Foto: Reuters

Bursa transfer tinggal menunggu beberapa bulan lagi, dan para suporter Manchester United sangat ingin melihat perubahan terjadi di musim panas nanti. Beberapa dari mereka, bahkan menyerukan klub untuk menjual 13 pemain begitu jendela transfer dibuka.

Seruan tersebut merupakan bentuk kekecewaan lain yang memang ditunjukkan suporter United. Mereka merasa harapan untuk menantang gelar Premier League pupus karena ketidakseriusan para pemainnya. Maka dengan menjual para pemain tersebut, diharapkan Setan Merah bisa mengakhiri puasa gelar selama lima musim berturut-turut.

Satu-satunya pencapaian yang bisa diraih oleh tim Ralf Rangnick di musim ini adalah lolos ke Liga Champions. Namun misi ini tampaknya semakin sulit dan tidak mungkin mengingat saat ini Arsenal unggul empat poin dari United dan mereka masih memiliki sisa satu pertandingan.

Sekarang United sedang turun ke urutan keenam, tepatnya satu poin di belakang Tottenham yang berada di urutan kelima. Maka dengan melihat situasi ini, United perlu melakukan usaha maksimal di setiap pertandingan. Mereka harus bisa sapu bersih kemenangan, termasuk salah satunya menghentikan Arsenal di bulan depan guna merebut tempat di empat besar.

Sementara itu keputusan besar dalam hal perombakan tim juga harus dibuat di musim panas ini. Sekali lagi, itu karena United punya misi besar meraih trofi di musim depan. Maka siapa pun yang nantinya dipekerjakan untuk menjadi manajer permanen baru, perombakan dalam skuat utama Setan Merah adalah harga mati.

Manchester United memiliki target posisi yang sudah diprioritaskan untuk dirombak. Di antaranya adalah gelandang bertahan sebagai prioritas utama mereka, dan posisi lainnya seperti striker, bek tengah, dan bek sayap sebagai prioritas kedua. Tidak mengherankan karena ada begitu banyak performa buruk di musim ini yang memang muncul dari posisi-posisi barusan.

Wajar saja para suporter United tidak bisa menahan rasa kecewa mereka. Sampai-sampai mereka blak-blakan menyebut siapa saja yang harus meninggalkan klub di musim panas nanti. Semua rasa kecewa itu telah ditampung oleh MEN Sport, dan para suporter The Red Devils telah memberikan suaranya.

Ada satu pertanyaan yang diajukan, yaitu “apakah pemain harus bertahan atau diizinkan pergi?” Semua ini terlepas dari apakah karena kontrak mereka berakhir atau karena transfer biasa. Dan sebanyak 13 pemain United mendapatkan suara terbanyak untuk “diizinkan pergi” daripada tinggal di Old Trafford.

Nama Paul Pogba, Edinson Cavani, Jesse Lingard, Juan Mata dan Lee Grant semuanya memang akan pergi dengan gratis di musim panas ini. Semua orang pasti tahu, itu karena kontrak mereka akan berakhir dan para suporter semuanya sepakat bahwa mereka berlima sudah seharusnya pergi.

Dari 13 nama pemain ini, suara terkecil adalah milik Anthony Martial yakni sebesar 8,5 persen. Jumlah ini bisa ditafsirkan bahwa suporter United masih agak ragu untuk membiarkan Martial pergi. Meskipun di satu sisi pemain Prancis itu sendiri sebelumnya telah menjelaskan bahwa ia ingin meninggalkan klub.

Naik sedikit di atas Martial, di sana ada Phil Jones dengan suara sebesar 10,7 persen. Mungkin memang ini saatnya Jones pergi. Sudah terlalu lama sekali ia merasakan penderitaan. Kurang lebih sekitar satu dekade kariernya meredup karena mengalami serangkaian cedera yang mengerikan.

Lalu selain Jones, ada dua nama pemain bertahan lainnya yakni Harry Maguire dan Aaron Wan-Bissaka yang secara mengejutkan dipilih juga sebagai pemain United yang harus dijual. Jumlah suara mereka masing-masing adalah 26,7 persen dan 32,3 persen. Jika ditebak mengapa kedua pemain ini turut diserukan untuk dijual adalah karena mereka tampil buruk di musim ini.

Terakhir, empat nama teratas yang punya suara terbanyak adalah Nemanja Matic, Eric Bailly, Axel Tuanzebe dan Tahith Chong. Keempat pemain ini melengkapi daftar pemain yang diserukan harus dijual oleh para suporter Setan Merah di musim panas nanti. Dan uniknya, di dalam daftar ini tidak ada nama Cristiano Ronaldo dan Marcus Rashford.

Sumber: Manchester Evening News