Musim 2022/2023 masih berlangsung. Tapi Manchester United sudah memiliki rencana transfer untuk bursa transfer musim panas nanti. Hal ini merupakan hasil dari berkembangnya sistem di klub, dan semuanya lebih dari apa yang banyak orang harapkan kepada Erik ten Hag.
Padahal kurang dari setahun yang lalu, United dengan susah payah berjibaku di Premier League. Bahkan pada akhirnya mereka berakhir dengan poin terburuk di akhir musim, dan menggenapkan lima musim tanpa trofi.
Uniknya, dalam waktu kurang dari 12 bulan setelah musim buruk tersebut, secara luar biasa Manchester United kian menunjukan perubahannya. Walau memang saat ini United masih tertinggal 19 poin dari pemimpin klasemen Arsenal. Namun dibanding musim lalu, United lebih siap untuk mengoleksi gelar di akhir musim.
Sebut saja Europa League dan FA Cup. Manchester United diprediksi akan dengan mudah memenangkan dua gelar tersebut, dan membawa trofinya ke Old Trafford. Maka dari sinilah United melihat ada hal yang perlu disiapkan untuk menyambut berbagai tantangan baru di musim depan.
Khususnya dalam hal meningkatkan permainan mereka, dan memaksimalkan rencana pembangunan kembali klub lebih lanjut. Sudah jelas sekali, yang dibutuhkan oleh mereka untuk melakukan itu semua adalah pemain-pemain baru terbaik yang punya kualitas di posisinya.
Sejauh ini Ten Hag telah terbukti sukses merekrut pemain di pasar transfer setelah Casemiro, Lisandro Martinez dan Christian Eriksen diboyong ke Old Trafford. Mereka semua menjadi kekuatan pendorong perubahan klub. Sementara dua pemain sisanya yakni Antony dan Tyrell Malacia pelan-pelan telah memberi kontribusi penting.
Tak cuma berhenti sampai disitu, Ten Hag juga mendatangkan dua pemain pinjaman di bulan Januari kemarin. Dua pemain itu adalah Wout Weghorst dan Marcel Sabitzer. Dan terbukti, mereka juga sudah memberikan dorongan dan kekuatan tambahan pada skuat utama United.
Dengan cara begini, rekor buruk United dalam hal perekrutan selama satu dekade terakhir akan tereduksi. Sehingga nantinya tidak akan ada lagi banyak uang yang terbuang. Melainkan akan datang pemain yang cocok dengan gaya permainan United dan memiliki peran penting bagi tim.
Saat ini Ten Hag kabarnya sedang ingin meningkatkan opsi lini tengah skuatnya, mengingat pemain seperti Casemiro dan Eriksen sudah sama-sama berusia 30 tahun. Muncul nama Jude Bellingham yang rumornya akan direkrut United, namun mendapatkan pemain satu ini dinilai akan sangat sulit.
Opsi lainnya adalah Frenkie de Jong, namun sekali lagi, sang gelandang berulang kali menyatakan bahwa ia ingin tetap berada di Barcelona. Dan yang paling terakhir, ada nama Mason Mount yang masa depannya di Chelsea tidak pasti.
Hanya saja, Manchester United juga sedang fokus pada posisi tertentu dan bujet mereka sepertinya akan besar tertuju pada seorang striker. Maka kemungkinan besar United akan kesulitan menargetkan gelandang papan atas yang mereka inginkan.
Maka demi tetap terjaganya kondisi di pos lini tengah, United perlu melirik Marcel Sabitzer. Karena kehadiran pemain satu ini sudah membantu meringankan masalah. Dimana pemain Austria itu tiba di masa tenggat transfer Januari, dan berhasil menutup celah posisi yang ditinggal oleh Eriksen lantaran cedera.
Sabitzer benar-benar bisa langsung beradaptasi dan memiliki bekal kepemimpinan berkat kariernya di RB Leipzig. Selain itu ia juga punya pengalaman untuk bermain di klub besar setelah menjadi pemain Bayern Munich. Maka wajar mengapa ia bisa jadi pemain kunci United di lini tengah ke depan.
Fleksibilitasnya sangat membantu. Dimana ia mampu memainkan peran bertahan atau memberikan kontribusi penting lebih jauh ke depan gawang. Peran ini bisa terlihat kala Sabitzer menjadi penentu di dua pertandingan terakhir United di Old Trafford. Jelas hal ini sangat membantu Ten Hag untuk menerapkan taktiknya.
Pemain berusia 29 tahun tersebut telah melakukan lebih dari cukup untuk mendapatkan kontrak permanen. Untuk itu, hal pertama yang harus dilakukan United adalah harus membuat kesepakatan dengan Bayern Munich. Mengingat Sabitzer sendiri seperti tidak dibutuhkan di Allianz. Bahkan bisa jadi United juga akan mendapatkan harga yang murah dari mereka (Bayern).
Pada intinya, Manchester United harus segera berpikir untuk menjadikan Sabitzer target utama. Terlepas dari apakah mereka akan merekrut gelandang kelas atas lainnya atau tidak. Karena kalaupun ada gelandang baru yang masuk, Sabitzer akan menjadi pelengkap berkualitas untuk lini tengah tim Setan Merah.
Selain itu, merekrut Sabitzer secara permanen juga akan mengurangi tekanan pada United yang sedang membutuhkan gelandang baru. Mereka juga akan memiliki lebih banyak waktu dan uang untuk fokus mendapatkan striker.
Seperti yang diketahui, United memang memiliki banyak rencana sebelum jendela transfer dibuka. Namun sekarang mereka hanya perlu fokus untuk mempermanenkan Sabitzer lebih dulu. Sebelum kemudian merencanakan banyak hal demi menyambut persaingan di musim depan.