Manchester United harus mengakhiri musim ini tanpa satu pun trofi. Piala FA yang jadi satu-satunya kesempatan untuk meraih trofi pada musim 2017/2018 ini juga gagal direbut, setelah pasukan Jose Mourinho takluk dengan skor tipis 0-1 dari Chelsea di partai final, Sabtu (19/5/2018). Sementara di liga domestik, meski berhasil meraih tiket langsung ke Liga Champions musim depan, tapi United juga tanpa trofi karena hanya finish di posisi dua Premier League Inggris. Sedang di Liga Champions gagal di babak 16 besar, dan di perempat final pada ajang Piala Liga. Alhasil, benar-benar tanpa trofi.

Dengan hasil akhir yang sangat tidak memuaskan itu; terlebih melihat perjalanan United di semua kompetisi musim ini, makanya tak heran jika belakangan ini muncul rumor yang menyebut bahwa Mourinho akan melakukan cuci gudang skuatnya, dengan membuang beberapa pemain. N

ama-nama pemain, seperti Matteo Darmian, Luke Shaw, Marouane Fellaini, Juan Mata, hingga Anthony Martial dan Marcus Rashford telah masuk dalam daftar buang tersebut. Legenda United Gary Neville pun tak memungkiri bahwa beberapa di antara para pemain tersebut memang berpeluang untuk didepak.

Neville sendiri melihat betapa kesalnya Mourinho ketika mereka diberi kesempatan untuk tampil sebagai starter dalam laga away di markas Brighton & Hove Albion pada pekan ke-37, 4 Mei 2018, namun gagal menjawab kepercayaan tersebut dengan performa terbaik, sehingga United akhirnya kalah tipis 0-1 dari tim promosi itu.

“Mourinho berseru, sangat penting untuk mengamankan empat poin dan mengakhiri kompetisi di urutan kedua. Ketika pesan seperti ini tidak sampai ke pemain, ada dua pilihan, yaitu manajer yang pergi, atau pemainnya,” ungkap Neville seperti dilansir Sky Sports.

“Untuk sekarang, saya tidak melihat manajemen United bakal menggusur Mourinho. [Sebaliknya] Mourinho tidak menyukai sejumlah pemain. Dia sudah muak dan tampaknya mereka yang [bakal] dilepas. Malam ini mereka bermain buruk dan itu tidak cukup. Mereka mengenakan jersey United, dan standar yang harus ditunjukkan seharusnya lebih tinggi. Mourinho akan melakukan perombakan besar, dan ini cukup disayangkan,” tambah tambah mantan kapten sekaligus bek kanan tim Setan Merah periode 1900-2000-an itu.

Gary pun memahami mengapa rumor daftar buang itu muncul. Makanya, pria yang kini berusia 43 tahun itu menilai Mourinho telah kehilangan kepercayaan pada sejumlah pemain tersebut. Gary pun juga mengerti dengan keputusan sang manajer asal Portugal itu sejauh ini jarang memainkan mereka, yang dipertanyakan banyak pihak.

“Siapapun yang bertanya-tanya mengapa tidak dimainkan di final [Piala FA], perlihatkan saja cuplikan pertandingan [tersebut]. Mereka tidak punya alasan. Permainan buruk mereka adalah fakta. Sikap mereka juga sangat buruk,” pungkas alumni akademi The Red Devils bersama Ryan Giggs, David Beckham, dan Paul Scholes itu.

Terkait rumor tersebut, baru-baru ini The Sun kembali mengklaim hal yang sama. Mereka menyebut Martial, Shaw, dan Darmian, serta Daley Blind sebagai pemain yang akan dilepas Mourinho pada bursa transfer musim panas ini. Pelatih yang menjuluki dirinya sebagai The Special One itu pun juga kecewa dengan pencapaian United di musim ini, sehingga diyakini akan melepas sejumlah pemain.

Dengan menjual keempat pemain itu, maka Manchester merah diperkirakan bisa mendapatkan dana segar mencapai 100 juta paun, yang akan digunakan untuk merekrut pemain baru yang diincarnya.

Namun menariknya, sebelumnya Mourinho malah mengeluarkan pernyataan yang berbeda. Awal Mei 2018, pelatih 55 tahun itu menegaskan tidak berniat untuk menjual salah satu pemainnya pada bursa transfer musim panas nanti, dan ingin mempertahankan semua pemain dari skuatnya saat ini. Mourinho menyebut hanya Michael Carrick yang akan keluar dari skuatnya, karena pensiun.

“Tidak ada dalam laporan saya pada dewan direksi dan pemilik klub yang menyebutkan saya ingin menjual pemain – tidak satu pun. Tidak ada satu pun pemain yang ingin saya jual,” ungkapnya dilansir Goal.

Meski begitu, pernyataan tersebut disampaikan Mourinho sebelum timnya bermain buruk saat kalah dari Brighton. Usai kekalahan tersebut, dia pun langsung naik pitam dengan komentar bernada kesal kepada media.

“Pemain yang menggantikan pemain lain, mereka tidak tampil pada level yang bagus, dan ketika individu tidak tampil baik, sulit untuk tim bermain di level bagus. Jadi, mungkin sekarang Anda paham mengapa beberapa pemain bermain lebih sering daripada [pemain] yang lain, dan Anda tidak lagi bertanya setiap saat mengapa A, B, dan C tidak main lagi,” tukas Mourinho pada saat itu. Jika dia benar-benar kecewa, bukan tidak mungkin Mourinho akan membuang beberapa pemainnya.