Sempat diberitakan akan dipinjamkan ke Hertha Berlin, Timothy Fosu Mensah nyatanya justru dipinjamkan ke sesama klub Premier League. Fulham, menjadi klub yang beruntung mendapatkan jasa pemain nasional Belanda tersebut. Timothy nantinya akan bersama The Cottagers hingga musim 2018/19 berakhir.

Inilah kali kedua dirinya dipinjamkan oleh Setan Merah. Sebelumnya, ia sempat menjalani peminjaman bersama klub London lainnya, Crystal Palace sepanjang musim lalu. Ketika itu, Timothy menunjukkan penampilan yang apik dan sempat menjadi man of the match saat menahan imbang Manchester City tanpa gol.

Timothy pun menyambut baik keputusan Setan Merah yang kembali meminjamkan dirinya. Dilansir dari Manchester Evening News, ia sempat meminta izin kepada Jose Mourinho untuk mengizinkan dirinya menerima pinangan Fulham karena ingin terus berkembang. Menjadi pemain utama United masih menjadi impiannya dan ia berharap impiannya bisa terpenuhi pada musim 2019/2020 mendatang.

“Peminjaman ini bukan hal baru untukku. Saya telah berbicara kepada manajer jika saya masih ingin berkembang lebih baik lagi dan manajer menyarankan saya untuk mencoba di tempat lain dan Fulham kemudian datang. Mereka datang begitu cepat dan transfer ini terjadi.”

“Saya sangat menikmati untuk mendapatkan menit bermain yang cukup. Klub ini adalah klub bagus dengan sejarah yang bagus. Saya ingin terus maju dan mendapatkan menit bermain yang cukup. Dan tentu saja, tujuan akhir saya adalah kembali lagi bersama Manchester United.”

Jose Mourinho sebenarnya sudah mulai mempercayai Timothy. Hal ini terlihat dari beberapa kali dirinya memainkan mantan pemain Ajax ini selama pra musim. Kelebihannya dalam bermain di berbagai posisi menjadi nilai plus seorang Timothy. Ia hanya tersingkir dari skuad karena persaingan ketat bersama bek yang sedang dalam usia matang seperti Eric Bailly, Victor Lindelof, ataupun Marcos Rojo.

Direktur olahraga Fulham, Tony Khan menyebut kedatangan Timothy akan memperkuat lini belakang mereka yang tidak ingin menjadi sasaran pada liga primer musim ini. Ia mengatakan, “Dia adalah bek muda berbakat yang unggul di berbagai posisi dan kedatangannya membuat kami bisa bersaing di Premier League musim ini

Runner Up Europa League 2010 ini menatap Premier League dengan sangat serius. Meski berstatus sebagai klub promosi, namun mereka berhasil merekrut pemain-pemain yang memiliki profil tinggi. Sebut saja Andre Schurrle, Alfie Mawson, Timothy Fosu Mensah, Sergio Rico dan Luciano Vietto. Terkecuali Schurrle dan Mawson, tiga nama terakhir didatangkan saat deadline day.

Tidak hanya itu, mereka pun tiga kali melakukan pembelian yang memecahkan rekor klub. Yang pertama adalah Jean Michael Seri. Pemain yang diberitakan menjadi incaran klub-klub besar Eropa ini direkrut dengan nilai 18 juta paun. Selang tiga minggu, mereka memecahkan rekor Seri dengan perekrutan Aleksandar Mitrovic 22 juta paun.

Kedatangan Andre-Frank Zambo Anguissa dari Marseille kemudian menjadi pembelian termahal Fulham sepanjang sejarah. Gelandang bertahan Kamerun ini direkrut dengan nilai 27 juta paun. Melihat pergerakan mereka di lantai bursa, maka target sekedar tidak terdegradasi nampaknya akan terasa mudah bagi skuad arahan Slavisa Jokanovic tersebut.