Kesempatan Manchester United untuk memboyong Gareth Bale pulang ke Premier League Inggris masih terbuka lebar. Tim Setan Merah memang sudah sejak lama menginginkan winger eks bintang Tottenham Hotspur berkebangsaan Wales tersebut. Namun, klub pemiliknya Real Madrid terkesan masih setengah hati untuk melepas Bale, dengan memasang banderol setinggi langit. Namun kini, seiring dengan semakin tak jelasnya posisi sang pemain dalam rencana skuat Madrid musim depan, Bale pun menggeliat untuk mencari ‘pintu keluar’ dan mendapatkan ‘kapal’ baru untuk kariernya.

Kabar terbaru, Bale pun mendapat dukungan dari pelatihnya di tim nasional Wales, Ryan Giggs, yang notabene merupakan bintang legendaris United di era 2000-an. Manajer berusia 44 tahun itu belum lama ini menegaskan bahwa sang anak asuh adalah pemain yang sangat cocok untuk memperkuat The Red Devils.

Oleh karena itu, dia pun sangat mendukung Bale untuk berlabuh di Old Trafford dan melanjutkan karier bersama United. “Saya akan senang sebagai fan United, itu yang pasti. Saya pikir dia [cocok sebagai] pemain United,” ungkap Giggs kepada South China Morning Post pada Juni 2018.

Pria yang dulu juga berposisi sebagai winger kiri saat masih aktif bermain, sama seperti Bale itu pun meyakini sang junior akan bisa beradaptasi dengan cepat dan segera mendapatkan perhatian dari para penggemar United. “Fans akan mencintai dia, fans akan menyayangi dia,” lanjutnya. M

eskipun begitu, dia tetap tidak bisa memastikan apakah Bale benar-benar akan bersedia meninggalkan klub besar dunia sekelas Madrid. “Tetapi, seperti yang saya katakan, dia berada di klub yang memenangkan Liga Champions tiga kali, jadi mengapa Anda hengkang?” tutup Giggs mengakhiri komentarnya itu.

Sebelumnya, pemilik nomor punggung ‘11’ ketika masih aktif membela United itu memang sempat mengeluarkan pernyataan yang malah berseberangan. Ketika itu, Giggs percaya Bale akan bertahan di Madrid, dan menyarankannya untuk melupakan upaya pendekatan yang telah dilakukan United.

Menurutnya, tetap di Santiago Bernabeu, markas klub berjuluk Los Merengues tersebut merupakan jalan terbaik untuk kariernya. Giggs juga percaya Bale akan kembali memenangkan trofi bersama Madrid; meski gagal di La Liga Spanyol, dan akhirnya memang lagi-lagi menjuarai Liga Champions.

“Ini Madrid, hanya ada beberapa klub yang memiliki aura itu. Tentu Anda ingin bertahan di sana. Apa yang telah Gareth menangkan, tiga titel Liga Champions? Buktinya ada di sana. Ketika Anda di klub seperti itu, Anda akan selalu memenangkan gelar,” kata Giggs seperti dikutip dari Goal Internasional.

Dia pun tak lupa mengirimkan pujian kepada pemain bernomor punggung ’11’ itu. “Gareth memiliki kemampuan mencetak setiap tipe gol dan ada kesamaan dengan Cristiano Ronaldo [bintang Madrid asal Portugal]. Mereka berdua memulai sebagai pemain sayap dan kini mencetak gol,” pungkasnya.

Bale sendiri memang sukses menunjukkan kelas dalam partai final Liga Champions 2017/2018 kontra Liverpool. Meski hanya diturunkan sebagai pemain pengganti di menit ke-61, dia sukses mencetak dua gol dan mengantarkan timnya menang dengan skor telak 3-1.

Pemain berusia 28 tahun tersebut menyarangkan gol pertama dengan atraksi akrobatik dua menit setelah masuk ke lapangan, ketika skor imbang 1-1 sejak menit ke-55 setelah Sadio Mane membalas gol yang dicetak Karim Benzema. Tujuh menit jelang laga berakhir, Bale membuat gol kedua untuk memastikan kemenangan Madrid.

Meski jadi pahlawan kemenangan dalam kesuksesan tiga menjuarai Liga Champions secara beruntun pada musim ini, sekaligus trofi keempat dalam kariernya, namun masa depan Bale memang masih belum jelas dalam skuat Madrid. Pemain yang bergabung sejak 2013 itu kesulitan menyegel posisi utama di bawah pelatih Zinedine Zidane.

Sepanjang musim ini, dia hanya mencatat 39 penampilan di semua kompetisi dengan torehan 21 gol dan tujuh assist. Bahkan, meski kini mereka akan dipimpin arsitek anyar Julen Lopetegui, tetap masih belum bisa dipastikan Bale akan bertahan atau hengkang.

Sementara itu, baru-baru ini Daily Mirror meyakini bahwa Bale sudah menempatkan prioritas untuk kembali ke Inggris. Alasannya, selain karena masih jadi salah satu liga papan atas di dunia, Premier League juga sangat cocok dengan gaya permainan kapten tim nasional Wales tersebut.

Sedangkan El Mundo Deportivo menyebut Madrid juga telah bersedia melepas Bale dengan harga yang masuk akal sebesar 65 juta euro; meski dulu mereka menghabiskan dana 101 juta euro saat mendatangkannya dengan status pemain termahal dunia. Kini, tergantung United apakah mau melakukan upaya ekstra.