Manajer Celtic, Neil Lennon, mengatakan bahwa Kieran Tierney adalah bek sayap yang jauh lebih berpengalaman dan lebih baik daripada Aaron Wan-Bissaka. Lennon juga menegaskan bahwa karena atributnya itulah, klubnya telah menolak tawaran kedua dari Arsenal ketika mencoba merekrut Tierney.

Kasihan Arsenal, ketika ingin merekrut bek kiri asal Skotlandia itu dengan tawaran sebesar 15 juta paun pada akhir Juni lalu, tawaran tersebut ditolak. Dan ketika mereka ingin menaikkan tawarannya menjadi 25 juta paun pada akhir pekan lalu, yang akan dibayarkan dalam dua tahap, yaitu 17,5 juta paun di muka dan tambahan 7,5 juta paun di akhir, namun Celtic tidak tergoda, dan bersikukuh untuk langsung menolak tawaran tersebut.

Terlepas dari nasib buruk Arsenal, pada awal Juli, bek kanan milik Crystal Palace yang berusia 21 tahun, Wan-Bissaka, dijual ke Manchester United seharga 50 juta paun. Menyikapi hal ini, Neil Lennon kemudian merasa bahwa tawaran tersebut terlalu besar, dan lebih cocok diberikan kepada Kieran Tierney.

“Kami tidak bisa berkomentar apa-apa tentang apa yang klub Inggris lakukan belakangan ini. 50 juta paun untuk Wan-Bissaka adalah harga yang terlalu besar, dan kami merasa bahwa harga itu lebih cocok diberikan kepada Kieran Tierney. Dia adalah bek sayap yang jauh lebih berpengalaman dan berpengetahuan luas dari Wan-Bissaka,” tutur Neil Lennon dikutip dari Sky Sports.

“Dia adalah aset bagi kami (Celtic) dan kami memiliki nilai untuk pemain kami. Tim ini memiliki pemain dengan nilai yang sangat tinggi. Jadi, salah mengira jika kami dikatakan sebagai tim sombong. Kami tentu tidak akan menolak tawaran apapun dalam negosiasi jika kami berada dalam posisi yang sangat diuntungkan sehubungan dengan perekrutan sejumlah aset kami di tim.”

Neil Lennon kemudian menambahkan bahwa meskipun Tierney mungkin menjadi subjek yang menarik bagi banyak klub di Eropa, namun klubnya sendiri, Celtic, saat ini masih ingin membawa Kieran Tierney guna memenuhi ambisi mereka. Maka sampai pada waktu yang tepat, barulah Celtic bisa melakukan diskusi dengan klub lain perihal penjualan Kieran.

“Saya tidak tahu apa-apa tentang kondisi keuangan Arsenal. Saya hanya tahu apa yang tim ini miliki, dan kami cukup nyaman dengan situasi saat ini. Telah ada tawaran kedua datang dari tim London itu, tapi tawaran itu telah ditolak dan hal ini langsung menjadi topik hangat di beberapa media,” ungkap Lennon.

Kieran Tierney, yang terikat kontrak hingga 2023 di Celtic, hanya bermain sebanyak 21 penampilan saja di liga karena ia mengalami masalah hernia selama musim lalu, dan saat ini, ia telah kembali setelah pulih dari operasi. Meskipun begitu, menurut Neil Lennon, bakatnya tetap diperhitungkan, dan jauh lebih pantas untuk diperhitungkan daripada bek sayap manapun di usianya, termasuk Wan-Bissaka.

“Dia pemain hebat dan dia adalah pemain berbakat. Dia baru berusia 22 tahun, dan dia memiliki lebih banyak permainan menarik pada setiap penampilannya. Dia jauh lebih baik dari bek sayap manapun di usianya, termasuk bek sayap seharga 50 juta paun di musim panas ini (Wan-Bissaka),” tandas Neil Lennon.

“Itu tidak mengejutkan bagi saya. Karena, saya selalu menganggap bahwa setiap pemain spesial pasti memiliki peminat yang banyak. Ini adalah pujian untuk semua pekerjaan yang telah dilakukannya selama bertahun-tahun. Dia punya kontrak jangka panjang, dan kami tidak ingin dia pergi di musim panas ini.”

Tampaknya sindiran Neil Wilson ini merupakan sebuah kritik besar untuk Manchester United, jika benar bahwa bakat Aaron Wan-Bissaka tidak sebanding dengan harganya yang terbilang mahal. Maka, untuk menafikan semua sindiran itu, tidak ada cara lain selain United dapat menjadikan Wan-Bissaka sebagai bek sayap dengan penampilan apik di musim depan.

 

Sumber: Sky Sports, BBC Sports