Foto: AS.com

Sektor penyerangan menjadi salah satu masalah utama bagi Manchester United pada awal musim 2019/2020 ini. Setelah melepaskan Romelu Lukaku dan Alexis Sanchez ke Italia untuk bergabung dengan Inter Milan pada bursa transfer musim panas, otomatis kini hanya tersisa Marcus Rashford dan Anthony Martial, serta penyerang muda Mason Greenwood yang bisa diandalkan manajer Ole Gunnar Solskjaer di lini depan tim. Namun, Martial harus beristirahat karena cedera, Greenwood masih terlalu muda untuk diberi tugas besar, sedang Rashford malah gagal memenuhi ekspektasi.

Sebenarnya, manajemen United sudah berupaya memburu sejumlah penyerang berbakat pada musim panas. Bahkan, striker juara bertahan Serie A Italia, Juventus, Mario Mandzukic pun sudah hampir mendarat di Old Trafford. Namun, rencana transfer tersebut gagal karena tak tercapainya kesepakatan dengan Paulo Dybala yang akan ditukar dengan Lukaku, di mana Mandzukic akan jadi bagian dalam pertukaran itu. Selain itu, The Red Devils ternyata juga sempat mendekati penyerang andalan klub Spanyol Athletic Bilbao, Inaki Williams, sebelum bursa transfer musim panas ditutup.

Williams sendiri yang mengungkap bahwa dirinya sempat dihubungi oleh pihak manajemen United sebelum akhirnya memutuskan memperpanjang kontraknya dengan klub berjuluk Los Leones itu. Dia pun digadang-gadang akan menjadi pengganti Lukaku di lini depan tim Setan Merah di musim ini. Tapi, bomber pemilik nomor punggung ‘9’ tersebut tak bersedia menyebut nama orang yang telah menghubungi itu, yang jelas mengaku sebagai perwakilan United.

“Saya sempat dihubungi oleh United, tetapi saya tidak akan sebutkan siapa orangnya,” ungkap Williams dilansir Daily Mail.

Namun, pada akhirnya dia memang lebih memilih bertahan bersama Bilbao yang selama ini telah membesarkannya sejak dari tim akademi. Williams pun membantah rumor yang menyebut bahwa dirinya lebih memilih untuk pindah ke klub Spanyol lainnya, Real Sociedad, karena yang akan jadi pilihan utamanya saat itu adalah tetap tinggal di Bilbao, dan bahkan terus bermain di sana hingga nanti ‘gantung sepatu’.

“Opsi nomor satu bagi saya adalah bertahan di Bilbao dan pensiun di sini. Bergabung dengan Sociedad? Tidak, saya tak akan ke sana, 100 persen,” katanya menambahkan.

Williams sendiri jadi salah satu ‘properti panas’ bagi sejumlah klub elit Eropa di musim panas, usai mempertontonkan performa memikat sepanjang musim lalu. Dia pun tampil sebagai pencetak gol terbanyak Bilbao dengan torehan 15 gol dalam 41 pertandingan di semua ajang.

Sebanyak 13 gol di antaranya disarangkan di La Liga Spanyol, di mana dia selalu menjadi andalan pelatih, baik saat masih ditangani Eduardo Berizzo sejak awal musim hingga di era Gaizka Garitano sejak Desember 2018. Williams pun selalu tampil dalam setiap laga, dan hanya dua kali turun sebagai pengganti.

Bicara perjalanan karier, pemain berdarah Ghana namun lahir di Bilbao, Spanyol pada 15 Juni 1994 itu sempat menempa bakatnya di dua klub lokal, sebelum masuk akademi klub kota kelahirannya pada 2012 ketika masih berusia 18 tahun.

Setahun berselang, dia bergabung ke CD Basconia yang bermain di Tercera Division, level keempat Liga Spanyol, hingga dipanggil membela tim cadangan Bilbao yang berkompetisi di Segunda Division B, level kedua Liga Spanyol menjelang akhir musim 2013/2014. Pada Desember 2014, Williams pun mendapat kesempatan bermain untuk tim utama.

Berkat kepiawaiannya sebagai penyerang muda, dan mampu pula memainkan peran penyerang sayap di sisi kanan, membuat Williams banyak diincar oleh klub raksasa Eropa, seperti Arsenal, Liverpool dan Manchester City pada bursa transfer musim dingin 2016, dikutip dari Wikipedia. Tapi, manajemen Bilbao selalu berhasil mengamankan bakat mudanya tersebut dengan klausul buyout yang terus meningkat secara drastis. Berawal pada Januari 2016 silam, Williams menerima tawaran perpanjangkan kontrak baru hingga 2021 dengan klausul buyout mencapai 50 juta euro.

Berselang dua tahun kemudian, pemain yang sudah mencatatkan satu cap bersama tim nasional Spanyol pada 29 Mei 2016 kembali memperpanjang kontrak dengan Bilbao hingga 2025, di mana klausul buyout-nya meningkat menjadi 80 juta euro. Baru-baru ini, Williams pun lagi-lagi mendapat perpanjangan kontrak dengan nilai buyout menjadi 135 juta euro.

Kontrak barunya pun berdurasi sembilan musim hingga 2028; terpanjang kedua setelah eks bintang Brasil Denilson yang pernah diikat kontrak selama 10 tahun pada 2008 oleh klub Spanyol lain, Real Betis. Kontrak barunya ini ditandatangani pada 12 Agustus 2019, tak lama setelah perwakilan United menghubungi Williams.