Meskipun sudah sukses mendaratkan Alexis Sanchez, tapi tampaknya Manchester United masih belum akan berhenti untuk ‘mencuri’ pemain bintang di Arsenal. Satu lagi penggawa andalan klub berjuluk The Gunners tersebut yang juga telah lama diminiati oleh manajer Jose Mourinho adalah gelandang serang Mesut Ozil.
Baru-baru ini, The Independent mengklaim bahwa United masih berminat dan akan mencoba kembali untuk mendapatkan pemain berusia 29 tahun tersebut. Namun, The Red Devils dipercaya tidak akan melakukan follow-up terkait ketertarikan pada Ozil di bursa transfer musim dingin Januari 2018 ini. Menurut surat kabar Inggris itu, United akan coba mendatangkannya secara cuma-cuma pada musim panas 2018 mendatang.
Seperti diketahui, kontrak Ozil di Arsenal sendiri akan habis pada 30 Juni 2018 nanti. Namun, sampai sekarang klub asal London utara itu belum mampu mengikat kembali sang pemain. Berdasarkan Aturan Bosman, Ozil sudah bisa mulai menjalin komunikasi dan membuat kesepakatan kontrak baru dengan klub lain, enam bulan sebelum kontraknya kadaluarsa. Tak heran jika rumor soal kepindahan Ozil dan minat dari sejumlah klub elit Eropa, termasuk United hingga Juventus, Bayern Muenchen, Atletico Madrid, dan Schalke 04 terus masih sering terdengar.
Menariknya, salah seorang pemain legendaris Arsenal pun memberikan dukungan pada Ozil untuk melanjutkan kariernya bersama United. Adalah Ian Wright yang sempat menyebut bahwa juniornya itu kemungkinan besar akan bermain pada level yang lebih baik jika pindah ke tim Setan Merah. Dia tak segan mengakui hal tersebut, terlepas dari statusnya sebagai striker legendaris yang membela Arsenal periode 1991-1998 silam. Wright pun menilai pasukan United saat ini lebih baik dibanding skuat mantan timnya, dan performa Ozil akan melejit jika didampingi pemain-pemain lebih bagus.
“Saya rasa dia tipe pemain yang akan menyeret tim dengan tali sepatunya melewati sebuah laga, tetapi jika tim Anda bermain baik, dia akan memberikan sentuhan ajaib di seluruh area. Selain itu, dengan pemain-pemain yang akan bekerja sama dengannya di United, dia akan jadi luar biasa. Dia mengagumkan, dan dengan tim yang tepat, dengan pergerakan yang tepat di depannya, dia adalah salah satu yang terbaik yang pernah saya lihat. Dia istimewa,” ungkap Wright dengan tegas kepada Sky Sports ketika ditanya apakah menurutnya Ozil akan menampilkan performa lebih baik di United.
Selain itu, Ozil diketahui juga pernah memiliki hubungan yang baik dengan Mourinho, saat keduanya sama-sama mengabdi di klub raksasa La Liga Spanyol, Real Madrid selama tiga musim pada periode 2010-2013. Hubungan ini tentu saja bisa berdampak positif untuk menghasilkan kerja sama yang lebih baik. Apalagi, manajer berkebangsaan Portugal itu pun sebelumnya pernah memuji eks anak asuhnya tersebut sebagai ‘pemain nomor 10 terbaik di dunia’. Dia pun mengaku bahwa dia masih kesulitan menemukan pemain yang tepat untuk mengisi peran itu dalam skuatnya di Old Trafford.
Sementara, hingga saat ini, Ozil sendiri belum juga menandatangani kontrak baru, meski manajemen Arsenal sudah beberapa kali menyodorkan tawaran perpanjangan kontrak. Namun, belum lama ini ada pula laporan terbaru yang mengklaim bahwa penggawa tim nasional Jerman itu semakin dekat untuk menandatangani kontrak baru di Arsenal, seperti ditegaskan eks penyerang Arsenal periode 1987-1995 Alan Smith yang kini jadi pandit Sky Sports. Dia menyebut mantan klubnya itu masih terus mengurus kontrak baru tersebut, di mana Ozil pun juga masih menjalani negosiasi di belakang layar.
“Sumber saya memberi tahu saya bahwa dia semakin dekat dengan kontrak baru. Kita belum banyak mendengar soal itu dan kelihatannya proses negosiasi sudah berjalan di belakang layar dan dia akan menandatangani kontrak baru itu. Dia sudah jadi pemain yang berbeda dalam dua bulan terakhir saat dia fit. Dia benar-benar tampil bagus, terlihat bertenaga, lebih antusias dan jadi pemain yang konsisten seperti yang kita harapkan,” ungkap Smith pada Premier League Daily.
Laporan Bild juga memperkuat pernyataan tersebut, di mana kedatangan Mkhitaryan dan akan segera rampungnya transfer Pierre-Emerick Aubameyang, serta peningkatan gaji yang signifikan menjadi alasan bagi Ozil.
