Minat Real Madrid untuk memiliki kiper utama Manchester United, David De Gea, memang sudah tak bisa terbendung lagi. Namun hingga saat ini, United tidak pernah lagi memberikan keputusan yang sama; menyetujui sang penjaga gawang berusia 27 tahun tersebut pindah ke Madrid.
Meski begitu, klub yang berjuluk Los Merengues tersebut terus melakukan upaya untuk memulangkan De Gea ke Madrid, kota kelahirannya. Sejumlah pihak pun belakangan ini menyebut kepindahan penggawa tim nasional Spanyol itu sepertinya hanya menunggu waktu, seperti yang dikatakan oleh Craig Bellamy.
“Dia adalah ‘the real deal’ dan saya selalu merasa Madrid akan terus mengincarnya untuk dijadikan No 1 dalam beberapa tahun nanti, dan ini hanya masalah waktu sebelum mereka mendapatkannya. Kinerjanya dengan kaki sungguh brilian, dia bisa mengantisipasi [bola], dia bisa membaca serangan, dan jika Anda perhatikan, dia melakukan banyak penyelamatan dengan kakinya. Dia luar biasa. Dia membuat pemain depan geleng-geleng kepala, dan dia adalah kiper papan atas,” ungkap eks striker tim nasional Wales dan sejumlah klub Premier League Inggris tersebut dalam program di Sky Sports.
Apalagi, belum lama ini, salah satu surat kabar bertiras tinggi di Spanyol, Don Balon, mengklaim pula bahwa De Gea sebenarnya sudah tidak sabar ingin pulang ke Madrid dan bergabung dengan klub yang juga dijuluki El Real tersebut. Media itu pun juga menyebut bahwa pemain kelahiran Madrid, 7 November 1990 tersebut telah meminta sang agen untuk mulai mempersiapkan kepindahannya, karena ingin segera kembali ke kotanya, dan tidak ingin lagi melewatkan kesmepatan berkarier di Santiago Bernabeu. Makanya itu pula, rumor transfer De Gea ke Madrid kembali hangat dibicarakan.
Rumor terbaru melaporkan bahwa manajer United Jose Mourinho sepertinya sudah tak kuasa lagi menahan kepergian De Gea ke Madrid pada musim panas 2018 mendatang. Jika transfer tersebut akhirnya benar-benar terjadi, maka manajer berkebangsaan Portugal itu sepertinya akan meminta dibarter dengan Raphael Varane dalam kesepakatan itu.
Bek tim nasional Prancis berusia 24 tahun itu pun memang sudah lama diminati Mourinho, untuk didatangkan ke Old Trafford. Sebagai informasi, Varane sendiri direkrut dan diorbitkan oleh sang pelatih ketika masih membesut Madrid pada periode 2010-2013.
Selain punya hubungan baik, banyak alasan Mourinho tertarik pada Varane. Seperti dilansir Daily Star, pemain bertinggi badan 1,91 meter itu punya keunggulan dari bek-bek lain, yakni kecepatan. Kelebihan itu memungkinkan dia untuk membantu membangun serangan, dan lalu segera mundur ke belakang untuk menghadang tusukan lawan. Varane pun pernah mempertontonkan kemampuan itu ketika Madrid menghadapi musuh sekotanya, Atletico Madrid di La Liga musim lalu, di mana dia menggiring bola dari belakang, dan lalu mengirim umpan silang berbahaya kepada Karim Benzema.
Sementara itu, akhir Januari 2018 lalu Madrid dikabarkan telah menyiapkan dua pemain; selain dana segar, untuk bisa membawa pulang De Gea. Namun, Varane memang tak termasuk dalam rencana transfer yang mereka siapkan tersebut.
Seperti dikutip dari Daily Star, Presiden Madrid, Florentino Perez, diklaim siap melepas kiper Navas dan gelandang muda Mateo Kovacic untuk The Red Devils. Nama kedua memang disebut-sebut juga diinginkan Mourinho. Namun, dengan tidak adanya nama Varane dalam daftar tersebut, sepertinya peluang United untuk memilikinya pun tidak terlalu besar.
Terlepas dari panasnya rumor transfer De Gea, sang pemain sendiri baru-baru ini malah mengaku bahagia di United. “Saat Anda berpikir bahwa saya memasuki musim ketujuh, saya sangat, sangat bahagia dengan waktu saya di sini. Banyak hal yang sudah terjadi, kebanyakan sangat bagus. Satu atau dua hal tidak cukup bagus, namun saya sangat senang [secara keseluruhan]. Saya datang ke sini sebagai bocah dan sekarang saya sudah dewasa baik itu di dalam dan luar lapangan, jika ditinjau dari sudut pandang sepakbola dan juga kehidupan,” ucapnya pada Premier League Productions.
De Gea sendiri masih terikat kontrak hingga Juni 2019, dan saat ini tengah membahas perpanjangan kontrak.
