Jika Anda tidak bisa mengalahkannya, maka rekrut dia. Istilah tersebut tampaknya ingin dipraktikkan Manchester United kepada seorang Wissam Ben Yedder.
***
Selain bek tengah, gelandang, dan penyerang sayap kanan, Manchester United tampaknya membutuhkan satu sosok yang bisa menjadi juru gedor di depan gawang lawan. Sudah enam musim rasanya, mereka tidak memiliki penyerang haus gol yang bisa mencetak 20 gol di Premier League tiap musimnya.
Robin van Persie adalah orang terakhir yang bisa melakukannya. Musim 2012/2013, ia menjadi top skor liga dengan torehan 26 gol. Namun setelah era penyerang Belanda tersebut, tidak ada lagi striker yang bisa memberikan jaminan banyak gol dalam satu musim. Paling bagus adalah Zlatan Ibrahimovic yang bisa mencetak 17 gol di liga pada musim 2016/2017.
United sebenarnya tidak kekurangan penyerang bagus. Selain Ibrahimovic, mereka pernah memiliki Radamel Falcao, dan masih memiliki Anthony Martial, Marcus Rashford, dan Romelu Lukaku. Akan tetapi, keempat pemain ini menghadapi masalah berupa cedera dan inkonsistensi permainan.
Oleh karena itu, Setan Merah ingin mencari satu striker lagi yang benar-benar tajam di depan gawang. Pilihannya jatuh kepada penyerang Sevilla, Wissam Ben Yedder. Penggawa Prancis ini diharapkan bisa menggantikan posisi Romelu Lukaku yang siap dilepas ke Inter Milan pada musim panas ini.
Target Realistis United
Sosok Ben Yedder sangat melekat di otak para pendukung MU. Bagaimana tidak, berkat dua golnya ke gawang David De Gea, Setan Merah gagal melangkah ke perempat final Liga Champions dua musim lalu. Masuk dari bangku cadangan, Yedder langsung menjadi mimpi buruk bagi lini belakang United.
Bisa dibilang kalau Ben Yedder adalah target yang cukup realistis untuk direkrut apabila mereka benar-benar menjual Romelu Lukaku. Harganya hanya senilai 36 juta paun. Jauh lebih murah ketimbang Pierre Emerick Aubameyang atau Mohamed Salah, dua striker yang dirumorkan menjadi target United di lini depan.
Musim lalu, Ben Yedder tampil cukup apik di La Liga. Ia menyumbang 27 gol Sevilla (18 gol dan 9 asis) atau 43% dari total gol keseluruhan mereka yaitu 62 gol. Di seluruh kompetisi, Ben Yedder total membuat 30 gol dan 11 asis. Jumlah yang cukup mentereng bagi pemain yang berposisi sebagai seorang striker. Catatan tersebut berhasil membuka pintu menuju timnas Prancis dan sudah membuat gol dalam kemenangan melawan Andorra.
Selama tiga musim memperkuat Sevilla, Ben Yedder membuat 70 gol dari 136 pertandingan. Rasio golnya berada di kisaran 0,5 gol per laga. Hal ini berarti, ia hanya butuh satu atau paling banyak dua laga saja untuk mencetak gol. Bandingkan dengan Lukaku yang memiliki rasio gol per game hanya 0,43 gol saja.
Statistik Wisam Ben Yedder Musim Lalu
Jumlah penampilan semua kompetisi | 54 |
Gol di semua kompetisi | 30 |
Asis di semua kompetisi | 11 |
Tembakan per pertandingan | 2,2 |
Duel udara per pertandingan | 1,1 |
Dribel sukses per pertandingan | 2,2 |
Akuras umpan | 74,4% |
Umpan kunci per pertandingan | 1,2 |
Bersama Pablo Sarabia dan Ever Banega, Ben Yedder menjadi pemain yang banyak diincar klub-klub elit di Eropa. Ben Yedder sendiri sebenarnya sempat mengungkapkan keinginannya bisa bermain di klub besar dunia. Mencari tantangan baru ia jadikan alasan untuk keluar dari Ramon Sanchez Pizjuan. Meski begitu, pemain keturunan Tunisia ini masih menghormati Sevilla mengingat ia masih mempunyai kontrak hingga Juni 2021 mendatang.
“Ini adalah waktu yang tepat untuk mencari tantangan baru. Saya sangat bermimpi untuk bermain di level tertinggi, di klub terbesar di dunia dan berada di sebelah pemain-pemain kelas dunia. Hal ini semata-mata agar saya bisa melihat seberapa jauh diri saya bisa melangkah,” tuturnya kepada TalkSPORT.
“Namun saya tidak bisa untuk berbicara tidak sopan kepada Sevilla, Apa pun keputusan akhirnya, saya akan baik-baik saja. Saya tidak khawatir tentang masa depan saya. Saya akan mencoba untuk bersifat seimbang setelah pilihan dibuat, tetapi Sevilla juga yang memutuskan.”
Sama-sama Saling Menunggu
Meski begitu, baik United maupun Sevilla tampaknya tidak ingin terburu-buru menyikapi rumor transfer Ben Yedder ini. Kubu Setan Merah sendiri sebenarnya masih menginginkan Romelu Lukaku untuk tinggal. Hal ini terlihat dari keengganan mereka menerima proposal La Beneamata untuk melakukan pertukaran dengan Mauro Icardi dan Radja Nainggolan.
Uang tunai 75-80 juta paun menjadi ultimatum United kepada Inter jika mereka benar-benar menginginkan Lukaku. Jumlah yang nampaknya sulit dipenuhi hingga membuat mereka putus asa dan mencari cara lain yaitu dengan meminjam penyerang Belgia tersebut dengan uang sembilan juta paun saja.
Di sisi lain, Sevilla sendiri sebenarnya sudah mendapat pengganti Ben Yedder dalam diri Moanes Dabbur. Bomber Israel ini tidak kalah tajam dibanding Ben Yedder. Bersama Red Bull Salzburg, ia mencetak 37 gol dari 48 pertandingan. Meski begitu, direktur olahraga Sevilla, Monchi, menegaskan kalau mereka akan mencari striker lagi untuk mengganti Ben Yedder.
“Yang paling kami takutkan bukan klausul pelepasan (Ben Yedder) melainkan kita harus bergerak lagi di bursa transfer jika ada kesebelasan yang mau membelinya. Tapi kami memang masih memiliki Dabbur yang juga mencetak lebih dari 30 gol pada musim 2018/19,” kata Monchi.
Impian Yedder untuk bermain di level tertinggi masih terbuka jika United tidak ingin merekrutnya. PSG dan Barcelona juga sama-sama meminati pemain berusia 28 tahun tersebut. PSG menjadikan Ben Yedder sebagai pengganti Neymar sementara Barca ingin satu tambahan pemain di lini depan.