Foto: Two Terty (Twitter)

Manchester United mungkin perlu sedikit kreatif lagi jika mereka ingin memperkuat setiap area skuat yang mereka inginkan di musim depan. Seperti layaknya Erik ten Hag, yang telah membuktikan diri dengan merekrut enam pemain tepat dalam waktu singkat sebagai pelatih. 

Maka tahap selanjutnya dari proses mengembalikan kejayaan ini harus difokuskan lagi. Terutama di bursa transfer. United tahu pengeluaran musim panas mereka bisa sangat berpengaruh, apalagi jika mendapat pemain yang tepat. Tentu tim utama Setan Merah akan semakin kuat.

Dapat dipahami bahwa Anthony Martial dan kapten klub Harry Maguire akan menjadi dua nama yang dipertimbangkan untuk dijual musim panas ini. Namun selain itu, ada kemungkinan enam pemain senior lainnya yang bakal masuk ke daftar “pemain untuk dijual”. 

Seperti misalnya Eric Bailly, Phil Jones dan Alex Telles. Atau pihak klub dapat mempertimbangkan untuk mengikhlaskan Scott McTominay. Tak ketinggalan nama Donny van de Beek dan Aaron Wan-Bissaka juga sangat mungkin untuk hengkang dari Old Trafford.

Namun terlepas dari semua itu, prioritas Ten Hag sekarang adalah mengontrak seorang striker. Ia juga memiliki keinginan untuk mengontrak gelandang kreatif lain yang dapat membantu melengkapi peran Bruno Fernandes dan Christian Eriksen. 

Harry Kane dan Victor Osimhen dikabarkan sudah menjadi dua target teratas untuk posisi penyerang. Meskipun sebenarnya ada satu pemain Ajax lain yakni Mohammed Kudus, yang bisa menjadi alternatif yang menarik. Paling tidak karena keserbagunaan posisinya. 

Pemain berusia 22 tahun ini sebagian besar berposisi sebagai gelandang serang, tetapi ia juga telah memainkan sebagian besar pertandingannya sebagai penyerang tengah musim ini. Bahkan ia bermain di sana selama Piala Dunia di Qatar bersama Ghana. 

Faktanya, penampilan di Piala Dunia itu mungkin menjadi yang terbaik. Di mana Muhammad Kudus sudah menunjukkan potensinya, dan ini bisa jadi keuntungan bagi tim United. Mengingat mereka juga sedang membutuhkan tiga pemain di posisi berbeda, yaitu; striker, gelandang serang, dan sayap kanan. Dan Kudus bisa bermain di tiga posisi ini.

Sejauh ini, Mohammed Kudus mungkin terasa lebih cocok untuk peran lini tengah yang memungkinkannya bersinar sebagai penggiring bola yang sangat baik. Selain itu, ia mampu menciptakan peluang yang intens, dan di musim ini banyak bukti bahwa ia melakukan itu. 

Salah satu buktinya adalah, Mohammed Kudus telah mencetak 18 gol dalam 36 pertandingan untuk Ajax musim ini. Termasuk gol melawan Liverpool dan Napoli di Liga Champions. Secara statistik, ia memiliki expected goal tertinggi keempat per 90 menit sebagai pemain di liga Belanda. 

Namun berbeda halnya di tim nasional. Ia justru memainkan sebagian besar perannya dari sayap kanan. Ia sudah mencetak gol dalam lima dari delapan penampilan terakhirnya bersama Ghana dari sayap kanan. Dan dari posisi inilah ia mencetak dua gol krusial melawan Korea Selatan di Piala Dunia kemarin. 

Keserbagunaannya ini tentu akan membuat Kudus menjadi kandidat yang menarik untuk bergabung dengan skuat Manchester United musim panas nanti. Meskipun jelas bahwa ia mungkin bukan pencetak gol produktif yang dibutuhkan untuk menggantikan Martial.

Sementara itu, menuju musim panas yang tinggal beberapa bulan lagi, Kudus memiliki sisa dua tahun dalam kontraknya saat ini. Ada perasaan bahwa ia akan melanjutkan kariernya dengan menguji dirinya sendiri di salah satu liga top Eropa. 

Itu berarti, United harus bertindak cepat untuk mengontrak Kudus atau berisiko kehilangan ia dan menyesal di kemudian hari. Ya walaupun ada anggaran yang “cair” dari klub, Ten Hag mungkin lebih tergoda untuk mendatangkan pemain yang sangat ia kagumi. 

Tapi bisa jadi, Ten Hag masih mengecek mantan klubnya Ajax Amsterdam dan menemukan pemain dengan talenta terbaik seperti Mohammed Kudus. Jika yang terjadi seperti itu, klop sudahlah koneksi antara kebutuhan dan keinginan.

Jadi, apakah Muhammad Kudus bakal jadi pemain tidak disangka yang datang ke Manchester United? Menarik untuk ditunggu, kita bisa lihat nanti!