Manchester United berada di posisi terdepan untuk menggaet pemain sayap Chelsea, Willian, di bursa transfer musim panas tahun depan. Sejak musim panas lalu, Willian terus dikaitkan dengan kepindahannya ke Old Trafford. Melihat minimnya jam terbang pemain asal Brasil itu untuk The Blues di musim ini, tidak menuntut kemungkinan jika ia akan hengkang dalam waktu dekat dari Stamford Bridge.
Sebelumnya, Willian menegaskan bahwa ia ‘tidak berencana untuk kembali ke Brasil saat ini’, di tengah spekulasi yang terus menghubungkannya dengan kepindahan dari Chelsea. Pemain berusia 29 tahun itu bermain sebanyak 30 pertandingan untuk The Blues sejak Antonio Conte mengambil alih kursi kepelatihan di Stamford Bridge 18 bulan lalu. Namun, ia menjadi pemain yang dikesampingkan dari tim utama Chelsea sejauh ini.
Willian sendiri telah berulang kali dikaitkan dengan kepindahan ke Manchester United, dan masih menikmati hubungan yang dekat dengan mantan manajernya di Chelsea, Jose Mourinho, yang berhasil merebutnya dari ‘cengkeraman’ Tottenham pada musim panas 2013.
Pasangan pemain dan pelatih itu kemudian memenangkan Premier League dan Piala Liga bersama-sama di musim 2014/2015. Willian pun sempat menjadi satu dari sedikit pemain yang tampil mengesankan dengan beberapa penghargaan dalam bulan-bulan terakhir menyedihkan Mourinho di Chelsea.
Pasalnya, meski Chelsea mengalami penurunan performa di akhir kepemimpinan Jose Mourinho sebagai pelatih, Willian tetap tampil konsisten dengan catatan statistiknya yang impresif. Pada akhir musim 2015/2016 saja misalnya, ia berhasil mengoleksi lima gol dan enam asisnya untuk Chelsea, ditambah dengan raihan catatan persentase keakuratan umpan yang mencapai 82,4%.
Di sisi lain, Willian, lebih dari labelnya sebagai seorang pemain yang berasal dari Brasil, tumbuh menjadi pemain sayap yang konsisten dalam kurun waktu empat musim terakhir di Premier League. Ia menjadi pemain reguler di tim utama Chelsea sejak kedatangan Mourinho pada periode keduanya empat tahun lalu. Kepercayaan Mourinho pada Willian itulah yang menjadi salah satu ‘bumbu racikan’ skema taktiknya dalam meraih juara Premier League dan Piala Liga di musim 2014/2015.
Pemain dengan nama lengkap Willlian Borges da Silva itu pun terlihat berbagi pelukan hangat dengan Jose Mourinho menjelang pertandingan Manchester United melawan Chelsea pada awal November lalu, dan jelas hal tersebut memperlihatkan jika Willian adalah pemain yang dipercaya bisa cocok dengan gaya permainan sayap klasik Mourinho di United.
Kepindahan Willian pun dirasa akan terjadi dalam waktu dekat. Pasalnya, ia sendiri juga tidak lagi mengesampingkan kepindahannya ke Old Trafford. Ditambah fakta, jika Chelsea siap menjual Willian demi menggaet bintang PSG, Lucas Moura, yang notabene adalah rekan satu timnya di timnas Brasil.
Tak terlepas dari itu semua, Willian sempat menanggapi satu klaim seorang wartawan asal Brasil, Sandro Barboza, yang membicarakan hal mengenai kepindahannya ke Palmeiras. Tanggapan itu berisikan sebuah sanggahan soal kepindahannya tersebut. Willian lalu menanggapi reporter tersebut secara langsung, meski tidak diberi tag di postingan pribadi miliknya itu.
Eks pemain bintang Shakhtar Donetsk tersebut men-tweet sebuah sanggahan dalam bahasa Portugis yang artinya, “Hai Sandro, apa kabar? Maaf, tapi saya tidak bernegosiasi dengan Palmeiras dan manajer saya belum menerima kontak dari klub lain. Saya tidak punya rencana untuk kembali ke Brasil saat ini. Salam peluk hangat dari saya!”
Oi Sandro, tudo bem? Desculpe, mas não estou negociando com o Palmeiras e meu empresário não recebeu nenhum contato do clube. Não tenho nenhum plano de voltar ao Brasil nesse momento. Um abraço!
— Willian (@willianborges88) November 20, 2017
***
Melihat hal tersebut, jika berhasil pindah ke Manchester United, apakah Willian akan benar-benar ‘kembali’ menjadi pemain kepercayaan Jose Mourinho?
