Kabar mengejutkan datang dari kesebelasan perempuan Manchester United. Kesebelasan asuhan Casey Stoney ini memutuskan untuk melepas kapten mereka, Alex Greenwood. Pemain yang berposisi sebagai bek sayap kir ini ditransfer ke Olympique Lyon. Kabar ini diumumkan pada hari Minggu lalu (4/8) di situs resmi Setan Merah.

Greenwood sendiri belum secara resmi menjadi penggawa anyar Lyon. Kedua kesebelasan sejauh ini baru mengucapkan kata sepakat. Detail transfernya sendiri belum sepenuhnya lengkap sehingga ada beberapa aspek yang harus diselesaikan oleh kedua kesebelasan. Kubu Lyon berharap, masalah ini bisa diselesaikan sehingga Greenwood bisa cepat diperkenalkan kepada para pendukungnya.

Musim lalu, Greenwood tampil cukup sensasional bersama kesebelasan perempuan Manchester United. Bermain sebagai bek kiri sekaligus kapten kesebelasan, ia adalah pilar penting dari kesebelasan yang baru berusia satu tahun ini untuk meraih tiket promosi ke FA Women’s Super League. Pemain berusia 26 tahun ini mencetak lima gol dan bermain dalam 26 pertandingan di semua kompetisi musim lalu.

Selain itu, namanya juga masuk dalam skuad tim nasional perempuan Inggris yang berkecimpung pada Piala Dunia yang berlangsung pertengahan tahun lalu. Dari tujuh pertandingan yang dimainkan Lionesses, Greenwood tampil dalam empat pertandingan dan mencetak satu gol pada babak 16 besar melawan Kamerun.

Kabar kepindahan kekasih Jack O’Connell (penggawa Sheffield United) ini tentu saja mengagetkan para pendukung United. Banyak dari mereka yang tidak bisa menerima kabar ini karena status Greenwood yang merupakan pilar penting kesuksesan United dalam meraih tiket promosi musim lalu.

Tidak sedikit yang mencibir akun media sosial United. Menjual Greenwood dianggap sama saja dengan menurunkan kekuatan klub untuk bersaing di level teratas. Musim ini, mereka akan bersaing dengan Arsenal, Chelsea, Liverpool, dan Manchester City, empat kesebelasan yang tim perempuannya cukup kuat di Inggris. Penjualan Greenwood dianggap sebagai bentuk ketidak seriusan tim perempuan United untuk meraih prestasi.

Akan tetapi, banyak juga yang mengapresiasi langkah United melepas Greenwood. Mereka yang pro beranggapan kalau transfer ini harus dilakukan demi mengembangkan karier Greenwood yang saat ini sudah memasuki usia emas sebagai pemain sepakbola. Apalagi, ia akan bermain untuk Lyon, kesebelasan yang tim perempuannya cukup ditakuti di level domestik maupun intercontinental.

Les Fenottes adalah kesebelasan dengan jumlah gelar Liga domestik terbanyak yaitu 17 kali. Tidak ada yang bisa menghentikan dominasi mereka mengingat 13 gelar diantaranya diraih secara beruntun (2006/07-2018/19). Selain itu, mereka menjadi kesebelasan dengan koleksi piala Prancis terbanyak yaitu 10 kali.

Di level Eropa, Lyon sudah enam kali menjuarai Liga Champions perempuan dengan empat turnamen terakhir berhasil dimenangi secara beruntun. Musim lalu, Lyon mengalahkan Barcelona di final dengan skor telak 4-1.

Olympique Lyonnais Feminin bisa dikatakan sebagai “Real Madrid-nya” sepakbola perempuan. Beberapa bintang sepakbola dunia pernah bermain di sini seperti Lotta Schelin, Caroline Seger, serta trio legendaris Amerika Serikat yaitu Hope Solo, Megan Rapinoe, dan Alex Morgan.

Sebelum mendatangkan Greenwood, skuad asuhan Jean–Luc Vasseur ini sudah mendatangkan tiga penggawa Inggris lainnya yaitu Izzy Christiansen, Lucy Bronze, dan bomber haus gol, Nikita Parris. Masuknya Alex Greenwood jelas semakin menambah kekuatan Lyon. Keempat bintang ini akan bekerja sama dengan beberapa bintang dari negara lain seperti Wendie Renard, Saki Kumagai, Amadine Henry, dan pemenang FIFA Women’s of the Year tahun lalu, Ada Hegerberg.