Selain kedatangan Aaron Wan-Bissaka dan Harry Maguire, lini belakang Manchester United sebenarnya kedatangan satu lagi pemain baru. Arti “baru” di sini bukanlah pemain yang didatangkan dengan mengeluarkan biaya melainkan pemain yang kembali dari masa peminjaman di klub lain. Pemain tersebut adalah Axel Tuanzebe.
Musim lalu, Axel menghabiskan satu musim dengan memperkuat Aston Villa di Championship. Ia menjadi salah satu bintang keberhasilan The Villans dalam meraih tiket promosi ke Premier League. Apiknya penampilan Axel membuat Ole Gunnar Solskjaer berniat untuk membawanya kembali ke United dan menjadikannya sebagai pilar penting di lini belakang.
Namun jelang Deadline Day transfer musim panas, terbersit sebuah rumor kalau Axel akan dipinjamkan kembali ke klub lain. Kelebihan jumlah pada sektor bek tengah membuat United harus menguranginya dengan melepas satu sampai dua pemain. Satu yang diisukan hengkang saat itu adalah Axel.
Stoke City menjadi salah satu peminat besar talenta Axel. Manajer Nathan Jones melihat Axel sebagai pengganti Ryan Shawcross yang mengalami cedera parah beberapa waktu lalu. Selain Stoke, Nottingham Forest juga menginginkan pemain yang pernah menjadi kapten tim United U-18 tersebut.
Akan tetapi, beberapa tawaran tersebut tidak membuat Axel hijrah dari United. Sebaliknya, ia menginginkan untuk bertahan dan bersaing dengan bek utama yang nampaknya akan diisi oleh Victor Lindelof dan Harry Maguire. Dalam wawancara terbarunya bersama MUTV, Axel mengungkapkan kalau ia sudah bertemu Solskjaer dan beberapa staf pelatih lain untuk memberi tahu kalau ia tidak mau lagi untuk dipinjamkan dan ingin bersaing menjadi bek utama Setan Merah.
“Selalu ada jalur yang berbeda untuk sukses, tetapi kami sudah bertemu dengan manajer dan para staf pelatih, dan yang terbaik adalah saya tetap di sini dan melanjutkan perkembangan saya di sini. Saya selalu ingin bermain bersama United dan saat ini adalah saat yang tepat untuk bertahan dan bertarung untuk satu tempat karena saya merasa manajer benar-benar ingin memperkenalkan energi baru kepada skuad sehingga ini adalah kesempatan yang sempurna,” tutur Tuanzebe.
Pemain yang baru berusia 21 tahun ini memang layak untuk mendapatkan satu tempat di tim utama. Hal ini tidak lepas dari penampilannya yang cukup positif sepanjang sesi pra-musim. Meski begitu, Axel masih merasa belum puas dengan performanya. Cepat merasa puas bisa menjadi masalah bagi dirinya karena ia harus bersaing dengan dua seniornya yaitu Phil Jones dan Chris Smalling yang juga ingin menggusur kemapanan duet Lindelof-Maguire.
“Hanya yang bekerja keras saja yang bisa berhasil. Setiap kali Anda terpeleset, maka akan ada orang yang siap untuk mengambil tempatmu. Klub ini adalah klub besar dan menjadi sebuah kehormatan dan hak istimewa bagi saya untuk bermain di klub ini. Kesempatan itu tidak boleh dianggap enteng karena Anda harus membawa kembali kemenangan dan mental juara untuk klub ini. Menjadi sebuah misi bagi kami untuk memiliki sekelompok pemain yang dapat menanamkan hal itu ke dalam klub ini,” ujarnya.
Meski ada indikasi bertahan dan menjadi salah satu bek utama pilihan Solskjaer, namun tidak tertutup kemungkinan bagi Axel untuk kembali dipinjamkan ke klub lain. Dilansir Daily Mail, United ingin melihat perkembangan Axel hingga bulan Januari 2020. Jika dirasa belum cukup untuk membela United, maka ia akan kembali disekolahkan. Dengan catatan, United tidak ingin meminjamkannya ke kesebelasan yang bermain bukan di kompetisi level tertinggi.