Jose Mourinho disebut-sebut berminat untuk mendatangkan Paulo Dybala pada bursa transfer musim dingin 2018 ini. Pelatih berjuluk The Special One itu dikabarkan ingin menjadikan pemain timnas Argentina tersebut sebagai ‘pemain nomor 10’ dalam skuat The Red Devils, demi memperkuat daya gedor timnya pada paruh kedua musim 2017/2018 ini.

Jelang akhir Desember 2017 lalu, Daily Star mengklaim bahwa manajemen United yakin bisa untuk meminang Dybala yang menjadi bidikan Mourinho tersebut dengan biaya sekitar 60 juta paun. Tim Setan Merah bahkan disebut siap untuk melepaskan Mkhitaryan dan menjualnya pada musim dingin ini, demi mendapatkan dana tambahan untuk memboyong pemain incarannya tersebut. Apalagi, manajer berkebangsaan Portugal itu sudah meyakini bahwa Dybala memang merupakan sosok yang tepat untuk timnya, mengingat pemain 24 tahun tersebut memiliki kecepatan, teknik, dan kreatif.

Tak cukup sampai di situ, laporan tersebut juga menyebut United berada di posisi terdepan untuk mengamankan tanda tangan Dybala, setelah pihak klub menunjuk Javier Ribalta melakukan proses negosiasi dengan Juventus.

Seperti diketahui, pria tersebut adalah mantan pemandu bakat klub berjuluk La Vecchia Signora itu, yang sekaligus menjadi orang penting dalam mendaratkan Dybala ke Juventus dari Palermo pada musim panas 2015 lalu dengan biaya 30 juta paun. Makanya, Ribalta pun diberi kepercayaan untuk bisa membawa pemain keturunan Polandia tersebut ke Old Trafford.

Sementara, laporan dari media Italia La Gazzetta dello Sport sedikit berbeda, yang menyebut bahwa United sudah mengirim proposal penawaran resmi untuk Dybala agar bersedia pindah pada bursa transfer musim dingin ini. Nilainya sendiri disebut mencapai 79 juta euro, atau sekitar 70 juta paun plus Mkhitaryan.

Mereka berani mengklaim berita seperti itu, mengingat pemain yang berjuluk La Joya itu sempat tersisih dari line-up yang dipasang pelatih Massimiliano Allegri dalam beberapa laga penting di Serie A, termasuk saat Juventus menjamu Inter Milan dan AS Roma pada Desember 2017.

Namun, masih menurut surat kabar tersebut, manajemen Juventus langsung menolak tawaran dari United. Pasalnya, Dybala masih menjadi aset paling berharga bagi klub yang juga dijuluki I Bianconeri  dan sosoknya masih dibutuhkan oleh tim.

Selain itu, disinyalir pula bahwa tawaran The Red Devils tersebut masih jauh dari permintaan Juventus atas penjualan Dybala yang mencapai nominal 125 juta euro, atau sekitar 110,85 juta paun; meskipun rumornya itu hanya berlaku untuk Barcelona. Seperti diketahui, raksasa La Liga Spanyol itu, bersama rivalnya Real Madrid juga meminati Dybala.

Tidak hanya Juventus, Dybala sendiri pun dikabarkan juga menolak tawaran United secara kontan, seperti dilansir Corriere della Sport di awal Januari 2018. Pemain yang mengenakan jersey legendaris bernomor punggung ‘10’ di klub asal Turin, Italia itu disebut masih ingin bertahan. Selain itu, dia juga hanya mau pindah ke Barcelona atau Madrid di masa mendatang.

Dybala memang memiliki hasrat besar untuk melanjutkan karier bersama salah satu dari dua klub besar Spanyol itu demi memenuhi impiannya untuk bermain secara reguler bersama Lionel Messi atau Cristiano Ronaldo di satu tim.

Bahkan, dipercaya pula Dybala memasang klausul khusus saat memperpanjang kontrak di Juventus pada April 2017, di mana tertulis dia hanya akan pindah ke Barcelona dengan nilai transfer minimal 20 juta euro, atau 17,74 juta paun. Namun menariknya, pertengahan Desember 2017 lalu muncul kabar agennya, Mariano malah menawarkan Dybala ke klub rival sekota United, Manchester City.

Bahkan, agen sekaligus kakaknya itu sudah pula menghubungi ofisial Paris Saint-Germain terkait kemungkinan kepindahannya ke klub Ligue 1 Prancis tersebut, seperti dilansir Corriere della Sera.

Sebelumnya, pada November 2017, Dybala juga sudah menegaskan bahwa dia tak bisa memastikan akan bertahan selamanya bersama Allianz Stadium Turin, markas Juventus. “Saya tidak tahu apakah saya akan seumur hidup berkarier di Juventus. Saya bahkan juga tidak bisa mengatakan bahwa musim ini bukan musim terakhir saya di Turin,” ungkap pemain kelahiran Laguna Larga, Cordoba, Argentina, 15 November 1993 tersebut kepada France Football. Makanya, sudah sangat jelas bahwa Dybala bisa kapan saja hengkang meninggalkan Juventus, termasuk mungkin dengan bergabung ke Old Trafford.