Meski sudah mendatangkan bomber maut, Romelu Lukaku, dengan biaya selangit, 76 juta paun pada musim panas 2017 lalu, namun sepertinya Manchester United masih ingin berburu penyerang lagi. Selain itu, striker gaek Zlatan Ibrahimovic juga sudah kembali pulih dari cedera parah yang dialaminya sejak akhir musim lalu.

Namun, lini serang tim Setan Merah tampaknya memang masih bermasalah, meski sempat ‘menggila’ di awal musim dengan menang besar dalam beberapa laga. Makanya, di bursa transfer musim dingin ini, sejumlah nama striker mulai dikaitkan dengan United.

Salah satu nama yang sempat digadang-gadang akan merapat ke Old Trafford adalah striker andalan klub Serie A Italia Inter Milan, Mauro Icardi. Pemain berkebangsaan Argentina ini memang bukanlah penyerang biasa. Pasalnya, di usia 20 tahun, pemain kelahiran Rosario, Argentina, 19 Februari 1993 ini bergabung dengan Inter setelah dua musim membela Sampdoria, dan langsung menjadi striker utama di musim berikutnya. Pada musim 2014/2015 tersebut, Icardi pun sukses mencatat prestasi  individu sebagai pencetak gol terbanyak Serie A dengan membukukan 22 gol dalam 36 pertandingan.

Icardi sendiri masih terbilang cukup muda, karena kini masih berusia 24 tahun. Namun, pada musim 2015/2016; dua tahun setelah bergabung dengan Inter, dia sudah dipercaya jadi kapten tim dalam usia 22 tahun.

Hingga akhir musim lalu, pemilik nomor punggung ‘9’ yang pernah menimba ilmu di La Masia, akademi Barcelona, sebelum pindah ke akademi Sampdoria pada 2011 silam ini pun sudah mengoleksi 78 gol dalam 146 pertandingan di semua kompetisi bersama Inter selama empat musim. Sedangkan pada musim ini dia Icardi juga sudah membukukan 18 gol dalam 22 laga di semua ajang.

Tidak heran jika banyak klub raksasa Eropa yang tertarik untuk mendapatkan tenaga Icardi. Namun menariknya, kabar yang mengaitkan sang bintang dengan The Red Devils yang seperti diklaim oleh Don Balon pada awal Januari 2018 malah menyebut bahwa Icardi yang tertarik pindah ke United.

Surat kabar asal Spanyol itu melaporkan bahwa pemain dengan empat caps bersama tim nasional Argentina tersebut memiliki ketertarikan untuk bermain di bawah arahan manajer Jose Mourinho yang melatih United sejak musim lalu, agar bisa merasakan tangan dingin pelatih asal Portugal itu.

Mourinho sempat meraih sukses besar saat membesut Inter periode 2008-2010. Dalam dua musim, pelatih yang menjuluki dirinya sebagai The Special one itu mempersembahkan lima trofi, termasuk dua kali menjuarai Serie A dan memenangkan treble winners perdana bagi Inter dan juga sepanjang sejarah Italia di musim terakhirnya, 2009/2010.

Pada era Mourinho ini pula klub berjuluk Nerazzurri tersebut terakhir kali meraih scudetto Serie A. Makanya, Icardi juga diklaim sebenarnya tidak terlalu terburu-buru meninggalkan Inter, karena masih berhasrat membawa klubnya untuk kembali juara.

Namun, kabar terbaru yang beredar di media massa malah menyebut bahwa Icardi sudah semakin dekat untuk bergabung dengan raksasa La Liga Spanyol, Real Madrid. Bahkan, baru-baru ini Diario Gol mengklaim bahwa sang striker sudah menjalani tes medis di Italia untuk merampungkan proses kepindahannya ke Santiago Bernabeu, markas klub tersebut di bursa transfer musim dingin, Januari 2018 ini.

Madrid memang diketahui menjadi klub terdepan dan yang paling serius untuk meminang Icardi. Bahkan, mereka dikabarkan sudah menyiapkan dana besar untuk mewujudkan transfernya.

Seperti dilaporkan Goal Internasional pada awal Desember 2017, jajaran direksi klub berjuluk Los Merengues itu sudah sepakat mengirim proposal penawaran senilai 90 juta euro untuk memboyong Icardi. Bahkan, mereka juga siap untuk memenuhi klausul pelepasan sang pemain yang mencapai 110 juta euro.

Presiden Madrid Florentino Perez dan pelatih Zinedine Zidane sudah pula sama-sama sepaham untuk memboyong striker baru pada Januari 2018, di mana nama Icardi menjadi prioritas. Apalagi, namanya terus-menerus disebut dalam rapat para petinggi Madrid terkait rencana transfer.

Pemain ini sendiri memang masih terikat kontrak di Giuseppe Meazza, markas Inter hingga Juni 2021 mendatang, dengan nilai yang diperkirakan mencapai sekitar 75 juta euro, seperti dikutip dari laman Transfermarkt. Pada akhir November 2017 lalu, Icardi juga sudah menegaskan bahwa dirinya masih betah bermain untuk Inter.

“Klub sudah membicarakan tentang klausul pelepasan ini, tapi Anda tahu bagaimana perasaan saya. Tidak ada yang perlu dikatakan,” ungkap Icardi dilansir Goal Internasional.

Namun, tak bisa pula dipungkiri bahwa dia pasti ingin menjalani karier yang lebih tinggi, mengingat Icardi belum pernah sekalipun tampil di kompetisi elit Liga Champions karena Inter selalu gagal lolos.