. Dia ingin saya bermain baik.“

“Saya bisa tahu ambisinya telah membuat tim ini bermain baik, dan jelas kami bermain dengan lebih banyak penguasaan bola dan bersenang-senang serta memenangkan lima pertandingan berturut-turut. Intinya, saya dan tim harus terus bermain dengan cara yang sama seperti ini.”

 

 

Sumber: The Peoples Person, Express