Jabatan direktur olahraga, atau disebut pula direktur sepakbola memang tak familiar di Inggris; beda dengan klub-klub raksasa Eropa lainnya. Manchester United termasuk salah satu klub Britania yang sepanjang sejarahnya belum pernah memiliki satu pun direktur olahraga. Selama ini, urusan transfer pemain yang menjadi salah satu tugas utama direktur olahraga, langsung ditangani oleh Wakil Ketua Eksekutif Ed Woodward, setelah Sir Alex Ferguson pensiun di musim panas 2013. Namun, hasilnya pun memang masih jauh dari kata baik, karena klub tampak tak punya strategi transfer yang jelas.

Selain itu, Woodward juga sempat terlibat perselisihan dengan Mourinho seperti pada musim lalu, terkait daftar pemain yang akan direkrut, sehingga berujung dengan pemecatan sang pelatih jelang akhir tahun lalu. Sejak itu, jabatan direktur olahraga pun sepertinya mulai menjadi pertimbangan utama United. Mourinho pun sempat menyebut bahwa peran itu sangat dibutuhkan klub, termasuk untuk membina para pemain.

“Sebuah klub harus memiliki pemilik atau presiden, CEO atau direktur eksekutif, direktur olahraga atau direktur sepakbola dan lalu manajer,” ungkapnya pada beIN Sports.

“Inilah struktur yang bisa mengatasi modernitas yang dibawa sepakbola kepada kita. Bagi saya klub harus terorganisir secara sangat baik untuk bisa mengatasi situasi semacam itu. Di mana manajer hanyalah sekadar manajer dan bukan jadi orang yang berusaha menjaga kedisiplinan dan berusaha mendapatkan pemain,” pungkas Mourinho.

Sebenarnya dia mengeluarkan pernyataan itu baru-baru ini terkait perselisihan dengan Paul Pogba. Seorang direktur olahraga memang juga bertugas untuk membangun komunikasi dengan para pemain, selain menjalankan tugas utama di bursa transfer.

Sejumlah nama sempat disebut-sebut akan direkrut untuk pertama kalinya mengisi jabatan direktur olahraga dalam manajemen tim Setan Merah. Terakhir, ada nama Ramon Rodriguez Verdejo yang kabarnya tengah diintai oleh United. Pria berkebangsaan Spanyol yang lebih dikenal dengan nama Monchi itu kini memang masih menjabat sebagai direktur olahraga AS Roma, salah satu klub raksasa dari Serie A Italia. Namun, rumor yang menyebut memburuknya hubungan Monchi dengan petinggi klub membuatnya mulai dikaitkan dengan sejumlah klub raksasa Eropa, salah satu termasuk United.

Media Italia Calciomercato melaporkan Monchi dianggap sebagai biang kerok merosotnya performa Roma musim ini. Bahkan, Romanisti, panggilan fans klub itu pun tak ragu melontarkan seruan ‘pergi’ untuk sang juru transfer tersebut. Alhasil, posisi Monchi di Roma pun kini menjadi tak jelas, sehingga namanya mulai dikaitkan dengan sejumlah klub besar. Termasuk Arsenal dan Paris Saint-Germain, ada pula United yang tertarik mempekerjakan pria 50 tahun itu. Monchi jelas punya reputasi besar sebagai juru transfer papan atas, setelah memberi bukti selama 16 tahun bersama Sevilla di Spanyol.

Baca juga: Strategi Monci di AS Roma

Sejak 2000, setelah pensiun sebagai kiper Los Rojiblancos, dia berperan besar mengembalikan Sevilla ke level tertinggi. Ketika itu, mereka baru terlempar dari La Liga Spanyol, dan Monchi langsung diberi tugas mengembangkan sistem akademi dan kebijakan transfer. Pelan tapi pasti, dia menjalankannya dengan baik. Sejumlah nama besar lahir dari tangannya; seperti Diego Capel, Alberto Moreno, Jesus Navas, Antonio Peurta, Sergio Ramos hingga Jose Antonio Reyes. Sevilla juga mendapat keuntungan besar dari transfer Adriano, Dani Alves, Julio Baptista, Federico Fazio, Seydou Keita, dan Ivan Rakitic.

Hanya dalam satu musim, Sevilla kembali ke La Liga setelah menjuarai Segunda Division. Lima tahun kemudian, mereka pun langsung berkibar di Eropa dengan memenangkan trofi Piala UEFA 2006; kini bernama Liga Europa, dan mempertahankan di musim berikutnya. Bahkan, Sevilla sempat meraih rekor treble dengan merebut juara Liga Europa tiga kali secara beruntun pada periode 2014-2016, sebelum Monchi meminta meninggalkan Sevilla pada akhir musim 2015/2016. Akhirnya dia pun pergi pada April 2017 setelah mempersembahkan 10 trofi bagi Sevilla, dan lalu bergabung ke Roma.

Sejak menjalankan kerja sama baru, Monchi sebenarnya masih sukses dengan pilihan transfernya ketika mendatangkan sejumlah pemain muda dengan bakat besar ke Roma, seperti Nicolo Zaniolo, Lorenzo Pellegrini, Bryan Cristante, hingga Justin Kluivert yang banyak diburu oleh klub besar Eropa.

Kesuksesannya itu pula yang membuat United sudah tertarik padanya. Mourinho pun memberikan rekomendasi untuk merekrutnya, hingga The Red Devils sempat melayangkan penawaran pada awal Desember 2018 untuk bergabung per Januari 2019; namun saat itu dia dilaporkan menolak. Tapi kini sepertinya Monchi pun sudah benar-benar mempertimbangkan untuk keluar dari Roma secepatnya.