Kepergian Daley Blind ke klub lamanya di Belanda, Ajax Amsterdam, melalui transfer yang baru saja diresmikan pada 17 Juli 2018 lalu, kini membuat pos bek kiri dalam skuat Manchester United sedikit keropos. Untuk musim 2018/2019 mendatang, manajer Jose Mourinho pun hanya punya dua pilihan pemain untuk mengisi posisi tersebut; Ashley Young dan Luke Shaw. Namun, keduanya bisa mendatangkan masalah baru. Young memang tampil impresif sepanjang musim lalu. Namun, dia sebenarnya adalah gelandang kiri, bukan bek kiri. Selain itu, usianya juga sudah cukup tua, 33 tahun.

Baca juga: Momen-Momen Terbaik Daley Blind Semasa Membela Manchester United

Sementara itu, Shaw tak pernah mampu kembali pada performa terbaiknya sejak didatangkan dari Southampton pada musim panas 2014 silam; sama seperti Blind yang akhirnya dilego. Pemain 23 tahun ini sebenarnya punya masa depan yang bagus sebagai bek kiri andalan United, ketika pertama kali datang ke Old Trafford.

Namun, dia malah banyak menghabiskan waktu dengan dibekap cedera, dan hanya membuat 66 penampilan di semua kompetisi bersama tim Setan Merah selama empat musim. Tak heran jika sejak musim lalu Shaw pun digadang-gadang akan segera dilepas oleh United.

Baca juga: Tubuh Gemuk Luke Shaw

Kondisi ini tentu saja akan membuat Mourinho pusing tujuh keliling menghadapi padatnya kompetisi yang akan diikuti. Makanya, wajar saja jika pelatih berpaspor Portugal itu pun memasukan sejumlah nama bek kiri papan atas dunia dalam daftar buruannya pada bursa transfer musim panas 2018 ini.

Salah satu di antaranya adalah Faouzi Ghoulam, beki kiri andalan klub Serie A Italia Napoli. Rumor soal ketertarikan United pada pemain berusia 27 tahun ini mulai berhembus sejak Maret 2018 lalu, seperti dilaporkan France Football yang mengklaim Ghoulam masuk dalam target transfer Mourinho.

Ghoulam sendiri memang berhasil menarik perhatian banyak klub raksasa Eropa berkat performa gemilangnya bersama Napoli dalam tiga musim terakhir. Sebelumnya, pemain kelahiran Saint-Priest-en-Jarez, Prancis 1 Februari 1991 berpaspor Aljazair ini memulai karier bersama klub Ligue 1 Prancis Saint-Etienne pada 2010, setelah 11 musim menimba ilmu di tim akademi.

Dia pun turut membawa klubnya menjuarai Piala Liga Prancis 2013. Pada musim keempatnya, Ghoulam kemudian direkrut oleh Napoli dengan biaya hanya 4,5 juta paun, tepat pada bursa transfer musim dingin Januari 2014.

Dengan mengenakan jersey bernomor punggung ‘31’, Ghoulam memang tak langsung mendapatkan kepercayaan menjadi starter oleh pelatih Rafael Benitez yang ketika itu masih melatih klub berjuluk I Partenopei tersebut. Namun, ketika Maurizio Sarri; yang kini baru bergabung ke Chelsea, datang pada musim panas 2015, dia pun mulai dipercaya mengisi posisi bek kiri sejak menit pertama. Pada musim 2015/2016 tersebut, Ghoulam tampil dalam 34 pertandingan. Sejauh ini, hingga musim lalu dia sudah membuat 153 penampilan di semua kompetisi bersama Napoli, dengan koleksi dua gol.

Pemain terbaik Aljazair 2017 itu pun sudah mempersembahkan dua trofi bagi Napoli, yakni Coppa Italia 2014 dan Piala Super Italia 2014. Sementara di level internasional, Ghoulam telah membela tim nasional Aljazair sejak 2013 silam dengan catatan 35 caps dan lima gol hingga saat ini.

Dia pun masuk dalam skuat saat negara Afrika itu menembus babak 16 besar Piala Dunia 2014 dan perempat final Piala Afrika 2015. Menariknya, sebelumnya Ghoulam sempat memperkuat Prancis U-21 pada 2012. Namun, karena panggilan tim senior tidak kunjung datang, dia pun memilih tim asal orang tuanya.

Sayangnya, pada musim lalu Ghoulam tak bisa melanjutkan performa impresifnya bersama Napoli, karena mengalami dua kali cedera beruntun pada periode November 2017 hingga April 2018. Alhasil, dia hanya membukukan 17 penampilan di semua kompetisi, dengan dua gol dan lima assist.

Meski begitu, minat klub-klub raksasa Eropa padanya tidak pernah berkurang, terutama sejak musim panas 2017 lalu. Di antaranya Liverpool, Manchester City, Chelsea, Paris Saint-Germain (PSG) dan AC Milan. Bahkan, dua klub pertama dilaporkan sudah pernah mengirimkan proposal tawaran untuk Ghoulam.

Kabar terakhir yang diklaim oleh France Football, menyebut bahwa Liverpool dan PSG punya peluang besar untuk mendapatkan pemain bertinggi badang 1,88 meter ini; selain juga United. Ketiga klub ini disebut punya keuntungan dalam proses negosiasi, jika benar-benar tertarik untuk mendatangkan Ghoulam pada musim panas 2018 ini. Liverpool merupakan penggemar Ghoulam sejak lama. Sedang PSG diketahui punya hubungan baik dengan Napoli sejak transfer duo Ezequiel Lavezzi dan Edinson Cavani. Sementara agen Jorge Mendes yang menangani Ghoulam punya relasi dengan Mourinho.