Foto: Stretty News

CEO Manchester United, Ed Woodward, belakangan ini tampil lagi dengan perspektif bisnisnya. Ia mengklaim bahwa klubnya saat ini telah menunjukkan tanda-tanda kemajuan yang jelas di bawah manajer Ole Gunnar Solskjaer. Pernyataan ini muncul tidak lama setelah hasil keuangan terbaru United diumumkan.

Dilansir dari Sky Sports, tim berjuluk Setan Merah tersebut mengungkapkan hasil fiskal kuartal kedua 2021 mereka pada hari Kamis (4/3). Dilaporkan bahwa utang klub naik 16 persen, yang kalau diangkakan mencapai 455,5 juta paun. Jumlah ini merupakan total kalkulasi setelah 12 bulan mengalami pandemi virus corona.

Di sisi lain, United sendiri sedang berada di urutan kedua di Premier League. Mereka dalam posisi yang kuat untuk lolos ke Liga Champions musim depan. Namun sayangnya mereka tertinggal 14 poin dari pemimpin klasemen Manchester City –tim yang akan dihadapi akhir pekan ini.

Kendati begitu, United berhasil melaju ke perempat final Piala FA dan lolos ke babak 16 besar Europa League setelah tersingkir dari Liga Champions di babak penyisihan grup. Dan menyikapi hal ini, Ed Woodward berpendapat bahwa ada kemajuan yang sudah dibuat oleh klubnya.

Ia mengatakan, apa yang telah terjadi sejauh ini merupakan hasil dari 12 bulan yang sangat menantang bagi sepakbola dan masyarakat secara keseluruhan. Tapi hebatnya, United masih bisa bertahan dan berkembang dengan sangat baik sampai detik ini. Di samping itu, peluncuran vaksin di Inggris sangat diprioritaskan. Maka efeknya, situasi normal akan kembali dengan cepat.

“Sementara gangguan pada setiap bisnis kami begitu signifikan, tapi kami senang dengan ketahanan luar biasa yang telah ditunjukkan klub di masa pandemic ini. Klub ini sudah didukung oleh dedikasi orang-orang kami dan kekuatan bisnis komersial kami,” ujar Ed Woodward dikutip dari Sky Sports.

“Kami telah diingatkan tentang pentingnya sepakbola sebagai sumber komunitas, hiburan, dan kebanggaan bagi para suporter di seluruh dunia. Bahkan saat kami sangat merindukan mereka di Old Trafford. Kemajuan yang dibuat oleh Ole dan para pemain musim ini jelas. Tim akademi dan tim perempuan kami yang berkembang juga menambah optimisme.”

Pendapatan tahunan United memang turun 7,2 persen, yaitu menjadi 281,8 juta paun. Dengan laba turun 6,9 persen, yaitu menjadi 33,8 juta paun. Namun dengan kembalinya mereka ke Liga Champions –meskipun hanya bertanding di babak penyisihan grup–, itu sedikit memberikan keuntungan sebesar 156,3 juta paun.

Dilansir dari Sky Sports, berikut poin-poin penting dari hasil keuangan terbaru Manchester United;

  • Kembalinya suporter ke stadion pada bulan Mei –yang merupakan rencana dari program pengurangan kebijakan lockdown dan vaksinasi di Inggris– diharapkan akan menyokong keuangan klub sampai 31 Juli
  • Skuat utama United diperkuat Amad Diallo, dan skuat perempuan United diperkuat Maria Thorisdottir
  • Mason Greenwood menandatangani kontrak baru hingga 2025, dengan opsi satu tahun tambahan kontrak
  • Peningkatan dari bisnis digital telah mendorong penjualan e-commerce klub, dan bahkan berhasil memecahkan rekor untuk atribut-atribut pria di musim 2020/21
  • Efek peluncuran akun klub di TikTok pada November lalu telah menjadi akun yang paling cepat berkembang di platform media sosial tersebut

Namun sayangnya, pendapatan tahunan komersial Manchester United turun 19,1 persen, yaitu menjadi 122,3 juta paun. Dan dengan pertandingan yang dimainkan secara tertutup sejak Maret lalu, pendapatan per hari pertandingan juga turun dari 55,2 juta paun menjadi 3,2 juta paun.

Pertandingan kedua terakhir United musim ini, yaitu melawan Fulham pada 15 Mei di Old Trafford, diharapkan dapat menjadi pertandingan terbuka pertama. Terutama menjadi pertandingan pertama untuk ditonton langsung oleh para suporter United di stadion.

Karena Ed Woodward “sangat senang” dengan kembalinya mereka ke Old Trafford. Di samping United akan kembali mendapatkan gairah semangat dari para suporternya, mereka juga akan kembali mendapatkan pundi-pundi uang dari tiket pertandingan.