Foto: FourFourTwo

Meski sudah memiliki Marcus Rashford, Anthony Martial, dan Mason Greenwood, Manchester United nampaknya belum mau berhenti untuk mencari satu striker yang bisa menjadi mesin gol andalan mereka. Setelah Mario Mandzukic, Erling Braunt Haaland, dan Moussa Dembele, kini giliran Edin Dzeko yang masuk dalam radar.

Jika melihat usia dan masa edar Dzeko di dunia sepakbola, maka kemungkinan besar pemain asal Bosnia ini hanya akan menjadi target jangka pendek Setan Merah. Pasalnya, target transfer klub sendiri lebih mengarah kepada para pemain muda atau pemain-pemain yang sedang berada dalam usia emas sepakbola sehingga bisa diberdayakan untuk jangka waktu yang lama. Erling Haaland atau Timo Werner merupakan dua penyerang yang nampaknya akan menjadi target utama klub untuk lini depan.

Kebutuhan akan striker memang begitu pelik bagi perjalanan United pada musim ini. Meski Marcus Rashford dan Anthony Martial mulai menunjukkan ketajamannya, namun mereka belum menjanjikan dalam hal konsistensi. Ketika keduanya bermasalah, maka hanya tersisa Mason Greenwood yang nampaknya belum layak diberikan beban yang begitu besar mengemban lini depan.

Dibandingkan dengan Mario Mandzukic, yang sama-sama menjadi target jangka pendek klub, Dzeko memang jauh lebih baik. Meski usianya sama-sama 33 tahun, namun ketajaman Dzeko masih lebih baik ketimbang Mandzukic. Pemain Kroasia ini bahkan belum dimainkan oleh Maurizio Sarri sepanjang musim ini.

Musim ini Dzeko baru mencetak enam gol di semua kompetisi. Namun di Serie A Italia, ia sudah puasa gol dalam tiga pertandingan beruntun. Angka ini sebenarnya jauh lebih baik ketimbang musim lalu pada periode yang sama. Namun tetap saja catatan ini cenderung minim bagi pemain yang pernah menjadi top skor di Serie A pada 2016/2017 tersebut.

Akan tetapi, Dzeko masih tergolong menjanjikan di depan gawang mengingat ia selalu mencetak dua digit gol sejak pindah ke ibu kota Italia pada 2015 silam. Butuh tujuh gol lagi bagi dirinya untuk membuat sejarah dengan mencetak 100 gol bersama Serigala Roma.

Satu hal yang dimiliki Dzeko dan tidak dimiliki penyerang United lainnya adalah kemampuannya sebagai seorang Target Man. Di United saat ini tidak ada pemain nomor Sembilan murni layaknya Dzeko. Hanya Anthony Martial yang mendekati kriteria sebagai pemain nomor 9.

Selain itu, Dzeko juga bisa menjadi pembuka ruang bagi pemain lain terutama winger untuk mencetak gol. Kemampuannya semasa kecil dulu yang pernah bermain sebagai gelandang membuatnya juga bisa mengkreasikan peluang dan membuat asis. Di Roma saja, dia sudah membuat 25 asis.

Peran seperti ini sebenarnya sama dengan apa yang pernah dilakukan oleh Romelu Lukaku pada era Jose Mourinho yaitu bermain melebar untuk memberikan kesempatan kepada pemain lini kedua untuk mencetak gol. Yang membedakan adalah Dzeko lebih cepat untuk kembali naik ke kotak penalti ketimbang Lukaku. Akan sangat menarik ketika melihat perpindahan posisi antara Rashford, Martial, dan Dzeko di lini depan.

Harga Murah Atau Tukar Dengan Smalling

Bagi Manchester United, bursa transfer Januari memang bukan tempat yang mudah untuk mencari pemain, khususnya pemain-pemain yang sedang naik daun macam Erling Haaland atau James Madisson. Daily Mail sendiri melansir kalau United hanya akan bergerak pada bulan Januari jika target Ole Gunnar Solskjaer tersedia pada bulan tersebut. Mengharapkan target utama bisa direkrut pada awal tahun jelas bukan pekerjaan mudah mengingat harga yang sangat tinggi dan klub-klub pemilik enggan untuk melepasnya.

Merekrut pemain-pemain yang sudah uzur namun masih memiliki kualitas macam Dzeko bisa menjadi opsi alternative sebelum mengincar pemain yang benar-benar diinginkan Solskjaer pada musim panas. Dari segi kontrak, Dzeko memang telah memperpanjang masa baktinya hingga 2023. Namun dari segi harga, Berlian dari Bosnia ini cenderung ekonomis.

Musim panas lalu, Dzeko nyaris hijrah ke Juventus dengan nilai 14 juta poundsterling. Angka ini adalah kisaran harga dari si pemain dan bukan tidak mungkin United akan datang dengan penawaran yang serupa.

Jika United benar-benar serius kepada Dzeko, maka mereka punya opsi lain yang bisa dilakukan. Satu yang paling mudah adalah menukarnya dengan Chris Smalling. Musim ini, Smalling menjadi pemain yang paling menonjol dalam skuad Roma selain Nicolo Zaniolo.

Kubu Roma sendiri dikabarkan sudah mengambil ancang-ancang untuk mempermanenkan Smalling mengingat Inter Milan dan Juventus juga diisukan siap masuk mengincar mantan pemain Fulham tersebut. Lagipula, United nampaknya lebih memilih Eric Bailly dan Marcos Rojo sebagai bek cadangan mereka.