Salah satu target transfer Manchester United musim ini adalah bek Bayern Munich, Matthijs de Ligt. Mantan pemain Ajax Amsterdam ini bukan sekali ini dirumorkan, tapi sejak 2019 saat akhirnya ia hijrah ke Juventus.
Berdasarkan laporan dari Sky Deutschland, United kabarnya telah berkomunikasi dengan Bayern terkait transfer tersebut. Lantas, apakah perekrutan De Ligt akan menjadi awalan bagus buat United musim ini?
Pilihan yang Tepat Ketimbang Branthwaite
United awalnya dirumorkan akan mendatangkan bek Everton, Jarrad Branthwaite. Namun, The Toffees memasang harga tak masuk akal: 70 juta paun!
Untuk itu, mencari target lain adalah pilihan paling realistis. Saat De Ligt dikabarkan akan dijual oleh Bayern, membelinya adalah keniscayaan; asalkan didatangkan dengan harga yang tepat pula, jangan kemahalan.
De Ligt diharapkan bisa kembali menemukan performanya seperti yang ia tampilkan bersama Ajax. Soalnya, di Bayern, De Ligt tampak kesusahan. Dan satu-satunya orang yang bisa mengembalikan performa itu hanyalah Erik ten Hag.
Biaya Transfer yang Realistis
Saat pindah ke Juventus, De Ligt didatangkan dengan harga 75 juta euro. Tiga musim kemudian, Bayern merekrutnya senilai 67 juta euro. Meski terkesan mahal, tapi untuk pemain seperti De Ligt angka sebesar itu tampak layak; bahkan murah.
Kini, Bayern membanderol De Ligt hanya senilai 50 juta euro. Tentu, ini menjadi kesempatan emas buat The Red Devils. Ia punya potensi seperti yang ia tunjukkan di Amsterdam. Namun, perlu dilihat pula bagaimana perkembangannya sekarang. Bagaimana tidak? Di timnas Belanda, ia cuma menjadi pilihan keempat.
Ini yang jadi alasan kenapa biaya transfernya turun sampai lebih dari 25 juta euro hanya dalam waktu lima tahun.
Dilatih Lagi oleh Ten Hag
Di Juventus, De Ligt tampil dalam 117 penampilan dalam tiga musim atau rata-rata 39 pertandingan permusim. Sementara musim lalu, ia main dalam 30 laga. Untuk seorang pemain utama, 30 laga termasuk sedikit. Salah satu alasannya karena masalah cedera.
Ia tak main di 20 laga pada musim 2023/2024 karena cedera. Pun saat musim 2020/2021 di Juventus di mana ia tak main di 28 laga karena cedera.
Pindah ke Manchester United dan dilatih oleh Ten Hag agaknya akan menjadi pilihan terbaik bagi De Ligt. Usianya masih 24 tahun dan ia masih punya banyak waktu untuk mengembalikan performanya.
Permainan terbaiknya ditampilkan saat ia dilatih oleh Ten Hag. Sehingga, pilihan untuk kembali dilatih Ten Hag adalah hal yang maksud akal.
Soal kualitas tentu De Ligt punya banyak. Ia akan melengkapi apa yang dimiliki Lisandro Martinez. Ditambah lagi, Raphael Varane sudah pergi di akhir musim lalu, sehingga United memang membutuhkan seorang bek berkualitas. Namun, jangan sampai, Varane yang rentan cedera justru digantikan oleh pemain lain yang mudah cedera pula.
Martinez dan De Ligt memang tak pernah main bareng terlalu sering. Namun, De Ligt pernah mengawal gawang Andre Onana. Ketiganya akan bereuni dan semoga bisa menjadi kunci Manchester United untuk meraih tsunami trofi musim ini.
Jadi, daripada beli pemain yang belum terbukti senilai 70 juta paun, United lebih baik memboyong De Ligt di kisaran 40 juta paun yang punya pengalaman dan pernah dilatih Erik ten Hag. Ini sekaligus jadi “ancaman” buat Everton yang tak masuk akan memberi harga pada pemainnya.
Sumber: Manchester Evening News