Wajah Manchester United seketika berubah setelah Sir Alex Ferguson memutuskan pensiun pada 2013 lalu. Selain prestasi yang mulai kering, Setan Merah juga bertransformasi menjadi kesebelasan yang gemar jor-joran ketika belanja pemain. Sesuatu yang cukup dihindari sepanjang era kepelatihan Ferguson.

Dilansir dari Manchester Evening News, United telah menghabiskan 826,7 juta paun untuk membeli pemain selama enam tahun terakhir. Meski jor-joran, prestasi nampaknya masih sulit diraih oleh United. Meski begitu, ada segelintir pemain yang tampil cukup bagus setelah didatangkan oleh United.

Pada bagian pertama, kita sudah melihat lima nama yang cukup layak diberikan label sebagai rekrutan terbaik United setelah era Sir Alex Ferguson. Berikut adalah lima nama berikutnya yang pantas mendapat status serupa.

  1. Juan Mata

Tersingkir bersama Chelsea, United kemudian membuat langkah berani dengan memecahkan rekor transfer untuk membeli Juan Mata. Sering absennya Wayne Rooney dan Shinji Kagawa karena cedera membuat United kekurangan pemain yang berperan sebagai seorang playmaker.

Musim terbaik Juan Mata terjadi ketika tim diasuh oleh Louis van Gaal. Saat itu, ia berhasil membuat dua digit gol dan asis, sekaligus menjadi pahlawan tim pada final Piala FA. Masuknya Mourinho kemudian membuat perannya tergeser menjadi pemain pelapis. Meski masih menjadi pemain pelapis hingga era kepelatihan Solskjaer, namun senioritas dan pengalaman gelandang asal Spanyol ini masih dibutuhkan di dalam tim.

  1. Anthony Martial

Martial langsung membuat penggemar United jatuh cinta ketika ia datang dan mencetak gol dalam debutnya melawan Liverpool. Ia menjadi pemain pertama United setelah era Sir Alex Ferguson yang mendapat gelar player of the month dari Premier League. Akselerasi dan kecepatannya membuktikan kelayakan dirinya dihargai lebih dari 50 juta paun.

Akan tetapi, Martial punya masalah berupa inkonsisten. Sesuatu yang dibenci oleh Jose Mourinho sehingga namanya nyaris masuk daftar jual musim panas 2018 lalu. Beruntung, Solskjaer datang dan menyelamatkan kariernya.

Saat ini, Martial kembali mendapatkan apa yang dia mau yaitu nomor 9 dan peran sebagai striker utama. Hengkangnya Lukaku membuat Martial tidak punya alasan untuk mencetak banyak gol musim ini.

  1. Paul Pogba

Para penggemar mungkin akan terbelah untuk memilih ada di mana nama Paul Pogba. Gelandang asal Prancis ini adalah pemain berbakat yang dimiliki skuad United saat ini dan dia memiliki kemampuan untuk menjadi pembeda dalam sebuah pertandingan. Musim lalu, Pogba tampil dominan dan menjadi pemain yang menguasai segala aspek statistik di tengah penampilan tim yang menurun.

Bersama Solskjaer, Pogba kini kembali diberdayakan sebagai pusat serangan United. Satu-satunya kendala United untuk mempertahankannya adalah hasratnya ingin hengkang yang sudah didengungkan sejak musim panas lalu.

  1. Ander Herrera

Herrera diperlakukan dengan kasar oleh banyak penggemar United ketika memutuskan hengkang. Namun tidak bisa dibantah, ia adalah sosok ball winner terbaik yang pernah dimiliki klub selepas era Sir Alex Ferguson. Sebelum Shaw, Herrera adalah satu-satunya pemain non kiper yang meraih penghargaan sebagai pemain terbaik klub sejak pensiunnya Fergie.

Sempat menjadi pemain cadangan bersama Van Gaal, gelandang Basque ini berhasil menemukan permainan terbaiknya bersama Jose Mourinho. Jika klub menyetujui permintaan agennya, maka Herrera mungkin masih menghiasi lini tengah United dan membuat Paul Pogba bisa leluasa untuk menyerang.

  1. Zlatan Ibrahimovic

Meski tidak bermain di Liga Champions, namun Zlatan Ibrahimovic tetap menerima pinangan United pada 2016 lalu setelah mengakhiri kontraknya bersama PSG. Kedatangan pria yang mengaku dirinya “Singa” ini langsung mengubah United menjadi kesebelasan yang kembali memiliki mental pemenang.

Dari empat trofi yang diraih United sejak pensiunnya Fergie, tiga diantaranya diraih ketika Ibra berada di klub. Dua diantaranya adalah sumbangsih pria yang saat ini sedang tajam-tajamnya di LA Galaxy. Selain itu, ia menjadi pemain pertama setelah Robin van Persie yang bisa mencetak 20 gol lebih untuk United selama satu musim. Sayangnya, cedera ligamen mengakhiri penampilan apiknya tersebut. Terbersit wacana yang menyebut kalau United akan mencoba mendekati Ibra lagi pada bursa transfer Januari mendatang.